Minyak sentuh $111 per barel seiring terbakarnya kilang minyak Sarir Libya yang makin picu kekhawatiran terganggunya supplai. Televisi Al Arabiya laporkan pasukan Muammar Qaddafi sebabkan kebakaran di Sarir. Konflik Libya berada di jalan buntu, menurut Jendral AD AS Carter Ham. Output minyak Libya mungkin masih terbatas sekitar 29% dari tingkat pra-konflik bahkan setelah pertempuran berakhir, ungkap Nomura Holdings.
"Situasi di Libya, dan tempat lain di Afrika Utara dan Timur Tengah, tawarkan kesempatan untuk buy the rumor," kata Sarah Emerson, direktur Energy Security Analysis. "Ada momentum kenaikan dan belum ada yang dapat hentikan reli dalam waktu dekat." Nigeria, produsen minyak terbesar Afrika, akan langsukan pemilu parlemen dan presiden masing-masing 9 dan 16 April. Pemilu 2003 dan 2007 silam diwarnai kerusuhan, dan intimidasi. "Ketidakpastian situasi di Libya merupakan skenario buruk untuk pasar minyak," ungkap John Kilduff, partner Again Capital LLC. "Ini kembalikan ketakutan ketika PBB berikan sanksi terhadap Irak di tahun 1990.”
"Situasi di Libya, dan tempat lain di Afrika Utara dan Timur Tengah, tawarkan kesempatan untuk buy the rumor," kata Sarah Emerson, direktur Energy Security Analysis. "Ada momentum kenaikan dan belum ada yang dapat hentikan reli dalam waktu dekat." Nigeria, produsen minyak terbesar Afrika, akan langsukan pemilu parlemen dan presiden masing-masing 9 dan 16 April. Pemilu 2003 dan 2007 silam diwarnai kerusuhan, dan intimidasi. "Ketidakpastian situasi di Libya merupakan skenario buruk untuk pasar minyak," ungkap John Kilduff, partner Again Capital LLC. "Ini kembalikan ketakutan ketika PBB berikan sanksi terhadap Irak di tahun 1990.”
Emas kembali cetak rekor akibat lemahnya dollar dan kekhawatiran inflasi yang mendorong investor untuk berburu logam mulia. Kepemilikan Emas catatkan kenaikan tertinggi sejak pertengahan Maret seiring melonjaknya harga minyak dan komoditas lainnya terus menambah ancaman inflasi. Investor juga melihat berlanjutnya pelemahan dollar setelah Sentral Eropa naikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2008. "Koreksi emas akan berlangsung pendek; ada permintaan investasi yang menahan penurunan harga emas. Level $1500 mungkin akan tercapai dalam beberapa sesi mendatang," papar Pradeep Unni, analis Richcomm Global Services. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dunia, naik menjadi 1,217.209 ton per 7 April, tertinggi sejak pertengahan Maret. "Pelemahan dollar mendorong aksi beli emas sebagai aset safe haven di tengah gejolak Afrika Utara, Timur-Tengah, krisis utang Eropa, dan gempa Jepang," ungkap Ronald Leung, Direktur Lee Cheong Gold Dealers. Analis teknikal Reuters Wang Tao optimis harga emas raih $1477 berdasarkan pola wave dan proyeksi fibonacci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar