Rabu, 20 Juli 2011

Analisa Fundamental – 20 Juli 2011

Sesi Eropa
___________


15:30 – Inggris – MPC Meeting Minutes – Monetary Policy Committee atau MPC dari Bank of England akan mengadakan rapat pada sore nanti, membahas pandangan mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi pungutan suara dalamm menetapkan tingkat suku bunga. Hasil rapat diprediksi bahwa ada 2 vote mendukung suku bunga naik, sedangkan 7 vote memilih untuk tetap pada level suku bunga saat ini. Jika hasil voting menunjukkan adanya kenaikan suku bunga maka akan menguntungkan GBP.


Sesi Amerika

____________


19:30 – Kanada – Wholesale Sales – Perubahan total penjualan pada level grosir diprediksi meningkat 0,2%. Ini merupakan indikator pengeluaran konsumen, dimana pengecer memesan lebih banyak barang kepada pihak grosir untuk meningkatkan penjualannya. Jika data berada di atas prediksi maka akan baik bagi CAD


21:00WIB – Amerika – Existing Home Sales – Jumlah bangunan tempat tinggal yang laku per tahunnya diperkirakan mencapai 4,92 Juta, lebih tinggi dari data bulan lalu sebesar 4,81 Juta. Hal ini mempengaruhi pemilik baru rumah, bank dan broker, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan ekonomi. Jika data dirilis di atas prediksi kembali pada bulan ini maka akan menguntungkan USD.


21:30 WIB – Canada – BOC Monetary Policy Report — Bank of Canada akan mengumumkan kebijakan moneternya kepada publik. Di sini laporan mengenai inflasi dan indikator ekonomi vital lainnya akan dijabarkan, sebagai dasar untuk kebijakan-kebijakan baru dan juga penetapan tingkat suku bunga.


21:30 – Amerika – Crude Oil Inventories – Perubahan jumlah stok minyak mentah diprediksi mengalami penurunan sebesar 1,5 Juta Dolar. Kondisi ini mempengaruhi harga produk minyak dan sektor industri yang memanfaatkan minyak dalam menghasilkan produknya.


22:15 WIB – Canada – BOC Press Conference — Gubernur BOC akan menyampaikan gambaran mengenai perekonomian Canada, pernyataan-pernyataan yang bersifat optimistik akan memberikan support bagi CAD.

Yen Kalah Bersaing dengan Mata Uang Lain

Dolar naik terhadap yen untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah Presiden Barack Obama mendukung langkah-langkah pemotongan defisit yang diusulkan oleh para senator. Hal tersebut jelas  meringankan kekhawatiran terhadap AS yang bergerak lebih dekat ke dalam default.
 
Dolar diperdagangakan naik sebesar 0,2% menjadi 79,23 yen pada pukul 4.09 di New York dari 79,04 kemarin setelah sebelumnya jatuh sebanyak 0,3%. Sementara itu Euro meningkat 0,2% menjadi $ 1.4133 dari $ 1.4112 setelah mengalami kenaikan sebanyak 0,7%. Euro terhadap yen Jepang naik 0,5% menjadi 112,05 yen dari 111,55 yen.
 
Mata uang negara-negara pengekspor  komoditas  naik karena saham dan minyak mentah juga mengalami kenaikan. Dolar Selandia Baru naik terhadap semua dari 16 mitra utama dilaporkan oleh Bloomberg, meningkat  sebesar 1,5% ke rekor 85,73 sen  AS. Dolar Australia naik 1,1% menjadi $ 1,0724.

Wall Street Naik Tajam Akibat Outlook Batas Hutang

Saham AS mencetak kenaikan harian terbesar sejak bulan Maret pada hari Selasa menyusul sejumlah laporan earnings perusahaan dan komentar positif dari Presiden Obama terhadap kemungkinan persetujuan batas hutang. Saham menambah gain pasca Presiden Obama mendukung persetujuan hutang oleh senator “grup 6” dari 2 partai untuk memangkas defisit lebih dari 4 triliun dollar. Sementara itu senator partai Republik Roger Wicker mengatakan rencana anggaran yang diumumkan hari Selasa ini dapat disetujui oleh Senat dengan mayoritas 60 atau 70 suara.
"Nampaknya pemerintah sedang mencoba mencapai kesepakatan, dan itu akan menghilangkan ketidakpastian dalam pasar," ucap Joe Saluzzi, wakil manajer perdagangan pada Themis Trading. "Sekarang hanya menunggu kesepakatan apa yang disetujui mengingat saat ini bursa saham akan rally jika ada kemungkinan kesepakatan," ucap Saluzzi. Investor fokus pada Apple dan Yahoo, yang akan melaporkan earnings pasca penutupan. Saham Apple menyentuh level tinggi 52 minggu seiring investor bertaruh earningsnya akan melebihi perkiraan, seperti kuartal-kuartal sebelumnya sejak tahun 2004.

Earnings Hijaukan Wall St

Wall Street bergerak sekitar 1% lebih tinggi pada hari Selasa menyusul laporan laba dari sejumlah perusahaan memicu optimisme para investor, ditambah rilis data sektor perumahan AS yang berhasil mengalahkan ekspektasi pasar.
Indeks Dow Jones Industrial Average mengawali perdagangan dari teritori positif dan sejauh ini telah mencatat kenaikan lebih dari 110 poin atau sekitar 0,95%, dengan dipimpin oleh saham IBM dan Coca-Cola.
 
S&P 500 dan Nasdaq Composite juga bergerak menguat dengan masing-masing memperoleh 0,9% dan 1,5%. Seluruh sektor kunci S&P diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan energi menunjukkan kinerja terbaik.
 
Data ekonomi yang dirilis sebelum pembukaan sesi AS menunjukkan pembangunan perumahan naik ke level tertinggi 6-bulan pada bulan Juni, yang melampaui perkiraan para ekonom. Ijin mendirikan bangunan secara mengejutkan juga meningkat di atas perkiraan, menurut laporan Departemen Perdagangan.

Minyak Naik Akibat Data, Earnings

Harga minyak mentah AS naik untuk ditutup di atas level $97 per barel pada hari Selasa seiring data sektor perumahan AS yang bagus, pelemahan dollar dan outlook positif untuk krisis hutang zona Eropa menguatkan ekspektasi tingkat permintaan minyak di AS. Data housing starts AS naik ke level tinggi 6 bulan di bulan Juni, naik 14.6% dari satu bulan lalu, mengacu pada kuatnya pemulihan ekonomi, menurut data dari Dep.Perdagangan.
Rally minyak kian deras mengikuti rally pada Wall Street yang melonjak akibat data ekonomi yang bullish dan laporan earnings dari IBM dan Coca Cola yang berhasil menutupi dampak hasil yang mengecewakan dari lembaga keuangan seperti Goldman Sachs. Analis mengatakan data ekonomi AS yang bullish mengalahkan kecemasan mengenai krisis hutang Eropa meski Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan pertemuan hari Kamis nanti tidak akan menghasilkan sesuatu yang spektakuler.

Obama Dukung Rencana Anggaran Baru

Mengatakan bahwa waktu mulai menipis untuk sebuah kesepakatan menaikkan batas hutang AS, Presiden Barack Obama pada hari Selasa mendukung proposal dari 2 partai untuk rencana pemangkasan defisit guna menghindari default. Obama mengatakan rencana anggaran yang ambisius oleh “Grup 6” senator dari memberikan ide baru untuk memecahkan kebuntuan pada Kongres dala menaikkan batas hutang pemerintah federal hingga 2 Agustus nanti. Ia mengatakan proposal tersebut sejalan dengan pedekatannya dalam mengurangi hutang dan defisit. Obama mendesak pemimpin Kongres kedua partai untuk mulai mendiskusikan rencana tersebut.
"Harapanku…. Besok mereka siap untuk mulai berdiskusi dan serius membuat rencana yang dapat datang tepat waktu untuk batas akhir 2 Agustus nanti," ucap Obama. Kepala Komite Anggaran Senat Kent Conrad, salah satu dari 6 senator Demokrat dan Republik, mengatakan rencana tabungan sebesar 3.75 triliun dollar dalam 10 tahun termasuk 1.2 triliun dollar pendapatan baru.

Senin, 18 Juli 2011

Perbankan Pimpin Kejatuhan Wall St Di Awal Pekan

Wall Street anjlok lebih dari 1% pada hari Senin di tengah kekhawatiran terhadap masalah hutang di Amerika Serikat dan Eropa, yang mendorong para investor untuk beralih ke aset-aset safe haven seperti emas yang kembali berhasil memperbarui rekor tertingginya.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok sekitar 150 poin atau 1,2% dengan dipimpin oleh BofA dan Boeing dan BoA, setelah mampu mengakhiri perdagangan minggu lalu pada level yang lebih tinggi.
 
Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite juga masing-masing mencatat penurunan tajam sekitar 1,15% dan 1,25%. Sektor keuangan dan industri menjadi yang berkinerja terburuk di antara seluruh sektor kunci di S&P 500.
 
Di samping masalah hutang, earnings juga akan menyedot perhatian pasar minggu ini, dengan setengah dari seluruh komponen Dow dan 113 perusahaan dari S & P dijadwalkan akan merilis laporannya.

Zona 1.6050/60 Hambat Koreksi Pound

 GBP/USD masih terus menunjukkan pergerakan bearish hingga saat ini seiring aksi hindar resiko di pasar dan lemahnya data perumahan Inggris. Pound sempat terkoreksi hingga ke 1.6061 di mana nampaknya menyediakan support yang kuat bagi pasangan mata uang ini untuk kembali beranjak naik ke area 1.6100 memasuki sesi perdagangan Amerika.
Dengan belum lepasnya tekanan bagi mata uang Inggris ini, maka level support terdekat berada di area 1.6050/60 (MA 10-hari & 200-hari), kemudian 1.5901 (low 13 Jul) dan 1.5882 (low 11 Jul). Sebaliknya, resistensi terdekat mungkin dapat ditemukan di 1.6176 (high 13 Jul), yang diikuti oleh 1.6196 (MA 50-hari) dan 1.6225 (atas bolli 21-hari).
 
Sedangkan EUR/GBP juga nampaknya telah menemukan support kuat di 0.8705, untuk kemudian diperdagangkan naik di kisaran 0.8750 atau masih 0,07% di bawah level harga pembukaan hari ini.

Kepercayaan Konsumen Dunia Turun

Kepercayaan konsumen global turun ke level terendah dalam 1½ tahun akibat ketidakpastian outlook ekonomi, memburuknya krisis utang zona-euro, dan meningkatnya inflasi sehingga membuat masyarakat lebih berhati-hati. Indeks kepercayaan berkurang 3 poin menjadi 89, terendah sejak kuartal empat 2009, menurut survei Nielsen. Angka di bawah 100 isyaratkan pesimisme.

Secara umum, konsumen berencana kencangkan anggaran dalam beberapa bulan mendatang mulai dari investasi saham, membeli pakaian, liburan, dan upgrade teknologi setelah bersikap kurang hati-hati dalam 12 bulan terakhir. 31% responden AS utarakan tidak punya dana lebih untuk berbelanja, begitu juga dengan 25% konsumen di Timur Tengah dan Afrika, serta 22% konsumen Eropa.Kepercayaan konsumen Cina turun akibat naiknya inflasi. Timur Tengah, yang telah rasakan gelombang reformasi, juga alami hal yang sama akibat tidak-jelasnya outlook politik dan tingginya inflasi. Kepercayaan Mesir dan Arab Saudi bahkan catatkan penurunan terbesar dalam survei Nielsen di 56 negara tersebut. Penurunan kepercayaan konsumen zona-euro didominasi oleh negara bermasalah seperti Yunani, Portugal, Irlandia, Spanyol, dan Italia yang menempati urutan 10 besar kejatuhan kepercayaan. Konsumen India masih optimis meski tidak secerah kuartal pertama. Umumnya, konsumen Asia jauh lebih optimis dibandingkan daerah lain, kecuali Jepang dan Korea Selatan, meski kenaikan inflasi mulai grogoti daya beli. 

Emas Tembus Diatas $1600

Emas berjangka reli diatas $1600 per troy ons pada perdagangan hari Senin seiring dengan kekhawatiran pada krisis utang zona Eropa yang masih berlanjut ditambah lagi tidak ada progress kesepakatan untuk menaikkan batas limit utang AS memicu pengalihan resiko para investor ke aset yang tergolong aman seperti Emas.
 
Akhir-akhir ini Emas bahkan melampaui kinerja Perak, setelah meraih rekor $1600 per troy ons tidak lama ini akibat ketidakpastian atas kemampuan pejabat Eropa untuk menyetujui paket bantuan kedua bagi Yunani dan menghentikan penyebaran problem Yunani ke negara lain seperti Spanyol dan Italia.
 
Para investor cenderung beli Emas seiring dengan meningkatnya nilai Emas ditengah kekacauan keuangan.
 
Berdasarkan studi teknikal, bias intraday masih bullish selama harga bergerak didalam bullish channel pada grafik H4 setidaknya mengincar level Fibonacci projection 161.8% di kisaran $1611, dekat area tersebut kemungkinan harga dapat terkoreksi setelah melejit lebih dari $100 sejak tanggal 1 july silam.
 
Di sisi bawahnya, level support terdekat ada di 1593 – 1583 – 1575. 

Eskalasi Krisis Hutang Masih Ganjal Euro

Pada perdagangan sesi siang, Euro belum mampu beranjak dari zona degradasi dan masih bercokol dibawah kisaran $1.41.
Lesunya EUR secara umum karena masih diliputi kewaspadaan terhadap eskalasi krisis hutang baik di zona euro maupun di Amerika Serikat.      
 
Selain itu tertekannya Euro juga akibat terapresiasinya Dollar AS pasca sebuah laporan menunjukkan tingkat harga konsumen AS meningkat dalam 2 bulan beruntun. Sehingga disinyalir kondisi ini bisa mengikis peluang stimulus moneter tambahan dari Federal Reserve.
 
Secara teknikal, EUR masih akan terus berupaya menghadapi beberapa resisten tahanan terdekatnya di area $1.4100 dan $1.4140, hingga $1.4200. Kendati koreksi masih berlanjut pada EUR, mata uang tunggal ini akan mengalami bearish minor setidaknya ke area support 1.4040, kemudian psikologis 1.4000 hingga ke titik terendah 1.3950-an.

Analisa Mingguan (18-22 Juli 2011)

Analisa Mingguan, 18 Juli 2011
USD/JPY
USD/JPY memecah support terakhir di area 80.00 dan kuat di kisaran 78.50 pekan lalu. USD diperdagangkan melemah terhadap JPY karena outlook ekonomi Amerika Serikat (AS) sedang lesu. Untuk pekan ini, Kami memperkirakan USD/JPY sideways dari 78.50 ke sekitar 80.00 dalam pergerakan sempit. Abaikan proyeksi beli Anda bila USD/JPY tembus dekat support 78.50.
EUR/USD
Mata uang euro akan bertengger di 1.4200 pekan ini dengan kecenderungan turun. Seandainya mampu memecah support 1.4100 lagi, Kami melihat koreksi akan menyeret EUR/USD ke kisaran 1.3950. Akan tetapi, waspadai berita fundamental dari eurozone, yang rentan memicu short-covering ke atas 1.4270 atau bahkan menyentuh target resisten selanjutnya, 1.4350.
GBP/USD
GBP/USD melampaui support terdahulu, 1.5900, di awal pekan lalu. Namun sterling rebound dengan cepat dari level rendah 1.5780 ke 1.6194. Pekan ini, Kami melihat dua kemungkinan dalam pergerakan jangka pendek. Mengacu pada kabar fundamental yang cenderung menyebabkan koreksi, GBP/USD dapat anjlok sampai area 1.5970. Namun sterling punya kesempatan berbalik ke level lebih tinggi, 1.6260, sebelum nantinya jenuh beli. Meski demikian, GBP/USD masih bearish untuk jangka panjang.  
EMAS
Harga emas akan terbatasi level 1600.00 di tengah minat profit taking. Namun Kami mengidentifikasi resisten tinggi lainnya di sekitar 1630. Pekan ini, Kami memandang harga emas akan menjalani konsolidasi teknikal dengan target di area 1555.00. Tren pasar sedang liar sehingga Kami sarankan traders untuk menempatkan stop-order. Di lain pihak, emas kemungkinan bergerak antara 1595.00-1600.00 di awal pekan sebelum kembali terkoreksi. Abaikan rencana jual Anda jika emas pecah di atas resisten 1600.00.
MINYAK MENTAH 
Harga minyak mentah WTI berhasil mengikis kerugian karena prospek dollar yang buruk. Dari sisi teknikal, harga akan bergerak dari 93.50 ke 94.50 dalam waktu dekat, kecuali tren justru berbalik. Dalam beberapa pekan mendatang, tidak ada petunjuk arah tetapi Kami memilih untuk ambil posisi dari level bawah ekstrim dengan kontrol terhadap resiko. Kami memperkirakan tren baru baru datang di awal Agustus, saat keputusan soal plafon hutang AS sudah lebih jelas.   

Konsolidasi, Minyak Uji Level $95.21

Minyak Nymex konsolidasi setelah hari Jumat naik $1.55 menjadi $97.24/barrel, menurut analisa teknikal Dow Jones. Grafik harian menunjukkan indikator MACD bullish, namun stochastic kembali bearish dekat level overbought.
Level support di $95.21 (level rendah hari Jumat), lalu $94.53 (level rendah hari Kamis), lalu target berikutnya di MA 200-day ($94.20), lalu $93.55-$93.45 (level rendah 1 Juli), $92.66 (level rendah 29 Juni dan $90.44 (level rendah 28 Juni). Resistance di $97.74 (level tinggi hari Jumat), lalu $98.66 (MA 55-day), $98.88 (level tinggi hari Kamis) dan $99.21 (level tinggi hari Rabu). Target selanjutnya di $99.42 (level tinggi 7 Juli), lalu $99.95 (level tinggi 15 Juni), dekat level psikologis ($100) dan $101.75 (MA 100-day).
Minyak bulan Agustus turun 5 sen menjadi $97.19/barrel di Globex.

Emas Ukir Rekor Lagi!

Emas menyentuh level tinggi sepanjang masa di $1,597.71 per ons di perdagangan Asia hari Senin (18/07)  akibat kekhawatiran atas masalah hutang di AS dan zona Eropa yang masih ada.
Perundingan antara partai Demokrat dan Republik di AS masih berkisar pada apakah akan menyetujui kenaikan batas plafon hutang AS. Pemerintah AS menghadapi resiko tidak dapat memenuhi tagihannya jika kesepakatan ini tidak tercapai. Kekhawatiran atas masalah hutang zona Eropa terus berlanjut sehingga mendorong harga emas. Investor masih melihat emas sebagai alat safe haven di tengah pasar yang bergejolak.

Analisa Fundamental – 18 Juli 2011

Sesi Amerika
______________
_

19:30 WIB – Kanada – Foreign Securities Purchases– Nilai total saham domestik, bond dan aset pasar uang yang dibeli oleh pihak asing diprediksi berada di 7,41 Milyar CAD, berada di bawah data bulan lalu 8,22 Milyar CAD. Permintaan sekuritas domestik dan permintaan mata uang sangat berhubungan erat, karena pihak asing harus membeli mata uang domestik untuk membeli sekuritas suatu Negara. Jika data dirilis di atas prediksi, maka akan menguntungkan CAD.

20:00 WIB – Amerika – TIC Long-Term Purchases – selisih antara sekuritas yang dibeli oleh penduduk AS dan pihak asing diprediksi sebesar 48,4 Milyar USD, jauh di atas bulan lalu 30,6 Milyar USD. Selama tiga bulan terakhir data dirilis di bawah prediksi. Permintaan sekuritas domestik dan mata uang sangat berhubungan erat, dimana pihak asing harus membeli mata uang domestik untuk membeli sekuritas. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

Minggu, 17 Juli 2011

Kongress Akan Voting Batas Utang AS Minggu Depan

Negosiasi untuk tingkatkan batas utang AS kini bergeser ke Kongres dimana pemimpin Republik dan Demokrat dapat menilai mood anggota-nya atas proposal pemangkasan defisit demi cegah default. Makin dekatnya deadline 2 Agustus dan tidak adanya kesepakatan antar kedua partai membuat Presiden Obama untuk meminta agar pimpinan partai bahas 3 pilihan yang mungkin dapat diloloskan Kongress dan Senat. 

Kongres, yang didominasi partai Republik, akan voting minggu depan atas proposal “cut, cap, and balance” dimana kesepakatan kenaikan batas utang harus disertai dengan amandemen UU anggaran  pemerintah berimbang. Meski proposal ini dapat lolos dari Kongres, tapi sepertinya tidak akan disetujui oleh Senat, yang didominasi oleh partai Demokrat. Di lain pihak, proposal White House yang berjudul "fallback option" telah diterima oleh Senat sebagai proposal alternatif yang utamakan negosiasi untuk amankan kenaikan batas utang AS. Obama, yang telah bersumpah untuk bertemu dengan pemimpin Kongres setiap hari hingga deadline 2 Agustus, tidak akan adakan pertemuan hari ini namun meminta pemimpin Kongres untuk melihat mood anggota-ny dan dan melaporkan kembali kepadanya dalam 24 - 36 jam. Pejabat White House katakan pertemuan masih bisa dijadwalkan di akhir pekan. 

Jepang Belum Tentu Intervensi Yen

Tangguhnya penguatan yen dalam seminggu terakhir telah meningkatkan prospek intervensi. Namun, sebagian analis katakan intervensi tidak akan terjadi karena pergerakan yen masih dapat dibenarkan. "Jika anda melihat arah pergerakan ekonomi global maka pergerakan yen masih sesuai," ungkap Dan Slater, Direktur Economist Corporate Network kepada CNBC. Yen sering diburu sebagai aset safe-haven di tengah gejolak ekonomi global, terutama dengan merebaknya masalah utang Eropa dan AS belakangan ini. 

USD/JPY masih berkutat di kisaran 79 untuk hari keempat setelah raih level terkuat empat bulan 78.46 di awal pekan. Penguatan yen bahkan telah dorong Menteri Keuangan Jepang, Yoshihiko Noda, peringatkan pergerakan yen yang searah, namun enggan berikan petunjuk akan kebijakan intervensi. "Tentu saja Noda harus tunjukkan kalau dia khawatir," papar Slater. "Hingga kita dapatkan leading economic indicator maka tekanan untuk intervensi tidak akan terlalu besar.” Kebijakan intervensi juga akan bertentangan dengan outlook ekonomi Jepang yang telah dirilis BoJ, menurut Kiran Kowshik, strategis BNP Paribas. Bank of Japan, minggu ini, naikkan penilaian-nya atas ekonomi Jepang untuk kedua kalinya akibat membaiknya aktivitas manufaktur dan meningkatnya ekspor. "Kecil kemungkinan untuk intervensi karena ini tidak konsisten dengan kebijakan moneter," kata Kowshik.

Jumat, 15 Juli 2011

Prospek USD Minus, Untungkan Euro

Sampai dengan sesi perdagangan siang di hari Jumat, mata uang tunggal Euro terpantau bergerak sideways setelah mengalami koreksi di sesi sebelumnya.
Faktor ini terutama disebabkan oleh dollar AS yang mengalami sedikit pemulihan setelah Pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke akhirnya menjawab semua spekulasi di pasar yang menyebutkan bahwa QE3 akan segera diluncurkan.
 
Dalam pidatonya di depan Komite Senat AS, Bernanke menegaskan bahwa bank sentral AS akan menyuntikkan dana lagi ke dalam sistem perekonomian, hanya jika ekonomi Amerika benar-benar semakin memburuk, yang menurutnya belum terjadi saat ini meski tingkat inflasi terus naik sejak akhir 2010.
 
Namun secara umum untuk kedepannya, dollar AS masih akan tertekan, terutama setelah pihak Moody’s dan S&P saat ini telah memperingatkan akan men-downgrade peringkat hutang kredit Amerika jika sampai 2 Agustus mendatang Kongres belum juga menaikkan plafon hutang AS.
 
Bila kondisinya demikian, untuk jangka panjang EUR masih memiliki peluang menguat lebih lanjut. Karena kondisi ini akan mendorong investor melakukan pembelian terhadap aset ber-imbal hasil tinggi.

Stress Test Bank Eropa Hantui Minyak

Minyak tertekan jika jumlah bank Eropa yang gagal menjalani "stress tests" lebih besar dari perkiraan, menurut catatan MF Global. Uni Eropa melakukan survey terhadap 90 bank swasta, yang hasilkan akan dirilis hari ini pukul 23.00 WIB. Jumlah bank yang gagal menjalani tes mengindikasikan kondisi keuangan Eropa lebih buruk dari dugaan pasar, membayangi ekonomi dan mempengaruhi permintaan minyak. "Sekitar 10-15 bank diperkirakan gagal menjalani tes. Hal ini berpotensi membebani harga minyak," menurut broker. Minyak Nymex bulan Agustus naik 36 sen menjadi $96.05/bbl, Minyak Brent bulan September turun 10  sen menjadi $116.16/barrel.

Warning S&P Lesatkan Euro

EUR/USD melesat setelah pernyataan S&P akan menurunkan peringkat hutang jangka panjang AS dan outlook U.S. di CreditWatch menjadi negatif. EUR/USD di 1.4178, setelah menguat ke 1.4199 dari level 1.4154.
"Setelah Moody's, tindakan S&P sudah diprediksi akan terjadi," kata Teppei Ino, analis senior Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ. "S&P selangkah lebih maju," tambahnya. "Awal pekan ini Moody's telah memperingatkan AS atas kemungkinan penurunan peringkat obligasi pemerintah AS. Investor fokus pada data CPI AS dan hasil "stress-test" perbankan Eropa hari ini. Tindakan S&P membuat investor tampaknya tidak akan melakukan perdagangan yang agresif.
EUR/USD akan berada di range 1.4100-1.4300. USD/JPY melemah setelah pernyataan S&P. Mata uang di 78.95 dari 79.13.

Emas Bergerak Rangebound

Logam mulia bergerak rangebound. Sejak 1 Juli emas telah mencatat gain 6.8% dengan level penutupan saat itu di $1,486.50/ons.
Kekhawatiran masalah hutang zona Eropa, pertumbuhan ekonomi AS yang mengkhawatirkan dan kemungkinan mengenai langkah pelonggaran kuantitatif AS mendukung permintaan save haven untuk logam mulia. Spot emas di $1,585.80/onsz, turun $1.20 dari level penutupan. Logam mulia diperdagangkan di range sempit kisaran $1,584.00 - $1,589.00. Perak di $38.30/ons, naik 11 sen, platinum menjadi $1,767/ons, naik $5 dan paladium di $778/ons, naik $4 dari level penutupan.

Kamis, 14 Juli 2011

BoK Toleransi Tingkat Inflasi

BOK mentoleransi tingkat inflasi sesuai target bank sentral di kisaran 2%-4% dan tidak akan melakukan pengetatan dikarenakan  kondisi ekonomi eksternal yang membaik dan juga peningkatan siklus kredit domestik, kata Nomura. BOK menahan suku buga tetap di level 3.25%  pada hari Kamis (14/07), seperti yang sudah diperkirakan . Bank sentral juga akan membiarkan mata uang terapresiasi. Langkah pemerintah untuk menekan hutang sektor rumah tangga bertujuan untuk mengatasi perkembangan yang tak terduga. "Kami yakin BoK memilih "wait and see" dan menunda kenaikan suku bunga sampai Februari 2012," menurut Nomura. Ditambahkan bank sentral akan memangkas bunga jika Yunani  "meninggalkan euro dan gagal menyelesaikan hutang."

Meski Di-review, Obligasi AS Masih Aman

Walaupun Moody's berpotensi memangkas rating obligasi Amerika Serikat (AS) dari aaa, resiko kebangkrutan negara masih sangat kecil. Salah satu fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah resiko makin besar dari waktu ke waktu. Bulan lalu, Moody's masih menilai bahwa kemungkinan default tidak terlihat. 
 
Statement lembaga rating kredit ini keluar di tengah negosiasi soal plafon hutang antara kongres dan pemerintah. Perundingan sendiri berlangsung keras hingga Presiden Obama memutuskan walk out. Menurut rilis Moody's, review terhadap rating obligasi pemerintah AS mengacu pada kecemasan bahwa wacana kenaikan plafon hutang tidak tuntas sebelum tenggat waktu. Tempo yang tersisa hanya sekitar 2 pekan lagi, atau pemerintah tidak bisa melakukan pembayaran apapun. 
 
Moody's menggarisbawahi bahwa resiko default masih minim, namun eskalasinya kian meningkat. Dengan demikian, prospek nilai obligasi AS sangat bergantung pada rantai perundingan sampai tanggal 2 Agustus.

Perundingan Deadlock, Obama Geram

Masih, belum ada jalan terang dalam negosiasi soal defisit anggaran Amerika Serikat (AS). Pada meeting hari Rabu malam (13/07), Barack Obama kembali berdebat seru dengan pejabat Republikan. 
"Cukup!" demikian komentar Obama pasca pertemuan, seperti dikutip oleh seorang pejabat Partai Demokrat. Sang Presiden memutuskan walk-out dari sidang setelah pendapatnya ditentang habis-habisan oleh Eric Cantor, Pemimpin Republikan nomor dua di kongres. Pihak demokrat memandang Cantor sudah keterlaluan. 
 
Patut diingat bahwa AS harus segera menuntaskan deal plafon hutang sebelum 2 Agustus nanti. Jika tidak, pemerintah akan kehabisan dana untuk membayar beban. Namun sejauh ini, pemerintah dan parlemen masih gagal mencapai mufakat. 
 
Pada pertemuan 2 jam semalam, Republikan meminta pemangkasan sebanyak $2,4 triliun sebagai kompensasi atas kenaikan plafon hutang. Tetapi Obama dan Demokrat bersikeras memasukkan rencana kenaikan pajak orang kaya dalam paket tersebut. Babak baru perundingan dimulai hari Kamis dan masalah pajak masih akan jadi fokus pembicaraan.

Pergerakan Emas Tunggu QE3

Jika AS melanjutkan paket pelonggaran kuantitaif yang ketiga, dalam jangka pendek emas berpeluang bergerak $150, menurut broker yang bermarkas di Sydney.
"Jika QE3 terjadi, pergerakan emas tak terbendung," katanya. Logam mulia diprediksi akan menembus level $1,600/ons di tengah sentimen zona Eropa dan pasar AS yang lemah. Spot emas di $1,586.80/ons, naik $4.20 dari level penutupan namun berada di bawah level rekor tinggi baru di $1,590.04/ons. Jika AS batal melakukan QE3, emas dapat anjlok ke $1,450/ons, terkait minat resiko meningkat demikian juga dengan sentimen pasar,  katanya. Skenario ini terjadi setelah pimpinan Fed, Ben Bernanke menyatakan kemungkinan atas tindakan kebijakan tambahan menjelang Kongres berlangsung hari Rabu (13/07).
Emas juga terbantu oleh pengumuman Moody's mengenai kemungkinan penurunan peringkat bagi obligasi pemerintah AS.

Euro Melesat Pasca Komentar Bernanke

EUR/USD menguat setelah pimpinan Fed,  Bernanke hari Rabu ( 13/07) menyatakan masih membuka kemungkinanan tindakan pembelian obligasi untuk putaran ketiga, kata dealer senior bank Jepang. Bernanke berkomentar di tengah permasalahan masalah hutang zona Eropa.
Hal ini mendorong investor untuk melakukan pembelian kembali euro, tambahnya. Hari Rabu (13/07) Moody's menempatkan peringkat obligasi pemerintah AS menjadi Aaa. Kemungkinan penurunan peringkat dapat saja terjadi yang menyebabkan tekanan jual untuk USD, katanya.
EUR/USD di 1.4259 dari level rendah sebelumnya di 1.4118. Mata uang kemungkinan akan menguat ke level 1.4350, kata dealer. Target jangka pendek di 1.4500.

Bernanke Hempaskan Greenback

Dollar AS terdepresiasi versus sebagian besar mata uang utama pada hari Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bahwa bank sentral mungkin akan meluncurkan kembali program stimulus moneter jika pelemahan ekonomi AS masih terus berlanjut.
Komentar tersebut langsung direspon Euro dengan melesat di atas level $1.41, untuk menjauhi level rendah 4-bulan di 1.3836 yang dicetak pada sesi sebelumnya dan mencatat kenaikan harian terbaik sejak pertengahan April.
 
Pertumbuhan ekonomi China yang secara mengejutkan berakselerasi juga telah membantu mengalihkan perhatian, setidaknya untuk sementara, dari memburuknya krisis hutang zona Euro. Sementara komentar Fitch Ratings yang mengatakan bahwa rencana ambisius pengurangan defisit Italia akan membantu menstabilkan rating kredit, juga sedikit meredakan kekhawatiran penyebaran krisis.
 
"Komentar Bernanke dan juga Fitch telah menggandakan tekanan terhadap Dollar, yang sebaliknya mendorong Euro dan aset beresiko. Itu semua positif untuk resiko," kata Brian Dolan, kepala analis pada Forex.com di Bedminster, New Jersey.
 
QE2 Fed telah berakhir pada bulan Juni lalu. Namun para trader berpendapat adanya kemungkinan putaran lanjutan pelonggaran kuantitatif yang akan membanjiri sistem keuangan dengan lebih banyak uang akan mendorong investor untuk memborong mata uang dan aset ber-yield lebih tinggi.
 
Meskipun begitu, beberapa analis menilai jika pasar masih tetap cemas sembari menantikan pertemuan darurat para pemimpin Eropa yang dijadwalkan akan digelar pada hari Jumat seiring belum tercapainya kesepakatan mengenai rincian bailout ke-2 Yunani.

Emas Pecah Rekor Baru

Harga spot emas melesat tak terkendali hingga mencatat rekor tinggi baru di atas $1,589 di hari Kamis setelah muncul berita kemungkinan penambahan stimulus oleh Federal Reserve A.S.
Selain itu krisis hutang zona Eropa yang kian meningkat turut andil dalam memicu kenaikan beruntun terpanjang emas dalam 5 tahun terakhir.
 
Harga emas memperpanjang rally pada awal sesi lalu setelah Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bank sentral siap untuk kembali melonggarkan kebijakan jika perekonomian melemah dan inflasi terus menurun. Komentar Bernanke dinilai sebagai petunjuk bakal digelontorkannya QE tahap III.
 
Kecemasan penyebaran krisis hutang zona Eropa ke Italia, negara perekonomian terbesar ke-3 di kawasan, dan ketidakpastian mengenai debat menaikkan batas hutang AS, turut menyokong penguatan emas.

Rabu, 13 Juli 2011

Rebound Euro Masih Sulit Ke Level Sedia Kala

Major currencies khususnya Euro terpantau menguat tipis di hari Rabu, namun secara umum pemulihan sejumlah valuta ini masih berada di teritori negatif dan mungkin masih sulit untuk menguat kembai ke level-level seperti sedia kala.  
Kondisi EUR yang masih terbilang lemah ini terutama akibat meluasnya pesimisme terhadap para pemimpin zona Eropa yang terlihat tidak sanggup mencegah penyebaran krisis hutang.
 
Sentimen negatif diperparah oleh bereita yang menyebutkan lembaga pemeringkat Moody’s kembali menurunkan peringkat hutang untuk negara Irlandia. Moody's memangkas peringkat hutang Irlandia menjadi status “junk” atau “sampah” dan menyebutkan bahwa Irlandia mungkin membutuhkan bailout kedua sebelum bisa kembali memasuki pasar modal internasional.

Saham China Rebound Karena GDP

Saham-saham China berhasil rebound dari penurunan terbesar dalam 7 minggu setelah ekonomi tumbuh dengan laju moderat pada kuartal terakhir, mengurangi kekhawatiran bahwa bank sentral akan terus menaikan suku bunga untuk menekan inflasi.
Saham-saham perbankan seperti Agricultural Bank of China Ltd dan Shenzhen Development Bank Co, memimpin kenaikan saham keuangan setelah memproyeksikan profit yang lebih besar. Zijin Mining Group Co., produsen emas terbesar China, naik ke level tertinggi sejak April karena harga emas yang melonjak mendekati level tertinggi sepanjang masa. Jiangxi Copper Co., produsen logam terbesar, naik 2,5% setelah data pertumbuhan China melebihi estimasi.
 
“Data GDP China mengindikasikan bahwa ekonomi China sedang bertumbuh dengan laju yang moderat tapi masih cukup sehat,” kata Zhang Ling, general manager di Shanghai River Fund Management Co. “Kita akan fokus pada angkat inflasi. Jika inflasi dapat dikontrol, pertumbuhan akan naik lagi dan itu akan bagus buat saham.”
 
Indeks komposit Shanghai naik 14,5 poin atau 0,5% ke 2769,06 pada pukul 09.00 WIB. Sementara indeks CSI 300 melonjak 0,6% ke 3074,21 dipimpin oleh saham material dan energi.

OPEC Naikkan Proyeksi Konsumsi Minyak Global

Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) memproyeksikan bahwa permintaan minyak dunia akan mencapai rata-rata 88,1 juta barel per hari, naik 1,4 juta dari tahun lalu. OPEC juga mengatakan bahwa konsumsi akan tumbuh dengan laju lebih lambat untuk tahun kedua di 2012 karena turunnya konsumsi di Eropa dan negara industri lainnya.
Konsumsi minyak mentah global akan mencapai rata-rata 89,5 juta barel per hari di 2012, demikian menurut laporan bulanan yang dirilis oleh sekretariat OPEC kemarin (12/7). Perkiraan ini naik 1,5% dari proyeksi tahun 2011.
 
Departemen Energi Amerika Serikat menurunkan perkiraan harga untuk harga minyak mentah New York Futures di 2011 menjadi rata-rata $98,43 per barel dari sebelumnya $101,91 dalam laporan Gambaran Energi Jangka Pendek bulanannya yang dirilis kemarin(12/7). Departemen ini juga memangkas proyeksi konsumsi minyak global untuk tahun ini menjadi 88,16 juta barel per hari dari 88,43 juta barel yang diperkirakan bulan lalu.

Analisa Fundamental – 13 Juli 2011

Sesi Eropa
_______________

14:15 WIB – Swiss– PPI – Perubahan harga barang dan jasa diperkirakan menurun 0,3%. Data ini cukup penting karena akan berkaitan dengan tingkat inflasi Swiss

15.30 WIB – Inggris – Claimant Count Change — Perubahan klaim pengangguran hari ini diprediksi menunjukkan peningkatan sebesar 15100. Jika dirilis jauh lebih kecil dari angka tersebut akan menguntungkan GBP karena akan mempengaruhi tingkat pengangguran Inggris secara keseluruhan..

15:30 WIB – Inggris – Average Earnings Index – Perubahan pada upah buruh oleh pihak pemerintah, termasuk bonus. Hal ini merupakan indikator inflasi konsumen ketika bisnis membayar lebih banyak kepada buruh, maka akan berpengaruh terhadap konsumen. Data bulan terakhir 1,8% di bawah perkiraan. Data bulan ini diprediksi 2,0% lebih tinggi dari data bulan lalu., jika data aktual membaik maka akan baik bagi GBP.

16:00 WIB – Eropa – Industrial Production – Produksi bergerak naik dan turun dalam siklus bisnis tergantung oleh kondisi konsumen seperti level tenaga kerja dan pendapatan. Data bulan ini diperkirakan meningkat 0,5%.

Sesi Amerika
_______________

19:30 WIB – Amerika – Import Prices – Perubahan harga barang impor ini akan berpengaruh padai inflasi bagi bisnis dan konsumen, khususnya mereka yang bergantung penuh pada barang-barang impor dan jasa asing. Data diprediksi menurun 0,7%, lebih rendah dari bulan lalu. Jika data aktual berada di atas prediksi maka akan mendukung USD.

21:00WIB – Amerika – Pidato Ben Bernanke Chairman Fed – Testimoni pada “semi-annual monetary policy report” di hadapan House Financial Services Committee, di Washington DC. Pernyataan optimistik akan memberikan dukungan positif bagi USD.

22:00 – Amerika – Crude Oil Inventories – Perubahan jumlah stok minyak mentah mengalami defisit 2,3 Juta Barrel. Kondisi ini mempengaruhi harga produk minyak dan sektor industri yang memanfaatkan minyak dalam menghasilkan produknya.

Selasa, 12 Juli 2011

Pasar Keuangan Tak Sabar Tunggu Keputusan Eropa

Pasar keuangan semakin tidak sabar menunggu keputusan dari Uni Eropa. Harga-harga obligasi negara-negara Eropa yang bermasalah dengan hutang berjatuhan, euro tenggelam ke level terendah tujuh minggu dan saham-saham perbankan dan asuransi Eropa berguguran.
“Waktu untuk berbicara telah habis karena Eropa membutuhkan aksi nyata yang cepat,” kata Chris Rupkey, kepala ekonom keuangan di Bank of Tokyo Mitshubishi UFJ Ltd. New York. “Mungkin sudah sangat terlambat karena sudah ada efek penularan di pasar obligasi dari Yunani ke Italia dan Spanyol.”
Menteri-menteri keuangan Eropa menawarkan beragam interpretasi terhadap komitmen untuk mengeksplorasi beragam opsi. Menteri keuangan Belanda Jan Kees de Jager, yang menginginkan para pemegang obligasi untuk memperpanjang masa jatuh tempo hutang Yunani, opsi ini termasuk kemungkinan terjadinya “selective default” yang ditentang bank sentral Eropa.

Analisa Fundamental – 12 Juli 2011

Sesi Eropa
___________


14:30 WIB – Inggris – Pidato Charles Bean – Pidato gubernur BOE di Sir Leslie Melville Lecture, Canberra. Pernyataan yang optimistik akan mendukung GBP.


Hari ke-2 – ECOFIN Meetings — Pertemuan menteri keuangan negara-negara Uni Eropa di Brussels akan menjadi sorotan. Keputusan-keputusan mengenai mekanisme keuangan negara-negara Eropa akan dinantikan, terutama terkait dengan masalah-masalah yang menerpa anggota Uni Eropa akhir-akhir ini.


15:30 WIB –Eropa– CPI — Data ini akan menjadi indikator penting untuk mengukur tingkat inflasi di Inggris. Data selama dua bulan terakhir berada pada 4.5%. Data hari ini diperkirakan stagnan pada level tersebut. Jika dirilis di atas prediksi akan menguntungkan GBP


15:30 – Inggris — DCLG HPI – Perubahan harga jual rumah menurun 0,2%. Jika data dirilis lebih baik maka akan memberikan dukungan bagi GBP.


15:30 WIB – Inggris – RPI – Perubahan harga barang dan jasa diperkirakan mencapai level 5,2% bulan ini, tiga bulan terakhir dirilis di bawah prediksi. Jika bulan ini dirilis di atas prediksi maka akan mendukung GBP.


15:30 WIB –Inggris– Trade Balance –perdagangan di inggris diprediksi menurun sebesar 7,3 miliar. Jika dirilis lebih baik dari prediksi, akan memberikan support bagi GBP.


Sesi Amerika

___________


19:30 WIB –Kanada– Trade Balance –perdagangan di Kanada diprediksi menurun sebesar 0,8 miliar. Jika dirilis lebih baik dari prediksi, akan memberikan support bagi mata uang tersebut.


19:30 WIB –Amerika
– Trade Balance – Perdagangan di Amerika diprediksi menurun sebesar 44,1 miliar Dolar. Jika dirilis lebih baik dari prediksi, akan memberikan support bagi USD.

Uni Eropa Akan "Buyback" Obligasi Yunani

Menteri-menteri keuangan Eropa memunculkan lagi ide untuk kembali obligasi untuk meringankan masalah Yunani dan mencegah terjadinya default sementara.
Dalam pertemuan kemarin malam, para menteri mengatakan bahwa dana bailout yang dibuat tahun lalu mungkin bisa digunakan untuk membeli obligasi pada pasar sekunder atau membiarkan Yunani mendapatkan potongan atas hutangnya. Mereka menawarkan pemangkasan bunga lagi pada pinjaman daruratnya.
 
“Ada beragam cara untuk memperkuat fleksibilitas,” kata Komisioner masalah Moneter dan Ekonomi Uni Eropa Olli Rehn kepada wartawan kemarin setelah pertemuan menteri-menteri di Brussel. “Pembelian kembali merupakan salah satu cara. Saya pada tahap ini tidak akan melewatkan satu opsi pun. Kami akan mengeksplorasi setiap kemungkinan.”
 
Keputusan untuk menambah fungsi dari Lembaga Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa terjadi setelah pembicaraan dengan para pemegang obligasi mengenai kemungkinan memperpanjang masa jatuh tempo hutang Yunani secara sukarela mendapatkan ancaman dari para perusahaan pemeringkat hutang.

Emas Semakin Diminati Investor

Emas ditutup naik di atas $1550 pada hari Senin dalam kecemasan penyebaran krisis hutang Eropa ke Italia, namun aksi jual hindar resiko pada berbagai aset membuat emas terlepas dari level tinggi sesi.
Emas sempat rally sebagai safe haven, namun penurunan pada bursa saham AS dan euro yang bertambah dalam turut menekan emas dan aset bereiko lainnya. Kegagalan menembus resisten kunci pada $1,560 per ons juga memicu aksi jual teknikal pada emas. "Semua hal terkait dengan Eropa saat ini. Tertekannya bursa saham, investor cenderung menghindari resiko, dan tendensi itu masuk pada pasar keuangan begitu juga emas," ucap David Meger, direktur perdagangan logam pada Vision Financial Markets.

Hutang AS & Eropa Bebani Sektor Keuangan

Saham-saham sektor keuangan AS mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari Senin pagi seiring berlanjutnya ketidakpastian penanganan masalah hutang di Eropa membebani sentimen investor AS.
Seluruh bursa saham AS terkoreksi tajam, dengan sektor keuangan berada di jajaran saham berperforma terburuk seiring sepinya pembeli pasca aksi jual besar-besaran saham perbankan Italia menyusul munculnya spekulasi jika negara tersebut tengah menuju krisis. Sementara itu, lambatnya politikus-politikus AS dalam membahas batas hutang AS juga memicu sejumlah kekhawatiran di pasar.
SPDR Sektor Keuangan Terpilih, yang mengukur kinerja saham-saham keuangan di S&P 500, anjlok sekitar 1,7%. Di antara saham-saham keuangan yang diperdagangkan di Dow, Bank of America Corp. melemah tajam 2,6%, diikuti oleh J.P. Morgan Chase & Co. yang turun 2,5% dan American Express Co. tergelincir 1,5%.

Senin, 11 Juli 2011

Pembicaraan Kongres AS Berakhir Cepat Kemarin, Berlanjut Hari Ini

Sebuah pertemuan antara para pemimpin yang diawasi ketat oleh Kongres dan Presiden Barack Obama untuk menyelesaikan kebuntuan atas batas utang AS yang berakhir hari Minggu ternyata berakhir jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, dengan tidak ada kata langsung untuk kemajuan, menurut sebuah laporan.

Pertemuan
tersebut telah diproyeksikan untuk berakhir dalam4-5 jam, dilaporkan Reuters, tapi sebuah berita berikutnya mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya bertahan antara 75 dan 90 menit.

Negosiasi
 tersebut diharapkan untuk dilanjutkan hari Senin. Reuters menambahkan bahwa Obama dijadwalkan mengadakan konferensi pers Senin pukul 11 ??pagi EST menjelang putaran pembicaraan berikutnya.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Keuangan mengatakan bahwa Tim Geithner juga akan menghadiri pertemuan hari Senin tersebut, dengan waktu perundingan belum ditentukan.

Diterjang Dua Sentimen, Emas Stabil

Spot emas stabil hari Senin (11/07) karena prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) makin meredup. Kekhawatiran terus-menerus tentang masalah hutang zona Euro juga masih mendukung.

Spot emas turun tipis 0,1% menjadi $1,542.01 per ons, setelah sempat naik 3,9% pekan lalu (tertinggi sejak November 2009). Emas AS mengalami perubahan ke level berubah ke $ 1,542.80.

Spot emas mencapai level tertinggi 2-pekan pada $1,544.14 satu hari sebelumnya. Sentimen tambahan datang dari rilis data tenaga kerja AS yang negatif. Hal ini memupus optimisme terhadap prospek pemulihan di negara tersebut. Presiden Barack Obama bertemu dengan pihak Partai Republik untuk menuntaskan masalah plafon hutang dan defisit anggaran. Isu tersebut dianggap penting karena rawan memicu bencana ekonomi baru.

Analisa Mingguan (11-15 Juli 2011)

USD/JPY
USD/JPY anjlok nyaris sebesar 100 pips hari Jumat lalu (08/07), namun tertopang di area 80.50. Kami melihat support kuat pada level 80.00, sedangkan kisaran atas terbatas di resisten 81.50. USD/JPY akan bergerak sideways dalam range baru karena diprediksi tidak ada petunjuk arah pekan ini. Abaikan proyeksi Anda jika tren berbalik melawan Anda dan bergerak melampaui batas ekstrim!

EUR/USD
Valuta euro melemah ke level 1.4205 pada Jumat lalu (08/07), kemudian berayun naik ke 1.4350 pasca rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Kami melihat bahwa EUR/USD berkonsolidasi pekan ini dan menunjukkan bisa sentimen bullish. Jika level support saat ini (1.4200) bisa dipertahankan, kenaikan bisa kembali terpicu hingga area 1.4450. Abaikan proyeksi beli Anda bila level 1.4200 tertembus.

GBP/USD
Poundsterling untuk sementara waktu ter-support di area 1.5900. Pekan ini, Kami memperkirakan tren berkonsolidasi untuk naik ke sekitar 1.6250. Mengingat penguatan teknikal jangka pendek sedang mereda, Kami menyarankan posisi jual kecuali level support di atas terlampaui!
EMAS
Harga emas melonjak pada hari Jumat (08/07) setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dirilis mengecewakan. Rasio pengangguran tercatat naik hingga level 9,2%. Emas sekali lagi berhasil menarik minat investor hingga mampu melambung ke atas 1545.00. Pekan ini, logam mulia tersebut bisa menguji 1558.00 untuk membentuk formasi double-top bila tren terus berlanjut. Bias hanya dapat berbalik bearish jika level 1531 tertembus akibat kabar positif tentang penuntasan masalah hutang Eropa.

MINYAK
Minyak mentah WTI terpuruk karena angka pengangguran AS menembus 9,2% pada data Jumat lalu. Kecemasan terhadap perlambatan ekonomi akan memangkas permintaan minyak. Khususnya di tengah ancaman profit taking teknikal dari kisaran atas sekitar level 99.00. Pekan ini, jika minyak gagal mencapai ke atas 99.00, Kami memperkirakan koreksi mewarnai pasar. Kemudian menemui support pertama di area 94.50. Support selanjutnya berada di S2 (92.90), bila terlihat sinyal perlambatan ekonomi baru.

Aussie Turun, Support di 1,0680

Aussie berada di bawah tekanan setelah sempat pulih di awal sesi Asia.
Aussie mencapai puncaknya pada 1,0730 kemudian tembus level bawahnya dekat 1,0709, berlanjut ke posisi terendahnya 1,0680 ketika dihadang aksi jual.

Saat iniAussie pulih dari posisi terendah sesinya, berada dalam zona harga 1,0700, sekitar 10 pips di bawah harga pembukaannya.

Untuk pergerakan turunnya, Valeria Bednarik, seorang pimpinan analis dari FXstreet.com mengidentifikasi adanya level support di 1,0680, 1,0640 dan, di bawahnya, 1,0620 (tingginya 21 Juni). Untuk pergerakan sebaliknya, tingkat resistansi terletak di 1,0712 (tingginya 16 Juni), 1,0750 dan 1,0800.

Analisa Fundamental - 11 Juli 2011

Sesi Eropa
________________

13:45 WIB — Eropa — French Industrial Production — Output produksi diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 0,5% pada bulan ini, setelah bulan lalu dirilis defisit 0,3% di bawah prediksi. Jika dirilis di atas prediksi maka akan menguntungkan Euro.


Sesi Amerika

__________
______

19:15WIB – Kanada – Housing Starts – Jumlah gedung tempat tinggal baru yang mulai dikonstruksi diprediksi sebesar 182.000. Hal ini merupakan indikator yang menunjukkan kesehatan ekonomi, karena dapat menimbulkan efek positif di sekitarnya, seperti pada tenaga kerja dan jasa. Pada bulan terakhir data dirilis di atas prediksi 184.000. Jika data pada bulan ini kembali dirilis di atas prediksi maka akan memberikan dukungan bagi CAD.


21:30 WIB – Canada
– BOC Business Outlook Survey – data ini dirilis per kuartal, data menunjukkan pengaruh yang besar terhadap Loonie. Survei dilakukan pada 100 bidang bisnis, data yang positif akan menunjukkan pertumbuhan.

Jumat, 08 Juli 2011

AS Pertimbangkan Opsi Untuk Hindari Default

Tim kecil Kementrian Keuangan tengah bahas opsi untuk mencegah default jika Kongres gagal naikan batas utang pada 2 Agustus nanti, menurut nara sumber Reuters. Menteri Keuangan Timothy Geithner telah berulang kali tegaskan tidak ada rencana cadangan jika parlemen tidak berikan wewenang bagi pemerintah untuk meminjam lebih banyak uang. Namun, nara sumber Reuters katakan petinggi Kementrian Keuangan tengah eksplorasi berbagai pilihan untuk mencegah krisis keuangan jika pemerintah tidak mampu membayar utangnya tepat waktu.
Berikut adalah kemungkinan kebijakan yang mungkin ditempuh:
  • Pemerintah dapat tunda pembayaran demi atur cash flow paska 2 Agustus
  • Pemerintah akan abaikan Kongres dan terbitkan obligasi berdasarkan Amandemen ke-14 UU Konstitusi AS
  • Pemerintah akan secara selektif prioritaskan pembayaran berdasarkan Government Accountability Office's 1985
Tim kecil tersebut juga telah berdiskusi dengan Federal Reserve akan kemungkinan Fed of New York bertindak sebagai broker Treasury jika belum tercapai kesepakatan pada tenggat waktu 2 Agustus nanti. Pemerintah AS setiap bulannya terbitkan obligasi sekitar $125 miliar. Presiden Obama ingin Kongres naikan batas utang $14,3 triliun sebanyak $2 triliun lebih demi penuhi kebutuhan pendanaan hingga lewati masa pemilu presiden 2012.

Payrolls Hancur, Timbulkan Ketakutan Resesi Double Dip

Ekonomi AS hanya mendapatkan pertambahan tenaga kerja pada laju yang rendah di bulan Juni dibandingkan bulan Mei, mengindikasikan pelambatan ekonomi mungkin bertahan lebih lama dan bahkan lebih buruk dibandingkan estimasi.
 
Non farm payrolls bertambah hanya 18,000 di bulan Juni, jauh dibawah kenaikan 125,000 yang diharapkan para ekonom. Bahkan b ulan Mei direvisi turun menjadi 25,000 dibandingkan laporan sebelumnya sebesar 54,000.
 
Pertumbuhan tenaga kerja telah terpuruk selama 2 bulan terakhir setelah penguatan beberapa bulan sebelumnya, tingkat pengangguran kembali melejit ke 9.2% mencapai level tertinggi sejak Desember.

Investor Hindari Mata Uang Komoditas

Aksi hindar resiko kembali marak di seluruh bursa pada hari Jumat, menyusul angka ketenagakerjaan AS yang mengecewakan pasar memaksa para investor menghindari mata uang ber-yield tinggi seperti AUD/USD dan USD/CAD untuk beralih ke aset safe haven, meskipun Dollar AS juga anjlok.
AUD/USD turun sekitar 60 pips hingga menyentuh level rendah 1.0707 sebelum kembali diperdagangkan sedikit naik di kisaran 1.0730, di mana pasangan mata uang ini masih mencatat penurunan sebanyak 0,36%.
 
Sedangkan USD/CAD melonjak 80 pips lebih tinggi dari posisi terendah sesi, untuk menghapus penurunan intra-day dan mencetak level tinggi harian di 0.9664.
 
Sektor swasta AS hanya menambah 18.000 pekerjaan pada bulan Juni, jauh di bawah ekspektasi pertumbuhan 90.000 pekerjaa. Tingkat pengangguran AS juga mencatat kenaikan tipis menjadi 9,2% dari sebelumnya 9,1%, sehingga menambah kekhawatiran terhadap kekuatan pemulihan ekonomi AS. Sebagian pasar masih menantikan konferensi pers Presiden AS Obama tentang laporan pekerjaan terbaru yang dijadwalkan berlangsung pada 21.30 WIB. 

Dollar Keok Paska Non Farm Payrolls

Dollar berbalik ke teritori negatif terhadap euro dan mata uang major di hari Jumat seiring dengan kekhawatiran Italia yang mulai terimbas oleh krisis utang Eropa dikombinasi dengan laporan non farm payrolls jauh dibawah perkiraan.
 
Analis melihat skandal menteri keuangan Italia dengan menyebabkan yield obligasi negara tersebut meroket, namun disaat bersamaan dollar melemah terhadap mata uang Yen Jepang, Poundsterling dan Aussie setelah laporan departemen tenaga kerja AS atas pertambahan payrolls sebesar 18,000 di bulan Juni, jauh lebih kecil dibanding ekspektasi analis.
 
Laporan tenaga kerja yang buruk menyebabkan panic selling untuk sementara ini.

Emas Siap Uji Level $1.550

Emas siap uji level $1,550 per troy ons dalam satu atau dua hari mendatang, menurut catatan MF Global. Logam mulia  terbantu  data perekonomian yang menunjukkan perbaikan, akhir dari langkah pengetatan China dan pembangunan lain.  
Emas berpeluang untuk menembus level resistance ndi $1,545/ons sebelum menguji level $1,550/ons. Spot emas di $1,531.20/ons, turun $1.50 dari level penutupan New York. Emas sempat berada di atas level $1,550/ons pada 22 Juni. Data non-farm payrolls AS yang dirilis hari ini dapat memberi pengaruh yang positif maupun negatif bagi emas, kata MF Global. "Emas dapat kembali melemah jika angka yang keluar mendorong Fed untuk meghentikan langkah pelonggaran dan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan."
Indikasi dari pemulihan AS yang berjalan lamban dapat mendorong aksi beli safe-haven di tengah aksi hindar resiko.

Analisa Fundamental – 8 Juli 2011

Sesi Eropa
____________

15:30 WIB – Inggris – PPI Input — Harga barang dan bahan baku yang dibeli industri diperkirakan akan meningkat 0,1%. bulan ini, data bulan lalu dirilis -2,0% di bawah prediksi. Jika kenaikan lebih tinggi dari prediksi, maka dikhawatirkan akan terjadi lonjakan harga barang-barang produksi pabrik di negara tersebut.

Sesi Amerika
____________

18:00 WIB — Kanada —Employment Change – Perubahan jumlah tenaga kerja diprediksi sebesar 13.800, bulan lalu 22.300. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung CAD.

18:00 WIB — Kanada — Unemployment Rate — Tingkat pengangguran diperkirakan di level 7,4%, sama dengan bulan lalu. Selama dua bulan terakhir dirilis sama atau di atas prediksi. Jika data bulan ini kembali dirilis di bawah prediksi maka akan baik bagi CAD.

19:30 WIB — Amerika — Non-Farm Employment Change – Perubahan jumlah tenaga kerja, kecuali di bidang pertanian diprediksi sebesar 97.000, bulan lalu 54.000. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung USD.

19:30 WIB — Amerika — Unemployment Rate — Tingkat pengangguran diperkirakan di level 9,1%, sama dengan bulan lalu. Namun selama dua bulan terakhir berada di bawah prediksi. Jika data bulan ini kembali dirilis di bawah prediksi maka akan baik bagi USD.

19:30 – Amerika – Average Hourly Earnings – Perubahan gaji tenaga kerja diprediksi 0,2%, meningkat dari bulan lalu. Jika data bulan ini dirilis di atas prediksi maka akan menguntungkan USD.

21:00 – Amerika – Wholesale Inventories – Perubahan jumlah barang meningkat 0,6%. Bulan lalu menunjukkan data 0,8% di bawah prediksi. Jika pada bulan ini berada di bawah angka tersebut maka akan memberikan dukungan bagi USD.

Dolar AS Tahan Kejatuhan Jelang Laporan Jobs

Dolar AS menghentikankejatuhan kemarin terhadap Eurokarena kekhawatiran laporan hari inimungkin akan meleset dari perkiraanbahwa jobs AS meningkat hampir dua kali lipat pada bulan Juni sebagaimanabulan sebelumnya, memacu permintaan untuk mata uang safe-haven.

Dollar AS sedang menuju kenaikan mingguan ketiganya terhadap yen terkaitprospek pemulihan ekonomi negara tersebut yang akan melebihi Jepang. Euromungkin akan melemah terhadap semua 16 mata uang rivalnya pekan initerkaitbahwa sebagian besar negara-negara di kawasan itu akan terseret ke dalam krisis hutang.

Dolar diperdagangkan nyaris tidak berubah pada level $ 1.4364 per Euro di Tokyo dari kemarin di New York, saat menyentuh $ 1.4221, terkuatnya sejak 27 Juni. Mata uang AS bersiap untuk naik 1,1% terhadap Euro pekan ini. Dollar AS diperdagangkan dilevel ¥81,24 dari sebelumnya 81,25, menuju penguatan mingguannya sebesar 0,5 persen. Euro diperdagangkan di level ¥116,72dari 116,70 kemarin.

Nonfarm payrolls meningkat 
sebanyak 105.000 pada bulan Juni setelah bertambah 54.000 di bulan sebelumnya, menurut perkiraan jangka menengah dari 85 ekonom dalam survei Bloomberg News sebelum laporan NFP hari ini dari Departemen Tenaga Kerja AS. Tingkat pengangguran mungkin masih akan bertahan di level di 9,1 persen