Senin, 30 Mei 2011

IMF Tiba di Portugal, Persiapkan Monitoring

IMF tiba di Portugal pada hari Senin untuk mulai meletakkan landasan kerja guna memantau kesiapan negara tersebut dalam memenuhi persyaratan perjanjian bailoutsenilai €78 milyar yang terjadi pada awal Mei lalu.
IMF akan berada di Lisbon untuk 2 hari (30 & 31 Mei) guna melakukankan beberapa pekerjaan awal sebelum menjalankan peninjauan lebih menyeluruh pada bulan September, dimana Portugal akan memperoleh penilaian untuk pertama kalinya terkait kemajuan negara dalam memenuhi persyaratan atas paket bailout 3 tahun , menurut siaran kantor berita Portugal, RTP Noticias, pada hari Senin.
 
Portugal telah setuju untuk mendapatkan paket bailout dari IMF, Uni Eropa dan European Central Bank pada bulan Mei sebagai upaya membantu mengatasi kekurangan modal pada sektor perbankan, sementara negara itu sendiri tengah bergulat dengan defisit anggaran yang besar dan reformasi struktural lembaga-lembaganya yang bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
 
"Bantuan teknis memang menjadi salah satu misi IMF, yang akan memantau keuangan publik dan memberikan beberapa bantuan teknis tentang pengelolaan keuangan publik," kata Direktur Humas IMF, Caroline Atkinson.

Harga Emas (XAU) Bisa Retrace ke Area $1513

Setelah mengalami rally akhir-akhir ini, harga spot emas (XAU=>) sudah mulai terlihat overbought dan diperkirakan dapat retrace ke area $1,513 per ons terkait rebound gelombang "c" telah berakhir. 
Sebagai bagian dari siklus gelombang korektif "a-b-c" yang dimulai pada $1,461.57, gelombang "c" saat ini telah menempuh perjalanan yang sama panjang dengan gelombang "a", sebagaimana terindikasi oleh analisa proyeksi dari Fibonacci. 
 
Koreksi harga emas akan menggiring turun ke area $1,513, yang merupakan 38.2% dari Fibonacci setelah menguat dari $1,471.50 s/d $1,538.10. 
 
Namun penguatan ke level $1,540 secara signifikan dapat meningkatkan peluang untuk mendapat gain selanjutnya menuju $1,561, level proyeksi 138.2 Fibonacci yang saat ini berada pada gelombang "c", berdasarkan panjang dari gelombang "a".
 
(Analisa teknikal oleh Wang Tao, analis pasar komoditi dan energi pada Thomson Reuters)
 
Grafik harga spot emas (XAU), sumber Thomson Reuters
 

Eropa Bahas Ketentuan Bailout Yunani

Pemimpin Eropa mempersiapkan batasan bagi pihak luar dalam intervensi penyelesaian hutang Yunani. Ketentuan lebih jelas dibutuhkan supaya campur tangan internasional terhadap pajak dan privatisasi aset bisa dihindari. 
 
Pihak yang terlibat dalam pembicaraan ini mengatakan bahwa paket bailout baru akan mencakup pemberian insentif bagi pemegang aset Yunani. Terutama bagi mereka yang bersedia menerima penjadwalan ulang atas pelunasan Yunani. Tidak hanya itu, Eropa juga tengah membahas mekanisme pemangkasan jilid baru yang akan diberlakukan Athena. 
 
Demi meraih pinjaman 60-70 miliar euro, Yunani terpaksa harus merelakan aset negara sebagai bagian dari termin reschedule pelunasan. EU dan IMF kemudian bisa memberi suntikan tambahan sebesar 30-40 miliar euro untuk melengkapi komitmen bantuan senilai total 110 miliar euro. Pejabat Eropa mengingatkan bahwa setiap bagian kesepakatan bailout rentan memicu perlawanan. Baik oleh kalangan pemerintah maupun institusi yang berkepentingan. 
 
Pada Jumat lalu, pemerintah gagal mencapai kesepakatan dengan berbagai partai politik ihwal bailout baru. Padahal konsensus politik adalah prasyarat bantuan Eropa. Di saat sama, ECB terus membantah isu restrukturisasi hutang yang beredar ke permukaan. Seorang pejabat ECB mengklaim bahwa segala sesuatu bisa terkendali jika segala sesuatu tersusun rapi.

Wall Street Pekan Ini: Semua Tentang Data Ekonomi

Indikator perkonomian dan tenaga kerja menjadi fokus perhatian pelaku pasar Wall Street pekan ini. Beberapa data ekonomi 'berat' akan mewarnai bursa, ditambah rilis data jobs bulanan pada akhir pekan. 
Survei CNN menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) menciptakan 178.000 lapangan kerja di bulan Mei. Angka tersebut setara dengan penurunan dibanding rilis pada bulan sebelumnya, 244.000. Adapun rerata pengangguran diprediksi turun dari 9% ke 8,9%. 
 
Indeks tengah menjalani bulan terburuk dalam satu tahun terakhir setelah beberapa data terakhir tercatat negatif. Termasuk di dalamnya adalah data penjualan rumah dan GDP negara."Perekonomian tampaknya sedang keluar jalur," tutur Fred Dickson, Chief Investment Strategist D.A Davidson & Co. 
 
Beberapa pengamat pasar melihat saham masih akan lesu sampai musim panas. Apalagi investor bersiap menyambut akhir pelonggaran kuantitatif bulan Juni. 
 
Agenda ekonomi AS pekan ini: 

Senin
 
- Hari Libur Nasional
 
Selasa
 
-  Chicago Purchasing Managers index dan Sentimen Konsumen dirilis. Briefing.com memprediksi Chicago PMI Index Mei turun ke 62.5 dibanding catatan bulan April (67.6). Adapun kepercayaan konsumen naik ke 66.3 dari 65.4.

- Data harga rumah versi S&P Case-Shiller dilepas ke publik dengan ekpektasi penurunan bulan Maret sebesar 3,4%.
 
Rabu
 
- Data tenaga kerja sektor swasta ADP dirilis. Disusul dengan data pemangkasan tenaga kerja Challenger. 

- Institute for Supply Management melepas indeks manufaktur bulan Mei. ISM Mei diprediksi turun ke 57.6 dibanding perolehan April (60.4)

- Departemen Perdagangan merilis construction spending report bulan April. Data ini juga diperkirakan anjlok 0,5%. 

- Produsen otomotif juga merilis angka penjualan bulan Mei.
 
Kamis
 
- Departemen Tenaga Kerja merilis klaim pengangguran pendahulu. Data ini diperkirakan turun ke angka 413.000, dengan pertumbuhan produktifitas kuartal I tetap di 1,6%.

- Laporan factory order Departemen Perdagangan dirilis dengan ekspektasi penurunan 0,9%.
 
Jumat
 
- Jobs Report utama dirilis pukul 8.30 pagi waktu AS

- Institute for Supply Management bulan Mei juga diumumkan. Indeks diprediksi naik ke 53.3 dibanding catatan April (52.8).

Minyak Mentah Stabil Jelang Libur

Kontrak minyak mentah Amerika Serikat (AS) bergerak stabil hari Senin (30/05). Minyak bergerak dekat level tertinggi 2 pekan. Data ekonomi terlihat minim dan investor relatif pasif jelang penutupan pasar finansial menyusul hari libur di AS. Harga minyak mentah untuk bulan Juli naik 2 sen ke level $100.61 per barel pada Senin ini. Kontrak bertahan di level $100.59 yang tercapai hari Jumat (27/05). Pekan lalu, harga minyak mentah naik ke $101.90, didukung oleh pelemahan dollar AS dan optimisme mengenai permintaan minyak dari negara tersebut.Kontrak perdagangan minyak mentah AS di bursa NYMEX ditutup karena hari libur.

Analisa Mingguan (30 Mei-3 Juni 2011)

USD/JPY
USD/JPY sedang bergerak mendekati support prediksi Kami, 80.20. Kami memperkirakan pair USD/JPY untuk jatuh ke kisaran support tersebut dalam pekan ini. Stagnasi perekonomian telah merusak optimisme investor dan penguatan yen hanya bisa dicegah oleh stimulus dalam jumlah besar. Kami mengidentifikasi support berikutnya pada 79.50, dengan resisten atas seharusnya kuat di level 81.50.  
EUR/USD
Euro sudah mengawali koreksi teknikal dari level rendah terakhir, 1.3969. EUR/USD kemungkinan berkonsolidasi di awal pekan ini dengan potensi minat beli pada level 1.4200. Target atas bisa mencapai kisaran 1.4450 sehingga melengkapi fase koreksi teknikal. Disarankan untuk bertransaksi dengan hati-hati, mengingat euro sangat sensitif dalam merespon berita fundamental saat ini.   
GBP/USD
Poundsterling untuk sementara mampu meraih resisten 1.6500 pada Jumat lalu (27/05). Kami memperkirakan GBP/USD berkonsolidasi antara 1.6320-1.6520 pekan ini, sebelum nantinya tampak petunjuk arah baru. Sterling akan digerakkan oleh berita tentang kinerja ekonomi fundamental dan kebijakan suku bunga. Keputusan bank sentral akan menentukan tren baru GBP/USD dalam waktu dekat!
GOLD
Harga emas berbalik naik pada hari Jumat lalu setelah kurs USD melemah. Kecemasan terhadap krisis hutang Yunani dan Italia memicu investor untuk kembali pada aset safe-haven, yakni emas. Secara teknikal, harga emas harus terbenam hingga 1526.50 untuk memicu tren pelemahan. Di sisi lain, kenaikan di atas 1538.20 bisa melambungkan emas sampai ke 1550.00 lagi. Traders disarankan untuk mengamati konsolidasi saat menentukan level bawah, dengan manajemen resiko lebih ketat.
CRUDE OIL
Harga minyak mentah WTI telah memulihkan sentimen bullish ketika tembus ke atas 100.00. Sekarang harga akan menempati support 99.60 bila tren terus naik dalam waktu dekat. Kami memprediksi kenaikan akan memecah resisten terdekat 102.00 dan meraih kisaran 104.50 pekan ini. Pergerakan dollar AS akan memiliki peran penting untuk memicu minat beli pada emas dan minyak mentah. Abaikan proyeksi beli Anda jika minyak tembus dan bertahan dekat support 99.60.

Jumat, 27 Mei 2011

Analisa Fundamental – 27 Mei 2011

Sesi Eropa
___________

Eropa – German Prelim CPI – Perubahan harga barang dan jasa yang dibeli konsumen berada pada level 0,1%. Selama dua bulan terakhir sama atau di atas prediksi. Jika bulan ini dirilis di atas prediksi maka akan mendukung EUR.

15:00 WIB — Eropa — M3 Money Supply — Angka yang dirilis menunjukkan perubahan jumlah uang domestik yang beredar di masyarakat, termasuk deposito di bank. Bulan lalu menunjukkan hasil di atas prediksi, yakni sebesar 2,3%. Prediksi hari ini meningkat dan berada di level 2,5%. Jika dirilis lebih baik dari prediksi, maka akan baik bagi Euro.

16:30 WIB — Swiss — KOF Economic Barometer — Level indeks gabungan berdasarkan 12 indikator ekonomi, indeks ini dibuat untuk memprediksi arah ekonomi. Dalam beberapa bulan terakhir selalu menunjukkan peningkatan. Data hari ini diprediksi juga akan dirilis menjadi 2,22, Jika demikian maka akan menguntungkan CHF.

Sesi Amerika
___________

19:30 WIB — Amerika — Core PCE Price Index — Harga barang dan jasa non pangan dan energi diprediksi 0,2%, meningkat dari bulan sebelumnya 0,1%. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi USD.

19:30 WIB — Amerika — Personal Spending — Data ini digunakan untuk mengukur perputaran ekonomi, konsumsi masyarakat akan mengindikasikan tingkat kesehatan ekonomi. Data diprediksi sebesar 0,5% dan jika dirilis di atas angka tersebut, maka akan baik bagi USD.

20:55 WIB — Amerika — Revised UoM Consumer Sentiment — Survey terhadap konsumen bulan lalu menunjukkan peningkatan. Hari ini diprediksi 72,5. Jika dirilis di atas prediksi maka akan berdampak baik bagi USD.

21:00 WIB — Amerika — Pending Home Sales — Jumlah transaksi properti yang masih menunggu proses final diperkirakan menurun 0,9%. Jika pada bulan ini dirilis di atas prediksi tersebut maka akan baik bagi USD.

Kamis, 26 Mei 2011

Analisa Fundamental – 26 Mei 2011

Sesi Eropa
____________

14:15WIB — Swiss — Employment Level — Jumlah tenaga kerja pada kuartal terakhir mencapai 4,1 Juta jiwa. Jika lebih dari perkiraan tersebut akan memberikan dukungan positif bagi CHF.

16:20WIB — Eropa — Pidato Trichet — Presiden ECB, Jean-Claude Trichet akan menyampaikan pidatonya pada 14th International WDR Europa Forum, di Berlin. Pernyataan yang optimistik mengenai Zona Eropa akan menguntungkan Euro.

Sesi Amerika
____________

19.20—Inggris — Pidato Paul Tucker, Gubernur Deputi BOE – Beliau akan berpidato pada saat acara makan siang Wincott Foundation, di London. Pernyataan optimistik akan mendukung GBP

19:30 WIB — Amerika — Prelim GDP — Perubahan nilai barang dan jasa pada sektor ekonomi diprediksi naik pada posisi 2,2%, hal ini mencerminkan aktivitas dan kesehatan ekonomi. Jika pada kuartal ini data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

19:30WIB – Amerika – Unemployment Claims – Jumlah orang yang mengklaim asuransi pengangguran berada pada 403.000, lebih rendah dari data bulan lalu 409.000. Walaupun merupakan indikator yang terlambat tapi jumlah pengangguran merupakan salah satu sinyal kesehatan ekonomi secara keseluruhan, karena konsumsi public sangat berhubungan dengan kondisi pasar buruh. Jika data dirilis di bawah prediksi maka akan menguntungkan USD.

Seputar Emas

Suramnya prospek ekonomi terutama AS dan Eropa membuat trader kembali beralih ke logam mulia sebagai safe haven.
Harga emas kembali reli. "Logam mulia bergerak tanpa dipengaruhi mata uang lain," menurut dealer di IG Markets institutional, Chris Weston. Emas reli terhadap mata uang lain. Emas menyentuh level tinggi EUR1,081.60/ons pada 23 Mei. Level resistance terdekat di $1,532/ons lalu terus menuju rekor tinggi di $1,576.52/ons seperti pada 2 Mei. "Ada trend penguatan yang jelas sejak awal tahun."
Investor saat ini kembali percaya pada perak dibanding dengan awal bulan saat perak terkoreksi tajam, secara perlahan perak mulai pulih dan trend terus bullish," tambah Weston. Spot emas naik $2.50 menjadi $1,528.30/ons, sementara spot perak naik 30 sen menjadi $38.20/ons.

Efek Domino dari Yunani

Para pemimpin negara-negara ekonomi penting (G8) siap menggelar pertemuan dua hari di Prancis pekan ini. Pokok pembahasan tampaknya masih tertuju pada penyelesaian krisis hutang kawasan. 
 
Bagaimana tidak, sejak Moody's memangkas peringkat hutang Yunani, kondisi pasar investasi sulit terbaca. Indeks saham global berguguran dan harga emas bersiap meroket.  
 
Beberapa analis dan figur perekonomian ternama memiliki proyeksi sendiri dalam menyikapi masalah hutang kawasan.Berikut adalah kutipan yang Kami rangkum dari berbagai sumber:
 
1. David Wyss, Chief Economist Standard & Poor's
 
"Terlalu banyak persoalan, terlalu sedikit waktu membahasnya."
 
Masalah Eropa smembutuhkan pembahasan komprehensif pada forum G8. Krisis hutang akan sangat menyita waktu sehingga agenda lain G8 mungkin terpaksa digugurkan. Dari sini bisa didapat kesepakatan 'off the record' mengenai restrukturisasi hutang Yunani, kemudian baru diulas permasalahan serupa yang dialami Irlandia, Portugal dan Spanyol. Meski demikian, pejabat Eropa dan ECB sudah jauh-jauh hari membantah adanya wacana restrukturisasi hutang Yunani. 
 
2. Christian Noyer, Gubernur Bank of France dan Anggota Dewan ECB
 
"Retrukturisasi hanyalah cerita horor."
 
Jika benar Yunani gagal memenuhi persyaratan bailout tahun lalu, maka seharusnya perbankan Eropa akan terancam. Dampaknya akan jauh lebih besar dibanding apa yang telah dibuat oleh Lehman Brothers beberapa tahun lalu. Negara yang masih memiliki rasio hutang kondusif juga bisa terkna imbasnya. Masalah terbesar bagi Athena saat ini adalah stabilitas politik dan keamanan, mengingat banyak aksi protes menolak pemangkasan anggaran super-ketat.   
 
3. Bini Smaghi, ECB Executive Board
 
"Perpanjangan tempo pembayaran (hutang Yunani) tidak akan berdampak besar terhadap penyelesaian hutang itu sendiri."
 
Yunani diyakini tidak mampu kembali ke pasar modal tahun depan, sebagaimana dipaparkan pada ketentuan bailout $156 miliar tahun lalu. Beberapa politisi menyerukan pada pemegang surat hutang Yunani untuk memberi perpanjangan maturitas obligasi. ECB menentang wacana tersebut dan ingin fokus pada upaya lain. 
 
4. Uri Landesman, Hedge Fund Manager Platinum Partners
 
"Jika Spanyol default, dampaknya tidak akan besar bagi sektor perbankan."
 
Situasi berbeda dapat terjadi jika Yunani yang mengalami hal tersebut. Efek berantai bisa menular ke negara tetangga dengan rasio hutang rentan seperti Spanyol maupun Portugal.

Sabtu, 21 Mei 2011

IMF dan Uni Eropa Berbeda Pendapat Mengenai Bailout

International Monetary Fund mendesak pihak Eropa pada hari Jumat untuk mengambil langkah tegas untuk menangani krisis hutang kawasan, mengatakan negara di Eropa membutuhkan akses pendanaan tambahan untuk dapat bertahan. Namun pejabat ECB mengatakan penyelamatan Yunani tergantung negaranya sendiri – dan bantuan untuk Athena dapat dibatalkan jika tidak mengambil tindakan.
Ajai Chopra, kepala misi IMF di Irlandia, mengatakan Uni Eropa harus mengadopsi langkah pendekatan yang lebih komperhensif dan konsisten terhadap krisis dan segera memperkuat dana bantuan mereka yaitu European Financial Stability Facility. Namun petinggi ECB Jens Weidmann berbeda pendapat. Ia memperingatkan Yunani, yang tahun lalu menerima bantuan senilai 110 milyar euro, dapat dibiarkan begitu saja, jika seperti yang ditakutkan Uni Eropa, Yunani gagal memenuhi target reformasi finansialnya.

Jumat, 20 Mei 2011

Emas Fluktuatif Cenderung Menguat

Logam mulia berlanjut diperdagangkan dalam range trading dalam situasi pencegahan default utang Yunani. Pelemahan dollar yang tampak di sesi Eropa mendongkrak daya tarik emas sebagai alternative investasi.
 
Terpantau sejauh ini Emas diperdagangkan di level $1495.21, atau naik 0.14% dibanding harga pembukaan hari ini. Harga emas cenderung bergerak berlawanan dengan mata uang Dollar AS, maka pelemahan Emas masih diprediksi terbatas seiring dengan momentum rebound dollar mulai memudar.
 
Perkiraan analis masih mengharapkan rata-rata Emas di triwulan kedua ini berada di level $1455, setelah harga melemah secara gradual akibat tingginya supply emas pada reserve negara maupun bank sentral.
 
Berdasarkan studi teknikal, bias intraday masih netral dengan potensi kisaran trading bertahan di area 1488 s.d 1500, dibutuhkan penembusan secara konsisten diluar range tersebut untuk mendapatkan arah yang lebih clear.

Yunani, Spanyol Perburuk Kondisi Eropa

Euro lanjutkan pelemahan setelah Fitch turunkan peringkat kredit Yunani dari BB+ menjadi B+ akibat besarnya tantangan yang harus dihadapi Athena jalankan reformasi fiskal dan struktural demi pertahankan pemulihan ekonomi. Penurunan peringkat ini tentunya makin cemaskan investor yang tengah dirudungi kemungkinan restrukturisasi utang Yunani.
Norwegia bahkan menunda pembayaran hibah senilai $30 juta kepada Yunani akibat ketidakmampuan Athena penuhi komitmen dan kemungkinan pelanggaran beberapa peraturan, menurut pernyataan kementerian luar NorwegiaNorwegia, yang bukan anggota Uni Eropa, katakan penangguhanpembayaran tidak terkait dengan rencana bailout Uni Eropa-IMF. Meski demikian, ini semakin menambah sentimen negatif terhadap Yunani.

Euro juga tertekan oleh kecemasan terhadap hasil pemilu regional di Spanyol. Investor cemasn politisi baru Spanyol akan tegaskan betapa dalamnya permasalahan utang yang dihadapi negara tersebut, menurut analis Brown Brothers HarrimanMarcChandler. Ini tentunya bangkitkan kemungkinan Spanyol akan mencari bailout, mengikuti jejak Yunani, Irlandiadan Portugal.

Seputar Komoditi Oil&Gold

         Emas melemah akibat ekspektasi berkurangnya tekanan inflasi yang kurangi permintaan terhadap logam mulia sebagai hedging atas kenaikan inflasi. Presiden Fed of St Louis, James Bullard, katakan bank sentral belum akan mengubah kebijakan moneternya sampai akhir tahun, dan turunnya ekspektasi inflasi kurangi kebutuhan untuk mulai menarik stimulus. "Ekspektasi inflasi sedikit mereda belakangan ini," ungkap Dan Smith, analis Standard Chartered. "Emas kini tengah cari alasan lain untuk bisa pecahkan rekor tertingginya. Saat ini, emas kekurangan pemicu untuk reli."


Harga minyak, salah satu faktor inflasi, turun hingga di bawah $100 per barel di sesi New York akibat suramnya outlook permintaan energi dunia. Turunnya harga minyak dapat kurangi tekanan inflasi lebih lanjut. "Emas bergerak searah dengan minyak dan penurunan harga minyak sulitkan pergerakan emas," papar Frank Lesh, trader FuturePath Trading.


                 Harga minyak anjlok setelah indikator utama ekonomi AS turun untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir dan jatuhnya penjualan rumah AS; sinyal lemahnya permintaan energi AS di saat ekonomi berusaha pertahankan pemulihan. Outlook permintaan bahan bakar makin suram setelah data Jepang tunjukkan negeri Sakura tersebur kembali terpuruk ke dalam jurang resesi untuk ketiga kalinya dalam satu dekade terakhir.  


Badan Energi Internasional hari ini tegaskan perlunya kenaikan pasokan minyak akibat tingginya harga yang mengancam pemulihan ekonomi global. "Ada kebutuhan mendesak untuk pasokan tambahan demi cegah pengetatan pasar minyak lebih lanjut," tulis dewan IEA dalam pernyataan e-mail nya. "Kenaikan harga minyak sejak September pengaruhi pemulihan ekonomi dunia."

Fed's Evans: Belum Waktunya Mengubah Kebijakan

Kendati outlook ekonomi yang sedikit membaik, Federal Reserve masih belum berada pada titik dimana diperlukan perubahan kebijakan moneter, ucap Charles Evans, presiden Fed Chicago pada hari Kamis. "Kemajuan yang lambat dalam mengecilkan kesenjangan sumber daya dan outlook inflasi jangka menengah masih terlalu rendah bagi saya untuk menyimpulkan dibutuhkannya akomodasi kebijakan yang substansial," ucap Evans dalam pidatonya kepada the Global Corporate Treasurer Forum di Chicago.
Sebelumnya, William Dudley, presiden Fed New York, juga cemas mengenai outlook ekonomi, dalam pidatonya mengatakan bahwa pemulihan memiliki banyak cara unutk mendapatkan kekuatan.

Kamis, 19 Mei 2011

Sektor Tenaga Kerja AS Masih Lemah, Meski Klaim Mingguan Berkurang

 Klaim awal untuk mendapatkan tunjangan pengangguran di AS berkurang lebih dari perkiraan pada minggu lalu, namun kenaikan ke level tinggi 6-bulan pada rata-rata 4-minggu klaim pengangguran menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja yang masih sangat lambat.
Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis melaporkan Klaim Awal Pengangguran AS turun 29.000 menjadi 409.000, lebih baik dibandingkan penurunan ke 420.000 yang diperkirakan para ekonom dalam sebuah survey. Angka minggu sebelumnya juga direvisi naik menjadi 438.000 dari 434.000.
 
Meskipun klaim mingguan berkurang, namun jumlahnya masih berada di atas batas 400.000 dalam 6 minggu terakhir, yang mengindikasikan pertumbuhan lapangan pekerjaan mungkin hanya akan bertahap.
 
Sedangkan rata-rata 4-minggu klaim pengangguran, ukuran yang lebih baik untuk menentukan tren, naik sebesar 1.250 menjadi 439.000, yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan November.

Analisa Fundamental – 19 Mei 2011

Sesi Eropa
___________

15.00—Inggris — Pidato Paul Tucker, Gubernur Deputi BOE – Beliau akan berpidato di London. Pernyataan optimistik akan mendukung GBP

15:30WIB –inggris– Retail Sales – Perubahan nilai total penjualan level ritel diperkirakan 0,9%, lebih tinggi dari bulan lalu 0,2%. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi GBP.

16:00 WIB – Swiss – ZEW Economic Expectations – Level indeks gabungan berdasarkan pada investor dan analis institusional. Apabila data aktual di atas 0 maka timbul optimisme, sebaliknya menunjukkan pesimisme. Hal ini menunjukkan kesehatan kegiatan ekonomi masa depan.

17:00 WIB – Inggris – CBI Industrial Order Expectations – Level indeks gabungan diprediksi defisit di level 5, berdasarkan sektor manufaktur yang disurvei. Hal ini merupakan indikator yang menunjukkan kesehatan ekonomi, yang dapat menjadi sinyal aktivitas ekonomi masa depan. Jika data dirilis lebih baik dari prediksi, maka akan mendukung GBP.

18:20 WIB – Inggris – Pidato Charles Bean – Pidato gubernur BOE pada Northern Ireland Chamber of Commerce, di Belfast. Pernyataan yang optimistik akan mendukung GBP.

Sesi Amerika
___________

19:30WIB – Amerika – Unemployment Claims – Jumlah orang yang mengklaim asuransi pengangguran berada pada 421.000, lebih rendah dari data bulan lalu 434.000. Walaupun merupakan indikator yang terlambat tapi jumlah pengangguran merupakan salah satu sinyal kesehatan ekonomi secara keseluruhan, karena konsumsi public sangat berhubungan dengan kondisi pasar buruh. Jika data dirilis di bawah prediksi maka akan menguntungkan USD.

21:00WIB – Amerika – Existing Home Sales – Jumlah bangunan tempat tinggal yang laku per tahunnya diperkirakan mencapai 5,21 Juta Dolar, lebih tinggi dari data bulan lalu sebesar 5,10 Juta Dolar. Hal ini mempengaruhi pemilik baru rumah, bank dan broker, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan ekonomi. Data selama dua bulan terakhir dirilis di atas prediksi, Jika data dirilis di atas prediksi kembali pada bulan ini maka akan menguntungkan USD.

21:00 WIB – Amerika – Philly Fed Manufacturing Index – Level indeks gabungan sektor manufaktur di Philadelphia diprediksi berada di 20,2, bulan lalu dirilis 18,5 di bawah prediksi. Hal ini berujung pada kesehatan ekonomi dan kegiatan ekonomi masa depan. Jika data dirilis di atas prediksi, maka akan menguntungkan USD.

23.00 WIB — Amerika – Mortgage Delinquencies – Presentase pembayaran mortgage yang terlambat pada kuartal sebelumnya, yang ditunjukkan oleh MBA. Merupakan sinyal kesehatan bisnis properti.

Wall Street Menguat Bersama Komoditas

Saham AS ditutup dekat level tinggi sesi, mengembalikan penurunan beruntun selama 3 hari seiring pulihnya harga komoditas, dan setelah Federal Reserve dalam minutes-nya tidak memerika indikasi untuk mengetatkan kebijakan dalam waktu dekat. Raksasa minyak ExxonMobil dan Chevron naik seiring kenaikan pada harga minyak dan salah satu saham yang memimpin kenaikan indeks sahamblue-chip.
Hewlett-Packard memimpin penurunan pada Dow untuk kedua harinya setelah raksasa teknologi ini melaporkan hasil earnings yang buruk pada hari Selasa dan terkena downgrade oleh JPMorgan menjadi "neutral" dari "overweight." Broker juga memangkas target harga produsen PC ini menjadi $42 per lembar saham dari $55, mengatakan revisi pada outlook HP untuk kuartal fiskal ketiga dan tahun ini “sangat mengecewakan." Bursa saham juga terdorong naik oleh dollar, yang diperdagangkan turun hampir sepanjang sesi, dan fakta bahwa “absennya faktor negatif pada pasar,” ucap Quincy Krosby, strategis pasar Prudential Financial.

Minutes FOMC Bantu Dollar Untuk Pulih

Dollar AS memangkas penurunan terhadap mata uang utama lainnya hari Rabu pasca minutes dari pertemuan Federal Open Market Commitee bulan April lalu menunjukkan bahwa pejabat di Fed berbeda pendapat mengenai waktu untuk memulai pengetatan kebijakan moneter, dengan sebagian anggota cemas dengan pengetatan kebijakan dapat menghambat pemulihan ekonomi.

Analis mengatakan minutes menunjukkan keinnginan anggota Fed untuk mengecilkan neracanya, yang telah membengkak pasca melewati 2 program pembelian yaitu quantitative easing. Itu akan diikuti dengan menaikkan tingkat suku bunga lalu menjual aset itu secara aktif.
"Fed juga mengatakan bahwa diskusi mengenai penarikan stimulus tidak berari bahwa mereka akan menerapkan sedemikian rupa dalam waktu dekat," cuap Kathy Lien, direktur riset mata uang pada GFT. "Dan kesimpulannya Fed masih bertahan dan tidak merubah fakta yang ada."

FOMC Minutes

Kebanyakan anggota Federal Reserve lebih memilih untuk menaikkan tingkat suku bunga sebelum menjual aset ketika sudah tiba waktunya untuk mengetatkan kebijakan, menurut minutes pertemuan bulan April pada hari Rabu. Pada diskusi mengenai bagaimana bank sentral dapat menarik dukungan dalam jumlah besar untuk AS, pejabat setuju bahwa mereka kemungkinan mengecilkan portofolio Fed yang telah melebar banyak dalam jangka menengah, dan memprioritaskan hutang akibat kredit perumahan.
"Mayoritas dari peserta pertemuan lebih memilih bahwa penjualan sekuritas agensi akan dilakukan setelah kenaikan pertama pada target Fed untuk suku bunga jangka pendek," menurut the Fed. "Dan banyak peserta rapat yang juga menunjukkan preferensi bahwa penjualan dilakukan bertahap, mengembalikan kepemilikan Fed pada sekuritas Dep.Keuangan mungkin dalam wakti 5 tahun," menurut minutes. Diskusi mengenai penarikan stimulus moneter seharusnya tidak dianggap sebagai indikasi bahwa Fed siap menempuh jalan itu dalam waktu dekat, ucap pejabat Fed.

Rabu, 18 Mei 2011

Aussie Berupaya Lumpuhkan Resistensi 1.0620

Minat terhadap aset-aset beresiko membaik memasuki sesi Amerika, dengan harga komoditas melonjak dan saham yang bergerak lebih tinggi, menyusul sebuah laporan yang menunjukkan tidak berubahnya persediaan minyak AS pada pekan lalu. Kondisi tersebut setidaknya telah mengurangi kekhawatiran atas permintaan minyak mentah.
Penurunan AUD/USD nampaknya telah menemukan support di area 1.0570, yang memberikan dorongan naik pasangan mata uang ini hingga lebih dari 40 pips untuk kembali berada di atas level 1.0600 dengan didukung pula oleh membaiknya sentimen pasar. Meskipun begitu, AUD/USD masih menjumpai kesulitan untuk melumpuhkan area resistensi 1.0620, dimana terdapat SMA 20-jam yang juga bertindak sebagai resistensi dinamis.
 
Bagaimanapun, Aussie nampaknya masih akan terus bergerak di dalam range perdagangan minggu ini yang berada di antara 1.0665 dan 1.0500. Saat ini Aussie diperdagangkan pada kisaran 1.0610 atau masih beberapa pips dibawah harga pembukaan hari ini.

Strategi Exit ECB Memberi Sinyal Dini Normalisasi Kebijakan Moneter

Menurut anggota dewan ECB Ewald Nowotny ECB kini mulai keluar dari strategi suku bunga rendah serta langkah special likuiditas yang diadopsi selama krisis keuangan, ditambahkan juga bank sentral akan memberikan keputusan moneter baru pada pertemuan moneter bulan Juni nanti.
 
Dari Vienna, Mr. Nowotny mengatakan pada wawancara bahwa Portugal dalam posisi lebih baik dari Yunani, sehingga memungkinkan negara tersebut melakukan reformasi ekonomi supaya dapat memenuhi kondisi paket bantuan keuangan. Tapi di satu sisi belum ada rencana baru untuk paket bantuan Yunani, namun ECB masih menentang rencana restrukturisasi ataupun penjadwalan ulang jatuh tempo utang Yunani.
 
Strategi exit ECB yang mendasar dimulai pada bulan April lalu, ketika bank sentral menaikkan suku bunga ke 1.25% dari sebelumnya di rekor terendah 1%, untuk meredakan resiko kenaikan inflasi. Dan jika ada interpretasi komentar negatif mengenai arah suku bunga ECB pada bulan Mei lalu, Mr. Nowotny mengatakan pendapat tersebut sebenarnya tidak tepat, karena ECB pada dasarnya belum mau menaikkan suku bunga sebelum mendapatkan prediksi ekonomi zona eropa yang terbaru.
 
Pertumbuhan triwulan pertama di zona Eropa yang lebih kuat dari perkiraan tentunya dapat merubah ekspektasi suku bunga tahun ini.

Jan Hatzius - Goldman: Resesi Masih Jauh

Begitu banyak pekerjaan rumah yang masih harus dilakukan otoritas keuangan Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan masalah ekonomi. Beberapa indikator penting belum konsisten membaik. Bahkan data housing start dan building permit yang dirilis semalam makin menggambarkan bahwa trauma mortgage belum pudar. 
 
Alhasil, beberapa kalangan mulai apatis dengan kinerja pemerintah. Ekspektasi resesi baru kembali mencuat ke permukaan. Apalagi sektor paling krusial, tenaga kerja, masih relatif buruk. Angka pengangguran belum beranjak dari level kronis. Meski demikian, sebagian analis mapan tidak meyakini adanya kemungkinan resesi di tanah AS. 
 
"Resesi masih jauh," demikian ujar Chief U.S Economist Goldman Sachs, Jan Hatzius. Meski tingkat pengangguran masih 9%, belum ada tanda bahwa luas lapangan kerja menyusut drastis. Butuh stagnasi tahunan sebelum resesi bisa benar-benar dipastikan. Pergerakan pasar saham yang masih di atas rata-rata tren mungkin tidak bisa merefleksikan situasi ekonomi sebenarnya di AS. Akan tetapi, tren tenaga kerja yang membaik dapat memicu optimisme. 
 
Hatzius merasa bahwa alasan tersebut berada di balik kebijakan suku bunga rendah dari the Fed. Salah satu bukti pemulihan ekonomi bisa terlihat dari kenaikan harga komoditi dalam 6 bulan terakhir. Selama lonjakan harga tidak jadi 'gelembung' secara cepat, maka resiko ekonomi belum tinggi. "Koreksi (komoditi) baru-baru ini bisa menjauhkan resiko jangka pendek," tutur Hatzius. Seandainya komoditi kembali melambung dengan instan seperti awal tahun ini, maka hal tersebut patut dicemaskan. 
 
Menyikapi laporan sektor hunian yang memburuk bulan ini, eksekutif Goldman ini menilai bahwa hal tersebut belum terlalu mengkhawatirkan. "Pembangunan rumah baru melambat dalam beberapa tahun terakhir," ulasnya. Namun pelaku pasar bisa optimis merespon hal tersebut. Mengingat harga properti terus menyusut dari waktu ke waktu.

Minyak Pulih Jelang Data Persediaan

Harga minyak pulih hari Rabu (18/05) setelah menyentuh level terendah dalam tiga bulan tadi malam (Selasa 17/05). Penguatan minyak terjadi setelah mata uang USD melemah terhadap EUR. Sementara sektor industri melaporkan penurunan persediaan bahan "Namun belum ada petunjuk jelas yang muncul hingga laporan dari API dan DOE,"  kata manajer penjualan derivatif Newedge Japan, Ken Hasegawa.
"Outlook untuk pasar forex masih belum jelas, minyak tampaknya akan berada di kisaran $95-$100/barel," tambahnya. Departemen Energi AS akan melaporkan data persediaan pada pukul 21.30 WIB. API melaporkan turunnya persediaan bahan bakar sebesar 676,000 barel, namun persediaan minyak naik 2.669 juta barrel.
Minyak Nymex bulan Juni naik 86 sen menjadi $97.77/barel. ICE Brent bulan Juli naik 68 sen menjadi $110.67/barel.

Analisa Fundamental - 18 Mei 2011

Sesi Eropa
____________

15.30 WIB – Inggris – Claimant Count Change — Perubahan klaim pengangguran hari ini diprediksi menunjukkan peningkatan sebesar 400. Jika dirilis jauh lebih kecil dari angka tersebut akan menguntungkan GBP karena akan mempengaruhi tingkat pengangguran Inggris secara keseluruhan.

15:30 – Inggris – MPC Meeting Minutes – Monetary Policy Committee atau MPC dari Bank of England akan mengadakan rapat pada sore nanti, membahas pandangan mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi pungutan suara dalamm menetapkan tingkat suku bunga. Hasil rapat diprediksi bahwa ada 3 vote mendukung suku bunga naik, sedangkan 6 vote memilih untuk tetap pada level suku bunga saat ini. Jika hasil voting menunjukkan adanya kenaikan suku bunga maka akan menguntungkan GBP.

15:30 WIB – Inggris – Average Earnings Index – Perubahan pada upah buruh oleh pihak pemerintah, termasuk bonus. Hal ini merupakan indikator inflasi konsumen ketika bisnis membayar lebih banyak kepada buruh, maka akan berpengaruh terhadap konsumen. Data bulan terakhir menunjukkan di bawah perkiraan. Data bulan ini diprediksi 2,0% sama seperti data bulan lalu, jika data aktual membaik maka akan baik bagi GBP.

Sesi Amerika
____________

19:30 WIB – Kanada – Leading Index – Indeks diprediksi berada di level 0,8%, stagnan dari 2 bulan terakhir. Jika pada bulan ini kembali dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi CAD.

19:30 – Kanada – Wholesale Sales – Perubahan total penjualan pada level grosir diprediksi sebesar 1,3%. Ini merupakan indikator pengeluaran konsumen, dimana pengecer memesan lebih banyak barang kepada pihak grosir untuk meningkatkan penjualannya. Jika data berada di atas prediksi maka akan baik bagi CAD.

21:30 – Amerika – Crude Oil Inventories – Perubahan jumlah stok minyak mentah mengalami surplus sebesar 1,4 Juta Dolar. Kondisi ini mempengaruhi harga produk minyak dan sektor industri yang memanfaatkan minyak dalam menghasilkan produknya.

Emas Stabil, Dukungan Kekhawatiran Hutang Eropa

Emas bertahan stabil hari Rabu seiring kekhawatiran terhadap krisis hutang Eropa memberikan dukungan kepada emas, setelah memburuknya data industri dan perumahan AS memicu penurunan di harga minyak dan logam di sesi sebelumnya.
Spot emas sedikit bergerak di level $1,485.59 per ons, setelah turun 3 sesi berturut-turut.
Emas AS bergerak naik 0.4% ke level $1,485.60.
 
Spot perak beranjak naik 0.4% ke level $35.05. Kontrak perak AS naik sebanyak 1.7% ke level $34.06.
Buruknya data industri dan perumahan AS memperlihatkan adanya kejatuhan di ekonomi AS, yang berujung pada lemahnya harga saham dan komoditi.

Kontrak Minyak Mentah Naik Terkait Kejatuhan Dollar AS

Kontrak minyak mentah AS pulih dari rendahnya 12 minggu di perdagangan elektronik diawal hari Rabu, seiring dollar AS yang turun dan memicu aksi beli komoditi yang berdenominasi dollar AS.
Minyak mentah AS untuk pengiriman bulan Juni melaju 86 sen, atau 0.9% ke level $97.77 per barel di NYMEX selama sesi perdagangan Asia. Harga minyak mentah sebelumnya ditutup pada sesi AS pada level terendahnya sejak 22 Februari. Data housing yang buruk, yang membantu mengangkat kekhawatiran inflasi mengenai permintaan AS, berkontribusi menekan harga hari Selasa, sementara sebuah laporan grup industri memberikan perkiraan kenaikan persediaan mingguan.
 
Laporan persediaan dari API (American Petroleum Institute) menunjukkan adanya kenaikan persediaan sebesar 2.7 juta barel di akhir minggu 13 Mei. Persediaan bahan bakar bensin turun 676.000 barel dan persediaan produk distilasi turun 2.8 juta, dilaporkan kelompok industri tersebut.
 
Data API tersebut akan dirilis dekat dengan waktu laporan dari Departemen Energi AS, yang keluar hari Rabu, minggu ini.

Dollar Terkoreksi Dari Level Tinggi Bulanan

Dollar memangkas kenaikan pada hari Selasa, beranjak turun untuk melemah terhadap euro dan poundsterling, seiring saham AS dan komoditas berhasil melepaskan diri dari level rendah harian, kendati data ekonomi AS yang buruk masih membayang-bayangi.
Poundsterling berhasil pulih dari penurunan pasca kenaikan pada tingkat inflasi tahunan yang memicu spekulasi baru mengenai waktu kenaikan tingkat suku bunga BoE. Bagaimanapun, yen masih berada dalam tekanan setelah komentar dari pejabat Jepang mengenai outlook ekonomi negaranya.

Selasa, 17 Mei 2011

Emas Berpeluang Uji Resistance 1501

Emas bergerak flat dengan range tipis pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang telah mulai bergerak naik, harga emas berpeluang menguat menuju area resistance dikisaran 1501.90. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area 1511.19 hingga 1526.20. Namun waspadai adanya koreksi menuju area trendline hingga area support dikisaran 1477.61 jika resistance tersebut mampu bertahan. 


Pasar Eropa Mixed Di Tengah Kekhawatiran Yunani

 Bursa-bursa Eropa terus bergerak di antara teritori negatif dan positif pada sesi perdagangan hari Selasa, dengan risk appetite terkikis oleh kekhawatiran atas masalah hutang Yunani dan memburuknya sentimen ekonomi di Jerman.
Indeks Eurostoxx 50 terkoreksi 0,1% lebih rendah, sedangkan indeks DAX Jerman tergelincir hampir 0,5% dan indeks CAC Prancis diperdagangkan relatifflat. Di Inggris, indeks FTSE beranjak naik kurang dari 0,1%.
 
Minat terhadap aset-aset beresiko kian berkurang, dengan topik utama tentang krisis hutang Yunani menjadi topik utama setelah para menteri keuangan zona Euro mensinyalkan adanya kemungkinan pembaharuan jadwal pembayaran atas paket bantuan dana senilai €110 milyar yang diberikan tahun lalu, menyusul kegagalan Uni Eropa/IMF dalam membantu memperbaiki sistem keuangan negara terhutang.
 
Dari sisi ekonomi makro, indeks sentimen ekonomi ZEW di Jerman dirilis jauh lebih buruk dibandingkan perkiraan. Sentimen ekonomi di Jerman anjlok ke 3,1% pada bulan Mei dari 7,6% pada bulan April, dan berada di bawah perkiraan pasar dengan 3,5%. Data tersebut membuat para ekonom menjadi ragu terhadap kelanjutan momentum pertumbuhan ekonomi.
 
Sementara dari Inggris dilaporkan inflasi harga konsumen berakselerasi 4,5% pada tingkat tahunan di bulan April, yang merupakan kenaikan terbesar sejak Oktober 2008. Angka tersebut mungkin akan menambah tekanan terhadap Bank of England untuk segera menaikkan suku bunganya. 

Inflasi Tangguhkan Sterling

Sterling reli, sentuh 1.6302 di sesi London, setelah data tunjukkan naiknya inflasi Inggris yang dapat bangkitkan harapan pengetatan moneter BoE lebih cepat. Indeks harga konsumen tahunan meningkat 4,5% di bulan April, tertinggi sejak Oktober 2008. Ini jauh lebih tinggi dari prediksi kenaikan 4,2% dan publikasi Maret 4%. 

Meski demikian, reli sterling terhambat oleh pesimisme King yang surutkan harapan kenaikan suku bunga. “Mencoba untuk membawa inflasi kembali ke target dengan cepat akan beresiko merusak ekonomian dan undershooting target jangka menengah,” tulis Gubernur BoE Mervyn King kepada Menteri  keuangan George Osborne setelah data tunjukkan naiknya inflasi Inggris ke level tinggi 2-1/2 tahun, dan jauhi target BoE 2%. King masih melihat tingginya inflasi sebagai sementara. “Ada tiga faktor utama inflasi meningkat terlampau cepat yakni kenaikan pajak, tingginya harga energi dan impor.”

RBA Kuatkan Aussie

Aussie menguat setelah Reserve Bank of Australia katakan perlunya kenaikan suku bunga. "Jika kondisi ekonomi berkembang sesuai harapan maka suku bunga lebih tinggi diperlukan jika inflasi konsisten dengan target jangka menengah," tulis minutes RBA yang dirilis Selasa. Menteri Keuangan Martin Parkinson juga optimis Aussie akan ikuti jejak bagusnya performa ekspor dan akan tetap di level tinggi untuk sementara waktu. 

“Minutes pertemuan RBA cukup optimis dan bangkitkan harapan kenaikan suku bunga," ungkap Mitul Kotecha, strategis Credit Agricole. "Secara keseluruhan, berdampak positif bagi Aussie. Tidak ada pernyataan yang sebutkan RBA tidak akan naikkan suku bunga." Indeks swaps Credit Suisse tunjukkan RBA akan naikkan suku bunga sebesar 34 basis poin selama 12 bulan berikutnya; lebih tinggi dari kemungkinan 28 basis poin pada 3 Mei lalu.

Emas Ditopang Pesimisme Pertumbuhan

Emas menguat hari ini (17/05), ditopang oleh kejatuhan bursa saham Asia. Hal ini kemudian membangkitkan demand terhadap asetsafe haven, meski  miliarder George Soros menjual mayoritas sahamnya di SPDR Gold Trust. Bursa Asia melemah seiring investor cemas dengan prospek pemulihan ekonomi global. Data malam ini mungkin kembali menunjukkan lambatnya pemulihan sektor perumahan dan industri Amerika Serikat. 

Soros Fund Management kini hanya miliki 49.400 saham di SPDR Gold Trust per 31 Maret, turun drastis dari 4.721.000 pada akhir Desember. "Layaknya investor lainnya, Soros realisasikan keuntungan," ungkap Gavin Wendt, petinggi MineLife Pty. Meski demikian, outlook logam mulia masih cerah di tengah merebaknya krisis utang zona-euro, lemahnya dollar, kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara. 

Euro stabil di atas level rendah tujuh minggu setelah menteri keuangan zona-euro sepakati pemberian bail-out €78 miliar kepada Portugal untuk redakan kekhawatiran terhadap krisis utang. "Meski bail-out Portugal telah diberikan, tapi situasi zona-euro belum stabil dan ini tentunya cemaskan investor," papar Peter Fung, petinggi Wing Fung Precious Metals.

Produksi Minyak Kanada Terhalang Kebakaran

Kebakaran besar di tengah tiupan angin kuat menghancurkan lebih dari sepertiga bagian kota di Alberta, Kanada. Bencana itu memaksa perusahaan-perusahaan minyak di propinsi penghasil energi terbesar Kanada menutup sekitar 10,000 barel dari output.
Kanada adalah supplier terbesar untuk minyak mentah Amerika Serikat (AS). Kapasitas ekspor negara ini mencapai lebih dari 2 juta barel per hari. Namun jumlah yang terpangkas akibat oleh kebakaran dan penghentian operasional tidak terlalu berdampak besar. Volume stok masih terlihat kokoh di tengah musibah kebakaran.
 
Canadian Natural Resources Ltd telah mengevakuasi sekitar 1.300 orang dari kamp pekerja dekat Fort McMurray, Alberta. Tetapi tidak ada yang mengatakan adanya penghentian operasional tersebut hingga saat ini.

Senin, 16 Mei 2011

Analisa Mingguan 16-20 Mei

USD/JPY bergerak dalam kisaran sempit dalam 2 minggu terakhir antara 79.50 san 81.50. Kami memperkirakan adanya pergerakan kecil dengan kemungkinan naik ke area 82.50 dalam beberapa pekan mendatang. Sentimen pasar masih tidak jelas sementara banyak ekspektasi terletak pada kebijakan pemerintah Jepang untuk membangkitkan ekonominya. Lepaskan pandangan beli anda jika harga bergerak di bawah support 79.50.
 
EUR/USD terjerembab pada pertengahan pekan lalu dan di luar dugaan mencapai level di bawah 1.4066. Kejatuhan terjadi setelah pengambil kebijakan ECB memberikan komentar yang bertentangan dengan kenaikan bunga dan kepanikan mengenai situasi hutang Eropa. Minggu ini, kami memperkirakan pasar kemungkinan akan rebound dengan support di 1.4050. Kenaikan di atas 1.4160 akan menjadi benchmark yang bagus untuk memberikan sinyal pemulihan kekuatan dan kemungkinan akan membawa bulls kembali ke area 1.4430.
 
GBP/USD mencapai level terendah pekan lalu di 1.6146 dan ditutup mendekati level terendah tersebut. Kami memperkirakan adanya rebound teknikal di pasar pada pekan ini. Pasar telah mengalami kejatuhan selama 10 hari terakhir dan akan berjuang untuk kembali ke level 1.6500 dalam waktu dekat. Buang pandangan beli anda jika pasar berhasil menembus di bawah level 1.6100.
 
Harga emas pulih di atas 1520.00 pekan lalu sesuai perkiraan kami tapi lebih rendah penguatannya. Pasar diperkirakan akan menemukan support kuat di kisaran 1475 dan mengalami koreksi teknikal dalam beberapa minggu mendatang. Tren kemungkinan akan bergerak antara 1475.00 hingga 1525 sementara target menuju pemulihan ke level 1550.00. Hati-hati dalam mengambil posisi dan buang posisi anda ketika pasar bergerak melebihi batas-batas area yang disebutkan di atas dan bergerak berlawanan dengan anda!
 
Harga minyak mentah WTI  menemukan support kuat di kisaran 93.00 pekan lalu. Pasar diperkirakan akan pulih ke level yang lebih tinggi di kisaran 104.50 sementara koreksi teknikal akan segera dimulai. Setiap sentimen bullish lanjutan akan ditentukan oleh faktor fundamental seperti konflik Timur Tengah sementara kami menargetkan akan mencapai level 110.00 saat aksi pembelian menembus level resisten 104.50. Buang pandangan beli anda jika pasar kembali menembus level di bawah 93.00 lagi.

Analisa Fundamental – 16 Mei 2011

Sesi Eropa
___________

16:00 WIB –Eropa– CPI — Data ini akan menjadi indikator penting untuk mengukur tingkat inflasi di Eropa. Data beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan. Data hari ini diperkirakan menjadi 2,8%. Jika dirilis di atas prediksi akan menguntungkan EUR.

16:00 WIB – Eropa – Core CPI — Harga barang dan jasa non pangan dan energi di Eropa semakin membaik, berada di atas prediksi pada bulan kemarin. Hari ini, data juga diprediksi akan menunjukkan perubahan sebesar 1,5% saja. Jika dirilis di atas angka tersebut, maka akan baik bagi EUR.

Sesi Amerika

___________

19:30WIB – Kanada – Manufacturing Sales – Perubahan penjualan yang dilakukan oleh pihak manufaktur meningkat 1,6%. Jika dirilis lebih baik dari prediksi akan mendukung CAD.

19:30 WIB – Amerika – Empire State Manufacturing Index – Level indeks gabungan berdasarkan survey di manufaktur New York diprediksi berada pada 20,7. Bulan lalu dirilis 21,7 di atas prediksi. Data ini menunjukkan kesehatan ekonomi, yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi masa depan. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

20:00WIB – Amerika – Pidato Ben Bernanke Chairman Fed – Pidato yang disampaikan pada Konferensi “New Building Blocks for Jobs and Economic Growth: Intangible Assets as Sources of Increased Productivity and Enterprise Value” di Washington DC. Pernyataan optimistik akan memberikan dukungan positif bagi USD.

20:00 WIB – Amerika – TIC Long-Term Purchases – selisih antara sekuritas yang dibeli oleh penduduk AS dan pihak asing diprediksi sebesar 57,7 Milyar USD, jauh di atas bulan lalu 26,9 Milyar USD. Permintaan sekuritas domestik dan mata uang sangat berhubungan erat, dimana pihak asing harus membeli mata uang domestik untuk membeli sekuritas. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

23:45 WIB — Kanada — Pidato Gubernur BOC, Mark Carney— Pidato yang disampaikan pada pandangan ekonomi Kanada di Economic Club, Ottawa. Pernyataan optimistik akan mendukung CAD

Kamis, 12 Mei 2011

Silang Pendapat Kebijakan di Feds

Gubernur Federal Reserve Minneapolis, Narayana Kocherlakota mengulang usulnya untuk kenaikan suku bunga menjelang akhir tahun, tetapi komentar dari 2 pejabat lainnya menyarankan untuk dukungan pelonggaran.
Kocherlakota, seorang pemberi suara dalam panel penentuan kebijakan Feds tahun ini, mengatakan bahwa ia melihat adanya kenaikan core inflation akhir tahun di 1.5%, masih dibawah target Feds 2%, tetapi nyaris dua kali lipat untuk tahun lalu.
 
Apabila perkiraan tersebut terjadi, “Feds akan semakin mendekati pada tingkat kestabilan harga yang diperkirakan – dan seharusnya melonggarkan tekanan moneter”, dikatakannbta. “Rekomendasi saya untuk scenario saat ini adalah menaikkan target sebanyak 50 bps”, dikatakannya kepada Forecasters’ Club of New York.
 
Tetapi dua pejabat lainnya – gubernur Feds Cleveland Sandra Pianalto dan gubernur Feds Atlanta Dennis Lockhart – mengatakan bahwa mereka memperkirakan inflasi akan surut dan mengungkapkan kekhawatiran tentang lapangan kerja terlebih dahulu, menyarankan adanya sedikit minat untuk kenaikan suku bunga kapan saja.

Analisa Fundamental - 12 Mei 2011

Sesi Eropa
___________

15:00 WIB – Eropa– ECB Monthly Bulletin – Berisi data statistik yang dievaluasi Dewan Pemerintah ECB dalam membuat keputusan tingkat suku bunga, dan menganalisa kondisi ekonomi pada masa depan. Data yang optimistik akan baik bagi EUR.

15:30 WIB – Inggris – Manufacturing Production – Bulan lalu total output produksi di Inggris stagnan, diprediksi menjadi 0,3% pada bulan ini. Jika dirilis di atas prediksi akan menguntungkan GBP

16:00 WIB – Eropa – Industrial Production – Produksi bergerak naik dan turun dalam siklus bisnis tergantung oleh kondisi konsumen seperti level tenaga kerja dan pendapatan. Data bulan ini diperkirakan berada pada level 0,4% sama dengan data bulan lalu.

Sesi Amerika
___________

19:30 WIB — Canada — NHPI — Harga rumah diperkirakan akan mengalami peningkatan 0,3% lebih tinggi dari data aktual bulan lalu. Efek data ini diperkirakan akan terbayangi oleh trade balance Amerika dan Canada yang dirilis bersamaan.

19:30 WIB – Amerika – Core Retail Sales – Perubahan nilai total penjualan ritel, kecuali otomotif diprediksi 0,7%, lebih rendah dari data yang stagnan pada bulan lalu, jika data dirilis di atas angka tersebut maka akan menguntungkan USD.

19:30 WIB – Amerika – PPI – Perubahan harga barang dan jasa diperkirakan menurun dari bulan lalu di level 0,6%. Data ini cukup penting karena akan berkaitan dengan tingkat inflasi Amerika.

19:30WIB – Amerika – Retail Sales – Perubahan nilai total penjualan level ritel diperkirakan 0,5%, lebih tinggi dari bulan lalu 0,4%. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan baik USD.

19:30WIB – Amerika – Unemployment Claims – Jumlah orang yang mengklaim asuransi pengangguran berada pada 430.000, lebih rendah dari data bulan lalu 474.000. Walaupun merupakan indikator yang terlambat tapi jumlah pengangguran merupakan salah satu sinyal kesehatan ekonomi secara keseluruhan, karena konsumsi public sangat berhubungan dengan kondisi pasar buruh. Jika data dirilis di bawah prediksi maka akan menguntungkan USD.

19:30 WIB — Amerika – Core PPI — Perubahan harga barang jadi dan jasa yang terjual kecuali makanan dan energi berada pada level 0,2%, lebih rendah dari bulan lalu 0,3%. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

19:30WIB – Amerika– Pidato Charles Plosser – Pidato mengenai pandangan ekonomi AS pada event Asosiasi Bankir New Jersey yang bertemakan “Opportunities in the New Decade,” di Aventura. Pernyataan optimistik akan mendukung USD.

21:00 — Inggris – NIESR GDP Estimate — Prediksi NIESR mengenai GDP sejauh ini cukup akurat, oleh karena itu prediksi-prediksi mereka terus dinantikan.

21:00WIB – Amerika – Pidato Ben Bernanke Chairman Fed – Testimoni pada Dodd Frank Implementation dihadapan Komite Senat Bank, Real Estate dan Masalah tata kota di Washington DC. Pernyataan optimistik akan memberikan dukungan positif bagi USD.

21:00 WIB — Amerika — Business Inventories — Angka ini menunjukkan jumlah inventori yang tertahan di gudang manufaktur, diprediksi berada pada level 0,8% bulan ini, lebih tinggi dari data bulan lalu 0,5%. Semakin kecil angka yang dirilis semakin baik bagi USD karena menggambarkan tingginya permintaan konsumen.

Minyak Bertahan Turun $5

Harga minyak mentah turun lebih dari 4% kemarin setelah adanya kenaikan persediaan bensin ditengah melambatnya permintaan membawa harga bergerak turun, memicu penghentian perdagangan selama 5 menit dan memicu aksi jual komoditi minggu ini.
Perdagangan minyak mentah dan produk lainnya dihentikan setelah kontrak bahan bakar bensin turun 2 sen, walau terbatas, memicu penghentian selama 5 menit guna meredam gerakan pasar. Kejadian ini adalah yang pertama kali terjadi sejak krisis keuangan yang terjadi di bulan September 2008.
Bahan bakar bensin turun lebih jauh setelah perdagangan dilanjutkan, menembus level teknikal. Total volume mencapai rekor 240.000 lot.
Harga minyak mentah AS turun ke sekitar $98 per barel, setelah menyentuh serendahnya di level $97.50 per barel.

Petinggi Fed Berbeda Pendapat Mengenai Outlook Kebijakan

Presiden Federal Reserve bagian Minneapolis Narayana Kocherlakota pada hari rabu kembali menyerukan kenaikan tingkat seuku bunga hingga akhir tahun, namun komentar dari dua petinggi Fed lainnya menunjukkan dukungan pada kebijakan moneter Fed saat ini. Kocherlakota mengatakan ia melihat kenaikan inflasi inti hingga akhir tahun mencapai 1.5%, masih di bawah target Fed sebesar 2%, namun hampit dua kali lipat dari tahun lalu.
Jika perkiraan ini benar, “Fed akan lebih dekat pada mandat stabilitas harganya, dan akan mengendurkan tekanan moneter," "Rekomendasi saya dalam skenario ini adalah menaikkan tingkat suku bunga Fed sebanyak 50 basis poin,” ucapnya kepada the Forecasters' Club of New York. Namun dua petinggi Fed lainnya yaitu presiden Fed Cleveland Sandra Pianalto dan Fed Atlanta Dennis Lockhart – memperkirakan inflasi untuk mereda dan menyatakan kecemasan atas tingkat tenaga kerja, mensinyalkan keengganan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Employment Australia Turun

Tingkat pengangguran Australia bertahan stabil bulan April, tetapi angka lapangan kerja turun selama bulan itu, menurut data yang dirilis hari Kamis, membawa dollar Australia melemah. Tingkat pengangguran musiman yang disesuaikan atau disebut juga dengan seasonally adjusted unemployment rate untuk bulan April 4.9%, tidak berubah dari bulan Maret dan sejakan dengan perkiraan para ekonom, tetapi angka lapangan kerja turun ke 11,437 juta, melemah dari bulan Maret sebesar 11,459 juta, mengikis participation rate ke 65.6% dari sebelumnya 65.8%. Kejatuhan employment yang dibandingkan ekspektasi kenaikan sebesar 17.000, menurut survei para ekonom yang dilaporkan kepada Dow Jones Newswire. Dollar Australia turun ke level $1.0586, setelah diperdagangkan dekat level $1.07 sebelumnya.

Rabu, 11 Mei 2011

Saham AS Naik Searah Dengan Emas

Saham AS berjangka naik tipis di hari Rabu mengikuti kenaikan tiga hari berturut, sejalan dengan melambungnya emas dan perak berjangka dari penurunan drastis pekan sebelumnya.
 
Sekitar 1 jam jelang pembukaan bel, saham futures DJIA diperdagangkan menguat 19 poin pada level 12,718, sementara indeks futures S&P500 naik 2.00 poin di level 1,355.50 dan Nasdaq futs melejeit 1.00 poin ke level 2,410.00.
 
Penguatan ini juga dipicu oleh kesepakatan akuisisi Skype oleh Microsoft senilai $8.5 milyar kemarin menopang sentimen positif pasar saham. Kalender ekonomi yang akan dipantau adalah neraca perdagangan diperkirakan defisit kembali membengkak jadi $47 milyar dibanding $45 milyar selama bulan Februari.

Pengetatan BoE Kuatkan Sterling

Sterling lanjutkan penguatan, sentuh 1.6486, setelah BoE isyaratkan pengetatan moneter di kwartal ketiga 2011. Laporan inflasi BoE tunjukan bank sentral akan mulai naikan suku bunga pada kwartal ketiga tahun ini demi kendalikan inflasi. Meskipun demikian, BoE tetap perkirakan inflasi raih 5% tahun ini dan tetap di atas target 2% sepanjang 2012. Outlook inflasi ini berdasarkan estimasi kenaikan suku bunga di kwartal tiga 2011, dengan tiap kenaikan di setiap kwartal 2012. Bank sentral juga melihat peran apresiasi sterling dalam redam efek tingginya harga komoditas global.
Meskipun BoE pangkas prediksi pertumbuhan ekonomi akibat turunnya produktivitas namun bank sentral melihat ini bersifat sementara. Tingkat pertumbuhan akan tetap berada di bawah rerata untuk 12 bulan ke depan. Pemangkasan anggaran belanja pemerintah, terganggunya rantai produksi akibat gempa Jepang, dan tingginya inflasi merupakan resiko bagi pertumbuhan ekonomi Inggris.