Harga minyak kembali beranjak naik lebih tinggi pada sesi perdagangan AS hari Selasa seiring aksi protes keras mengguncang Nigeria, yang disertai pelemahan Dollar AS.
Kaum muslim Nigeria utara melancarkan aksi protes untuk menentang kemenangan presiden terpilih Goodluck Jonathan dalam pemilu, aksi tersebut juga telah menyebabkan beberapa orang tewas, menurut laporan berita hari Selasa.
Para analis telah menempatkan Nigeria sebagai fokus perhatian yang berpotensi mengganggu pasar minyak mentah dunia seperti halnya Libya, yang mengalami perlambatan produksi di tengah pertempuran yang masih berlangsung di negara Afrika Utara itu.
Minyak saat ini diperdagangkan naik lebih dari 1% di kisaran $ 108.80/barrel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar