Rabu, 27 April 2011

Bernanke "Mungkin" Masih Dukung Bursa dan Perlemah Dollar

        Pasar tidak menghiraukan apa yang akan dikatakan oleh Ben Bernanke pada media briefing kuartal I hari Rabu (27/04). Investor meyakini bahwa the Fed hanya akan merilis kebijakan mendukung rally saham serta mengikis pergerakan dollar.
Bursa saham naik tajam hari Rabu di tengah pertemuan the Fed yang masih berlangsung. Indeks Dow Jones naik 115 poin ke level 12,595 dan S&P500 naik 11 poin ke 1347, sebuah pergerakan yang pada akhirnya memupus kejatuhan musim dingin. S&P saat ini menguat 7% sejak pertengahan Maret. Dollar melemah hari ini, kehilangan daya saing sebesar 0.4% terhadap Euro. Alhasil EUR mencatat level tertinggi barunya untuk 52 minggu di level 1.4640.
 
“Saya pikir sekarang waktunya 'beli karena rumor, jual karena berita'." ujar Marc Pado, Strategis Saham Cantor Fitzgerald. Reaksi terhadap apa yang akan dikatakan the Fed telah bersifat akomodatif untuk 2 tahun. Pasar tidak berpikir sikap bank sentral akan berubah pada pertemuan kali ini. “Anda mungkin akan melihat beberapa trader yang menjual akibat adanya berita tersebut, tetapi saya tidak sependapat bahwa hal itu merupakan reaksi dari 'bail the market' atau 'jaminkan pasar'," tutup Pado.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar