Euro mengalami kerugian besar pada awal pembukaan market di Asia pada hari Selasa, dipicu oleh kekhawatiran tentang masalah utang negara di Eropa dan kebijakan Amerika Serikat untuk meminta para investor untuk tidak melakukan carry trades.
Selainl oleh kekhawatiran bahwa Yunani harus merestrukturisasi hutang mereka, kemungkinan pada awal musim panas ini, sentimen pasar akan memburuk lebih lanjut setelah Standard & Poor's mengancam untuk mendowngrade rating kredit Amerika Serikat dari AAA.
S & P mengejutkan pandangan negatif pada rating tertinggi di AS, dan mengatakan ada setidaknya satu sampai tiga kesempatan yang bisa menyebabkan dipotongnya nilai rating tersebut, kecuali pemerintahan Obama dan Kongres menemukan cara untuk memangkas defisit anggaran federal dalam waktu dua tahun.
Selainl oleh kekhawatiran bahwa Yunani harus merestrukturisasi hutang mereka, kemungkinan pada awal musim panas ini, sentimen pasar akan memburuk lebih lanjut setelah Standard & Poor's mengancam untuk mendowngrade rating kredit Amerika Serikat dari AAA.
S & P mengejutkan pandangan negatif pada rating tertinggi di AS, dan mengatakan ada setidaknya satu sampai tiga kesempatan yang bisa menyebabkan dipotongnya nilai rating tersebut, kecuali pemerintahan Obama dan Kongres menemukan cara untuk memangkas defisit anggaran federal dalam waktu dua tahun.
Euro terus diperdagangkan dekat level rendahnya seiring kekhawatiran masalah hutang di Eropa dan AS menyingkirkan permintaan untuk aset-aset dengan yield yang lebih tinggi, walaupun Euro masih sanggup bertahan diatas level 1.4200 selama sesi Asia. Euro turun ke sesi rendahnya di level 1.4205 setelah rilis RBA, tetapi kembali pulih ke level area 1.4220, dimana mata uang tersebut tengah diperdagangkan, hanya 10 pips dibawah penutupan New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar