EUR dan Minyak Berhasil Topang Harga Emas

Harga emas terpantau kuat di kisaran $1,512 per ons pada sesi perdagangan Asia hari ini (30/06). Dengan demikian, harga naik sebanyak 20 sen sejak penutupan di New York kemarin. Seorang sumber di Singapura mengatakan bahwa emas ditopang oleh dua sentimen penting, yakni penguatan euro dan kenaikan harga minyak dunia. Dua hal itu berhasil mengimbangi kabar kesuksesan negosiasi pemerintah Yunani dan parlemen kemarin. EUR/USD terpantau di level 1.4499 atau naik dari penutupan hari Rabu di New York, 1.4428. Trader menetapkan resisten di $1,520.

Global Sovereign Debt Default Bankruptcy Bailout and Contagion Risk Analysis

Emas Pertahankan Posisi Dekat $1,511

Emas bertahan stabil pada hari Kamis setelah parlemen Yunani memberikan suara mendukung langkah-langkah penghematan, sementara investor menunggu suara yang menentukan di kemudian hari pada tagihan penghematan akhir.
Spot emas turun sedikit pada $ 1,510.45 per ounce. Emas AS hampir tidak bergerak di $ 1,511.20.

Spot emas menuju penurunan bulanan kedua, sejalan dengan penurunan lebih dari 1 persen. Tapi sesuai dengan kenaikan per kuartal sebesar 5,6 persen, penguatan selama 11 kuartal.

Yunani menyetujui langkah pertama dari dua langkah penghematan pada Rabu, meningkatkan minat risiko di pasar global, yang mendukung komoditas termasuk emas.

Mendasari sentimen pasar, Presiden AS Barack Obama menyerukan stimulus baru, yang mungkin mempersulit perundingan pengurangan defisit dengan partai Republik.

Minyak Dekat $ 95

Minyak mentah AS pada hari Kamis bergerak mendekati US $ 95 per barrel terkait pengetatan stok minyak dalam negeri dan persetujuan Yunani yang pertama dari dua langkah-langkah penghematan yang bertujuan untuk menghindari default utang.

Harga minyak mentah di NYMEX untuk Agustus naik 13 sen menjadi $ 94,90 per barel, menambah penguatandisesi sebelumnya.
Persediaan minyak mentah AS jatuh minggu lalu untuk minggu keempat, ditunjukkan data pemerintah, lebih besar dari yang diperkirakan 4,4 juta barel. Stok bensin turun 1,4 juta barel.

Pemerintah Perdana Menteri Yunani George Papandreou, memenangkan 1 dari 2 suara yang dibutuhkan untuk mengantar rencana penghematan baru yang bertujuan untuk mengamankan bailout Uni Eropa / IMF.

Penjualan saham minyak darurat dimulai di Eropa pada Rabu, sebagai bagian dari rencana oleh negara-negara konsumen untuk meredam harga, namun para trader mengeluhkan tentang sinyal yang membingungkan dari berbagai negara dan industri memperingatan kemungkinan lonjakan harga.

Badan Energi Internasional, IEA akan memutuskan pada pertengahan Juli apakah akan melepaskan lebih banyak minyak dari cadangan minyak strategis namun tidak melihat program lanjutan selama lebih dari satu atau dua bulan, dikatakan seorang pejabat Xinhua.

Apa Kabar Currency

USD/JPY stabil di awal perdagangan Asia dengan bias pelemahan ke level support di 80.50, menurut trader bank Jepang.  

Perdagangan mata uang dipengaruhi oleh pergerakan EUR/JPY dan EUR/USD, dengan trader yang masih menunggu hasil voting kedua Yunani mengenai implementasi dari tindakan pengetatan. Kenaikan yield obligasi AS hari Rabu (29/06) berdampak terbalik pada dollar. Hal ini tidak mendorong pembelian karena lemahnya korelasi saat ini, kata trader. 

Euro naik ke tingginya dua minggu terhadap dollar AS terkait spekulasi Bank Sentral Eropa akan menaikkan tingkat suku bunga minggu depan dan sebagai risiko langsung dari default oleh Yunani mereda.

Mata uang tersebut umumnya menguat terhadap 14 dari 16 rivalnya sebelum perkiraan laporan yang menunjukkan inflasi Eropa dipercepat pada bulan Juni, menambah kasus kenaikan tarif pada 7 Juli di pertemuan ECB. Bank sentral Presiden Jean-Claude Trichet mengatakan pada tanggal 28 Juni pembuat kebijakan dalam mode “kewaspadaan yang tinggi”.“Yen melemah setelah menguatnyabursa saham dan komoditas redam permintaan untuk mata uang sebagai tempat berlindung. Dolar Australia menyentuh tingginya dua minggu sebelum sebuah laporan perkiraan menunjukkan pinjaman bank akan diperluas.

"Trichet telah, dalam beberapa hari terakhir, telah menggunakan 'kewaspadaan," karena itu kita bersiap untuk kenaikan suku bunga tambahan minggu depan, "kata Robert Rennie, kepala strategi mata uang di Sydney untuk Westpac Banking Corp , badan terbesar kedua dalam hal pemberian pinjaman. "Ada kemungkinanEuro bergerak lebih tinggi."

Euro naik menjadi $ 1,4462 di Tokyo dari $ 1,4435 di New York kemarin. Sebelumnya Euromenguat ke $1,4484, level tertingginya sejak 14 Juni. Euro melaju ke ¥ 116,78 dari sebelumnya 116,61 setelah mencapai 117,18 kemarin, terkuat sejak 9 Juni. Dollar berada di ¥ 80,75 dari 80,78.

Poundsterling berhasil melakukan rebound terhadap Dollar AS pada hari Rabu setelah sebuah jajak pendapat menunjukkan ekspektasi inflasi Inggris melonjak, yang mengurangi beberapa spekulasi bahwa suku bunga belum akan berubah setidaknya hingga tahun depan.

Jajak pendapat yang menunjukkan ekspektasi inflasi satu tahun ke depan tersebut melonjak ke 3,9% pada bulan Juni dari 3,4% pada bulan Mei, yang menghentikan tekanan jual dan memicu pembalikan arah mata uang Inggris. Sebelumnya Pound sempat terseret oleh penurunan Euro yang terjadi seiring dimulainya voting di parlemen Yunani.

 

Secara keseluruhan, pergerakan Sterling pada hari Rabu sebagian besar masih dipengaruhi oleh Euro, dengan investor memangkas sebagian posisi long Euro yang diambil menjelang berlangsungnya voting Yunani.

 

"Euro sempat diburu sebagai langkah antisipasi akan terjadinya lonjakan besar yang mengikuti hasil voting yang positif," kata Adam Myers, analis mata uang senior dari Credit Agricole CIB. "Tapi ternyata pandangan tersebut salah, mengingat masih banyak masalah yang belum terselesaikan di Yunani. Itulah yang sempat menyeret Euro turun, dan juga mempengaruhi Sterling."

 

Sejumlah analis menilai suramnya prospek perekonomian Inggris masih akan membuat Pound rapuh terhadap Euro, bahkan dengan krisis hutang Euro yang tengah berlangsung terus mengikis sentimen Euro.

 

Saat ini GBP/USD diperdagangkan pada kisaran $1.6060 atau sekitar 0,4% lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan hari Rabu.

Emas Bergerak Naik Jelang Vote Yunani

Emas bergerak naik hari Rabu, seiring investor optimis bahwa parlemen Yunani akan menyetujui rencana pemulihan hari ini, mengangkat sentimen untuk emas dan komoditi lainnya.

Spot emas menguat 0.1% ke $1,502.36 per ons, mengumpulkan penguatam dari sesi sebelumnya.

Emas COMEX menguat 0.2% ke $1,503.50.

 

Yunani menjadi fokus, seiring parlemen Yunani dijadwalkan untuk memberikan suara untuk paket pemulihan yang diminta oleh pemberi pinjaman sebagai bagian dari paket bantuan hari Rabu.

 

Ekspektasi bahwa parlemen akan menyetujui rencana mendukung Euro untuk bertahan stabil terhadap dollar AS, mendukung sentimen untuk emas dan komoditi lainnya.

China Berkomitmen Dukung Eurozone

Kepala pemerintahan dari dua negara perekonomian terbesar dunia sepakat memajukan kerjasama perdagangan antar wilayah. Perdana Menteri China dan Kanselir Jerman bertemu di Berlin untuk berkonsolidasi. 

PM Wen Jiabao dan Angela Merkel berkomitmen membantu penyelesaian hutang Eropa. Tekad tersebut dinyatakan setelah permuan keduanya di Berlin hari Selasa. Merkel dan Jiabao sepakat menggiatkan kerjasama politik dan ekonomi antara dua negara. Dalam lima tahun ke depan, volume transaksi China-Jerman diharapkan bisa naik dua kali lipat. Tahun lalu, total nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar $186,6 miliar atau tumbuh 38,5% dibanding nilai pada 2009. 

 

China ingin menopang pertumbuhan eurozone karena negara itu memegang obligasi berdenominasi mata uang tunggal dalam jumlah besar. Seperti dilansir Al-Jazeera, China tidak akan ragu untuk terus mengoleksi surat hutang Jerman dan Yunani. Namun pembelian harus disesuaikan dengan situasi ekonomi kawasan. China adalah konsumen terbesar ke-tujuh dari produk-produk Jerman, dengan nilai transaksi $76,9 miliar. Sedangkan Jerman sendiri merupakan pembeli terbesar dunia untuk barang dan jasa China dengan total nilai $109,8 miliar. 

 

PM Wen berjani membeli lebih banyak hasil produksi Jerman. Namun sebagai kompensasi, Ia meminta Jerman mengakui negaranya sebagai full market economy sehingga kendala dalam perdagangan bisa lebih mudah ditangani. Wen juga meminta Merkel untuk melonggarkan aturan tentang ekspor teknologi. Komitmen China terhadap kerjasama ekonomi kian kuat setelah sebelumnya terjadi kesepakatan dengan pihak Inggris. Wen sebelumnya meneken kerjasama senilai $2,4 miliar dengan PM Inggris, David Cameron.

Selama Dibawah $1506, Bias Emas Masih Bearish

Harga spot emas (XAU=) terpantau masih tertekan dibawah $1,500 di hari Selasa, seiring dengan Euro yang menguat terhadap dollar menjelang voting di parlemen Yunani guna membahas kebijakan pengetatan sehingga mendorong minat dan selera investor terhadap aset-aset beresiko.

Namun secara teknikal harga Emas nampak kesulitan untuk menembus ke atas resisten $1506 (Fibonacci 61.8%), padahal penembusan di atas area ini dibutuhkan untuk mengembalikan momentum bullish menuju $1520 atau bahkan area $1532.

 

Sementara level support terdekat ada pada area $1494 dan $1490, break ke bawah area ini dapat memicu momentum bearish lanjutan menuju area $1485.

 

Secara keseluruhan selama harga berada di bawah area $1506, bias harga spot emas masih “bearish”.

 

 

EURUSD: Raih Kekuatan, Uji Sinyal di Area 1.4360 – 1.4444

EURUSD berhasil rebound dan menguji area bearish trendline. Jika level tersebut pecah, terbuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.4360 hingga area 1.4444. Namun waspadai kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area overbought dan berpotensi memicu pergerakan bearish menuju area 1.4230 hingga 1.4101 jika trendline tersebut mampu bertahan.

Apa kabar USDJPY

Yen melaju ke area 81.00 selama perdagangan hari Senin (tinggi barunya 7 hari) dilatarbelakangi oleh kejatuhan harga komoditi, menutup sesi 70 pips diatas pembukaan.

“Walau ditutup dekat area tersebut, Yen menunjukkan pemulihan yang cukup kuat saat ini, sebaliknya, bergerak turun: harga sepertinya siap untuk melampaui pergerakan naik turun SAM 20, dimana indikator berusaha bergerak disekitar harga tengahnya”, dijelaskan oleh Valeria Bednarik, pimpinan analis dari FXstreet.com.

 

Saat ini Yen berada di area 80.75, sekitar 10 pips dibawah harga awal.

Untuk pergerakan turunnya, level support berada di 80.80, 80.40 dan 80.00. Untuk resistance berada di level 81.10, 81.40 dan 81.75.

Analisa Fundamental – 28 Juni 2011

Sesi Eropa
___________

Eropa – German Prelim CPI – Perubahan harga barang dan jasa yang dibeli konsumen berada pada level 0,1%. Jika bulan ini dirilis di atas prediksi maka akan mendukung EUR.

15:30 WIB – Inggris – Current Account — Defisit ekspor impor di Eropa hari ini diprediksi akan menurun 5,0 miliar EUR. Selama tiga bulan terakhir data dirilis semakin menurun. Jika dirilis lebih dari prediksi maka akan mendukung GBP.

15:30 – Inggris – Final GDP – Perubahan nilai barang dan jasa mencapai 0,5%. Data bulan lalu dirilis menurun 0,5%. Jika data bulan ini lebih baik dari level tersebut maka akan mendukung GBP.

16:00 WIB — Inggris — Inflation Report Hearings — Sejumlah anggota BoE dan MPC akan memberikan testimoni seputar inflasi Inggris, di hadapan Komite Treasury Parlemen. Pernyataan yang optimistik akan baik bagi GBP.

Sesi Amerika
___________

20:00 WIB – Amerika– S&P/CS Composite-20 HPI– Defisit perdagangan rumah di 20 area metropolitan menurun pada bulan ini sebesar 3,9%. Jika dirilis lebih baik dari prediksi, akan memberikan support bagi USD.

21:00 WIB — Amerika — CB Consumer Confidence — Kepercayaan konsumen meningkat dari bulan lalu. Data bulan ini diprediksi menjadi 60,8. Jika dirilis lebih baik dari prediksi tersebut maka akan menguntungkan USD, karena menunjukkan semakin tingginya optimisme konsumen terhadap ekonomi Amerika

23:00 WIB — Amerika— Pidato President Fed Dallas, Richard Fisher — Pidato mengenai perekonomian pada event “the economy at the Chamber of Commerce” di Round Rock. Pernyataan yang optimistik akan baik bagi USD.

China Bisa Jadi Yunani Baru

Fokus perhatian pasar tertuju ke Yunani selama lebih dari 1 tahun terakhir. Meskipun Yunani pada akhirnya bisa mencapai solusi terbaik, bukan berarti kecemasan hutang global telah usai. Di samping Amerika Serikat (AS) negara China ditengarai sedang menghadapi masalah serupa: hutang besar!

Beberapa pengamat pasar memiliki pandangan khusus terhadap kesehatan moneter China. Jim Antos, Analis Bank Mizuho Securities Asia, mengatakan dalam skala 1 sampai 10, krisis hutang Yunani memiliki nilai 10 dan China 8. "Saya berpandangan negatif terhadap bank-bank China, khususnya soal neraca pinjaman masing-masing bank," ujar Antos kepada CNBC hari Senin (27/06). 

 

Patut diketahui bahwa volume pinjaman bank China naik dua kali lipat sejak Desember 2007 hingga Mei 2011. Antos menyebut hal yang terjadi di China sebagai 'contoh baku dari gelembung kredit'. Pertumbuhan rerata pinjaman memang sudah menyusut sebanyak 15% dalam dua tahun terakhir, namun besaran jumlah pinjaman masih mencemaskan. Angka pinjaman perbankan China tercatat sebesar $6,500 per kapita pada 2010, sementara GDP per kapita sendiri hanya $4,400. Menurut Antos, rasio tersebut adalah 'tidak aman'. 

 

"Pinjaman yang memasuki maturitas pada 2-3 tahun mendatang rawan memicu gejolak," ujar Antos. Ia meyakini bahwa rasio kredit macet di China, yang saat ini terpatok sebesar 1%, akan naik secara cepat. Beberapa analis bahkan memperkirakan angka Non-Performing Loan (NPL) bisa mencapai 10-15% hanya dalam beberapa tahun. "NPL dapat melonjak dua kali lipat dalam 3 tahun," tutupnya. Jika bukan tahun ini, maka ancaman kredit akan terbukti nyata pada tahun depan atau dua tahun lagi.

Rencana Fed Setelah QE2 Berakhir

Federal Reserve akan tetap menjadi pembeli terbesar treasury bahkan setelah program pelonggaran kuantitatif (QE2) berakhir. Bank Sentral saat ini menggunakan neraca sebesar $ 2,86 triliun  untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah.

Berkaitan dengan Program pembelian senilai $600 miliar yang dikenal dengan istilah QE2 yang akan berakhir, Federal Reserve merencanakan terus membeli Treasury dengan hasil hutang jatuh tempo yang dimiliki saat ini. Ini berarti bahwa pembelian sebanyak $300 miliar hutang pemerintah selama 12 bulan berikutnya tanpa harus menambahkan uang ke sistem keuangan negara.

 

Sebagai catatan, Bank Sentral telah disuntik dana sebesar $2,3 triliun ke sistem keuangan negara setelah perusahaan  Lehman Brothers bangkrut pada september 2008 silam. 

Analisa Fundamental – 27 Juni 2011

Sesi Amerika
___________

19:30 WIB — Amerika — Core PCE Price Index — Harga barang dan jasa non pangan dan energi diprediksi 0,2%, sama seperti pada bulan sebelumnya. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi USD.

19:30 WIB — Amerika — Personal Spending — Data ini digunakan untuk mengukur perputaran ekonomi, konsumsi masyarakat akan mengindikasikan tingkat kesehatan ekonomi. Data diprediksi sebesar 0,2% dan jika dirilis di atas angka tersebut, maka akan baik bagi USD.

20:20 WIB — Amerika — Pidato Narayana Kocherlakota – Pidato berjudul “Rethinking Leverage Subsidies” pada Tri-State Bankers Summit, di Montana.. Pernyataan optimistik dapat berpengaruh positif bagi USD.

Analisa Mingguan (27 Juni-1 Jui 2011)

USD/JPY

Pasangan mata uang ini terpantau kuat pada kisaran 80.00 pekan lalu. Pergerakan terjebak dalam range sempit. Kami melihat tidak akan ada gebrakan berarti sampai terjadi perubahan fundamental dari otoritas moneter Jepang. Investor menjauhi transaksi akibat cemas dengan intervensi tiba-tiba dari bank sentral. Resisten atas tetap di area 82.00.

EUR/USD

Euro bergerak sideways dengan penguatan kecil meski Uni Eropa meloloskan bailout Yunani. Kami perkirakan EUR/USD konsolidasi pekan ini antara 1.4050-1.4450 sampai traders meyakini adanya breakout tren baru. Kami sarankan traders untuk bertransaksi dari titik paling ekstrim, dengan memakai level-level yang Kami sebutkan tadi sebagai kontrol resiko.

GBP/USD

Poundsterling bersiap anjlok lebih dalam jika tren penurunan memecah 1.5930 pekan ini. Bila tidak, tren kemungkinan berbalik jadi koreksi kecil ke kisaran 1.6100, di tengah pelemahan jangka panjang. Seandainya menembus support 1.5930, GBP/USD bisa membidik area 1.5750, sebelum short-covering terlihat.

GOLD

Harga emas mengalami koreksi dalam hingga ke bawah $1500 sebelum akhir pekan di tengah aksi jual global. Pekan ini, Kami memprediksi minat beli di kisaran 1480.00 seandainya tren terus melemah. Efek domino dari aksi jual rawan berlanjut untuk 1-3 hari ke depan, sebelum akhirnya harga rebound. Resisten terletak di level 1525.00.

CRUDE OIL

Minyak mentah WTI mencoba pulih ke atas 95.00 di tengah pekan. Namun akhirnya anjlok lagi karena laporan persediaan dirilis naik. Dari sisi teknikal, Kami melihat minyak cukup terdukung di level saat ini (sekitar 89.50) dan siap pulih ke 94.00 dalam satu pekan mendatang. Tetapi keberlanjutan aksi jual di awal pekan dapat memicu penurunan harga dan mengincar siklus rendah di area 83.50. Long traders tidak boleh bersikukuh menahan posisi merugi karena minyak rentan anjlok di tengah ketidakpastian!

USD Bebani Emas Dan Perak

Penguatan USD dan kekhawatiran negara zona Eropa mengenai kemungkinan penurunan peringkat pada 16  bank Italia oleh Moody menyeret pelemahan emas dan perak. Harga emas merosot di tengah banyaknya penjualan yang dilakukan trader untuk menambah uang tunai dan meminimalisir kerugian. Spot emas di 1,499.80/ons, turun $2.50 dari sesi penutupan. EUR/USD di 1.4113 dari 1.4192 sebelumnya, namun di atas level rendah di 1.4101. Spot perak di $34.09/ons, turun 23 sen dari sesi penutupan sebelumnya.

Menanti Aussie Keluar Dari Range Market

Pada Time Frame Monthly+Weekly kita dapatkan level support yang signifikan pada pair AUD/USD, level tertinggi tanggal 3 April, serta terendah tanggal 5 Mei pada level 1.0550 menjadi support kunci pada fase ini. Closing candle daily dibawah area tersebut dapat mengindikasikan harga keluar dari Range Market dan menunjukkan Seller yang menjadi pemenang dari pertempuran Bullish & Bearish ini. 

Pola tersebut tampak sebelumnya ketika harga terjebak di kisaran trading 0.9630 dan 1.0205, ketika ditembus keatas, sentimen buyers berhasil mendorong harga ke level tertinggi 1.0950.

Membaca price action di time frame Daily, sudah mulai terbentuk Lower Low dan Lower Highs sejak harga jatuh dari level tertinggi tersebut, dan menguji level support 1.0550, dan harga mulai memasuki fase konsolidasi kembali sejak bulan Mei hingga saat ini. 

Strategi terbaik pada fase ini adalah wait n see untuk melihat apakah harga berhasil tembus dibawah RM / Range Market untuk memberi sinyal bearish reversal mengincar area 1.0385 medium term.

Sebaliknya gagal closing daily dibawah 1.0550 dapat memicu teknikal rebound menguji level resisten terdekat di area 1.0600 & 1.0680. 

Merkel Optimis Dengan Langkah Penghematan Yunani

Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Jumat mengatakan bahwa dirinya merasa optimis jika parlemen Yunani akan meloloskan paket langkah-langkah penghematan baru dari pemerintah yang sangat diperlukan guna memenuhi persyaratan pencairan dana talangan Uni Eropa/IMF tahap berikutnya.

"Negosiasi dengan Troika telah menunjukkan kemajuan yang membuat Saya cukup percaya diri. Perdana Menteri Yunani juga akan menggunakan seluruh kekuatan politik yang dimilikinya guna mengumpulkan suara mayoritas dalam voting 28 Juni mendatang," katanya kepada wartawan di akhir KTT 2 hari para pemimpin Uni Eropa. Merkel juga menambahkan jika partai oposisi nampaknya akan memilih untuk mendukung paket tersebut.

 

Pada hari Kamis kemarin, pemerintah Yunani telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa/IMF terkait rincian dan rencana langkah-langkah penghematan 5 tahun sebagai upaya menghindarkan negara dari kebangkrutan.

 

"Jalan yang harus dilalui Yunani memang tidak mudah, mengingat rencana privatisasi masih membutuhkan waktu lebih lama untuk direalisasikan. Namun dukungan dari lingkup yang lebih luas mungkin akan memberikan pengaruh positif," kata Merkel yang mengulangi pernyataan dari para menteri keuangan zona Euro pada pertemuan terakhir mereka, sembari menyerukan jika partai-partai politik di Yunani harus mau membuka diri untuk reformasi dan mendukung langkah-langkah penghematan pemerintah. 

Makin Tipis Kepercayaan Publik Terhadap Bernanke

 Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke dalam survey yang dilakukan baru-baru ini mengalami penurunan tingkat kepercayaan publik. Hasil polling menunjukkan posisi terendah dalam dua tahun terakhir. Hal ini seakan tidak berarti meski dia berhasil mengangkat citra Federal Reserve di mata dunia.

Bernanke merupakan calon yang diunggulkan pada pemilihan Ketua Federal Reserve pada September 2009 silam. Saat itu 41% pemilik hak suara menganggap dia mampu memimpin Federal Reserve dan 22% yang lain menolaknya.

Sebuah lembaga pooling, The Bloomberg Poll, yang telah melakukan survey terhadap publik pada tanggal 17 - 20 Juni 2011, menunjukkan reputasi Bernanke turun tajam. Penurunan ini sebagai dampak dari meningkatnya tingkat pengangguran di AS dan juga pemulihan ekonomi negara Paman Sam yang tergolong lambat.

Survey ini juga melibatkan partai politik terbesar negara AS. Sebanyak 24% anggota Partai Republik memilihnya kembali dan 32% menganggap dia tidak kredibel lagi. Sedangkan 36% anggota Partai Demokrat, sebagai parta penguasa saat ini menganggap Bernanke layak memimpin Federal reserve kembali dan hanya 16% yang menolaknya. 

Ekonomi AS Tumbuh 1,9% Pada Q1, Durable Goods Rebound

Sesuai perkiraan, GDP AS kuartal pertama direvisi meningkat 1.9% dari estimasi pertumbuhan 1,8% sebelumnya, menurut laporan Departemen Perdagangan hari Jumat. Revisi kenaikan pada GDP kuartal pertama sebagian besar disebabkan oleh revisi penurunan untuk impor dan kuatnya pertambahan persediaan.

Meskipun begitu, para ekonom masih tetap pesimis dengan pertumbuhan pada kuartal kedua, dimana tingginya harga bahan bakar dan gangguan pasokan akibat gempa Jepang diperkirakan akan meredam laju pertumbuhan. Hingga saat ini, sejumlah ekonom yang disurvey masih berpandangan jika pertumbuhan pada kuartal April-Juni hanya akan sedikit berakselerasi menuju ke tingkat 2,3%.

 

Sementara ukuran utama inflasi juga direvisi lebih tinggi, dengan harga PCE inti meningkat 1,6% pada kuartal pertama, naik dari 1,4% yang dilaporkan sebelumnya.

 

Di saat yang bersamaan, Departemen Perdagangan AS juga merilis data Durable Goods yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Mei seiring terjadinya pemulihan kuat pada pesanan untuk alat transportasi. Pesanan untuk Durable Goods AS meningkat 1,9% setelah mengalami penurunan sebanyak 3,6% pada bulan April, yang membantu meredakan kekhawatiran atas melambatnya aktivitas pabrikan. 

Waspadai Support Emas 1512

Emas tertekan hingga ke area support 1512.80. Stochastic dan CCI yang memberikan sinyal bullish memunculkan ekspektasi pullback ke area trendline atau resistance di 1535.30. Jika support di 1512.80 tembus maka harga emas berpotensi turun hingga ke area 1502.18. Waspadai akselerasi ke atas 1535.30 karena berpotensi memicu momentum bullish hingga 1547.18. 

Emas Jatuh Terkait Meredanya Ketakutan Inflasi

Emas keok searah dengan pelemahan komoditi minyak mentah paska dilepasnya stok cadangan strategis AS dan ditambah ekspektasi investor atas lemahnya inflasi ditengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.    Penguatan dollar, terhadap Euro juga menjadi katalis negatif bagi Emas. Terpantau kontrak Emas untuk pengantaran bulan Agustus diperdagangkan di level 1,518.30 atau turun -0.17%.   Pasar komoditi cukup stabil sejauh ini setelah melemah tajam dan berpotensi terjadi bargain hunting karena masih banyak ketidakpastian mengenai Yunani. Meskipun market mendapat kelegaan dari deal EU-IMF untuk program fiskal terbaru Yunani, namun kucuran dana bailout kedua masih harus menunggu hasil voting parlemen Eropa untuk program kenaikan pajak.   Berdasarkan studi teknikal, harga Emas masih dalam fase konsolidasi di kisaran 1515 – 1548. Bias intraday masih netral dan dibutuhkan penembusan konsisten di salah satu range tersebut untuk mendapatkan arah yang lebih clear. Anjlok dibawah area 1515 dapat memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar 1505 di jangka pendek. 

GBPUSD: Tertekan Sampai 1.5937, Segera Uji 1.6042

Sterling tertekan selama perdagangan kemarin hingga ke area support di 1.5937 namun saat ini terjadi pergerakan pullback menguji area resistance di 1.6042. Kondisi stochastic dan CCI yang overbought menaikkan ekspektasi pergerakan bearish untuk menguji kembali area support di 1.5937. Waspadai pecahnya resistance di 1.6042, jika hal itu terjadi maka kemungkinan pullback akan berlanjut hingga ke resistance selanjutnya di 1.6098.

 

 

Pekan Ini, Euro Hadapi 3 Koreksi

Euro telah bersiap untuk mengalami kejatuhan sebanyak 3 kali dalam seminggu terhadap dollar AS, pelemahan terlamanya dalam 4 bulan, sebelum para pimpinan Uni Eropa akan mencapai kesepatakan di Brussels hari ini terkait pendanaan hutang untuk Yunani.

“Dalam perkiraan selama 6 bulan saya melihat level-level penurunan pada Euro”, dikatakan Michael McCarthy, seorang pimpinan market strategist dari CMC Markets. “Untuk situasi Yunani, salah satu masalah untuk pasar bahwa pemecahan masalah akan berlangsung beberapa bulan dan tahun untuk dilakukan”.

 

Euro diperdagangkan di level $1.4263 di Tokyo dari sebelumnya $1.4256 di New York kemarin, bersiap untuk menyambut kejatuhannya 0.3% dalam mingguannya. Mata uang tersebut sempat berada di 114.680 Yen dari sebelumnya 114.78 Yen. Dollar As berada di level 80.54 Yen dari sebelumnya 80.51 Yen, bersiap untuk kenaikan 0.6% minggu ini.

Analisa Fundamental – 24 Juni 2011

Sesi Eropa
__________

15:00 – Eropa – German Ifo Business Climate – Level indeks gabungan pihak manufaktur, properti, grosir dan pengecer mencapai 113.6 bulan ini, di bawah bulan lalu 114,2. Jika data dirilis lebih baik dari prediksi maka akan memberikan dampak positif bagi EUR.

Hari ke-2 – Eropa – EU Economic Summit – Kepala kepala Negara bagian Eropa mengadakan pertemuan membahas masalah-masalah ekonomi di Brussels.

16:30 – Inggris – Pidato Mervyn King – konferensi pers yang diadakan di London, membahas mengenai laporan kestabilan finansial. Pernyataan optimistik akan mendukung GBP.

Sesi Amerika
__________

19:30 – Amerika – Core Durable Goods Orders – Perubahan jumlah pesanan baru meningkat 1,0% kecuali barang-barang kebutuhan transportasi. Data selama tiga bulan terakhir dirilis di bawah prediksi sehingga menekan USD. Jika bulan ini dirilis lebih baik dari prediksi akan mendukung USD.

19:30 – Amerika – Durable Goods Orders – Perubahan jumlah pesanan baru meningkat 1,6% kecuali. Data tiga bulan terakhir dirilis di bawah prediksi. Jika bulan ini dirilis lebih baik dari prediksi akan memberikan dampak positif bagi USD.

19:30 – Amerika – Final GDP – Perubahan nilai barang dan jasa mencapai 1,9%. Data bulan lalu dirilis 3,1%. Jika data bulan ini lebih baik dari level tersebut maka akan mendukung USD.

Cadangan Minyak Dilepas, Harga Pun Anjlok

Minyak mentah berjangka anjlok dekati Support level $90 per barrel setelah EIA / International Energy Agency mengeluarkan pengumuman bahwa anggotanya akan melepas stok minyak sebesar 60 juta barrel dari cadangan strategi yang dimiliki sebagai upaya untuk meredakan penguatan harga minyak.

 

Terpantau harga minyak mentah berjangka diperdagangkan pada level 90.62 atau turun -5.01% pada hari ini. Dengan level terkuatnya di 94.47 dan terlemahnya pada 89.69.

 

IEA juga mengatakan untuk melepas 2 juta barrel minyak per hari selama 30 hari berturut untuk mengimbangi imbas dari gangguan supply yang disebabkan perang Libya. Di AS juga departemen energi akan melepas 30 juta barrel dari cadangan strategis minyak negaranya.

 

Hal ini membantu pelemahan harga minyak sejalan dengan penguatan dollar yang terjadi terkait pengalihan resiko akibat lambatnya pertumbuhan dan krisis utang yang sedang berkembang di Eropa.

ECB’s Trichet Cemaskan Kondisi Eropa

Presiden ECB, Jean-Claude Trichet, katakan risiko stabilitas keuangan meningkat akibat krisis utang yang mengancam perbankan. "Secara pribadi, kondisinya ‘merah'," ungkap Trichet setelah hadiri pertemuan Dewan Risiko Sistemik Eropa. "Ada hubungan antara masalah utang dengan perbankan dan ini merupakan ancaman serius bagi stabilitas keuangan Uni Eropa."

Komentar Trichet ini diberikan seiring berlangsungnya pertemuan pemimpin Eropa di Brussels untuk bahas cara mencegah default Yunani, sambil menyiapkan bailout berikutnya. Uni Eropa kini tengah mencoba hindari terulangnya krisis keuangan yang terjadi paska ambruknya Lehman Brothers di 2008 dan paksa Eropa sisihkan dana $5 triliun untuk menopang sektor perbankan.

Sementara itu, euro lanjutkan pelemahan dan biaya asuransi atas default obligasi pemerintah Eropa terus meningkat di tengah ketidakpastian pemberian bailout Yunani. Swaps Portugal naik 42 bps menjadi 824, Irlandia bertambah 40 bps ke 795, Spanyol meningkat 21,5 bps menjadi 306,5, Italia naik 10,5 bps ke 199, dan Belgia bertambah 15 bps menjadi 167. Swap Yunani melonjak 63 bps menjadi 2.050, yang juga tunjukan peluang 83% default dalam 5 tahun mendatang.

Klaim Pengangguran AS Suram, Perusahaan Ragu Berekspansi

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk mendapatkan tunjangan pengangguran meningkat di atas perkiraan pada pekan lalu, yang mengindikasikan berkurangnya kepercayaan perusahaan-perusahaan di AS dalam melakukan ekspansi.

Aplikasi untuk mendapatkan tunjangan pengangguran meningkat sebanyak 9.000 dalam pekan yang berakhir pada 18 Juni lalu menjadi 429.000, menurut data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja hari ini. Angka tersebut melampaui rata-rata perkiraan analis dalam sebuah survey dengan kenaikan tipis ke 415.000.

 

Klaim pengangguran mulai membengkak setelah terjatuh ke level terendah dalam hampir 3 tahun pada akhir Februari, seiring sektor bisnis yang nampaknya masih enggan dalam menambah pekerja sebelum permintaan benar-benar menguat.

 

"Klaim pengangguran tidak beranjak kemana-mana, sehingga tidak mendukung pertumbuhan pekerjaan," kata Derek Holt, seorang ekonom pada Scotia Capital Inc. di Toronto. "Mungkin kita akan melewatkan seluruh musim panas dengan beberapa nomor pekerjaan yang cukup lemah sebelum dapat mengharapkan sebuah kenaikan di tahun ini."

Aussie Uji Level Rendah Baru

Aksi hindar resiko membuat Aussie tertekan dan melemah terhadap greenback.

Di pasar Asia,  AUD/USD di buka di 1.0561 dengan level resistance di 1.0575. Aussie mencoba level rendah barunya dan berpeluang untuk terus melemah ke area 1.0530.

“Grafik 4 jam menunjukkan bias bearish, mensinyalkan pergerakan terbatas di bawah level 1.0610,” menurut Valeria Bednarik, kepala analis FXstreet.com. “Penguatan emas membatasi pelemahan mata uang. Investor akan kembali tertarik untuk membeli emas saat berada di level 1.0500. Hal ini turut membatasi pelemahan,” katanya.

Level suppot di 1.0510, 1.0470 dan 1.0450. Level resistance di 1.0575, 1.0610 dan 1.0650.

Analisa Fundamental – 23 Juni 2011

Sesi Eropa
___________

14:00 WIB – Eropa – French Flash Manufacturing PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 54,2 menurun dari 54,2 bulan lalu, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor manufaktur. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sektor bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Data dua bulan terakhir berada di atas prediksi, Jika data bulan ini kembali dirilis di atas prediksi maka akan menguntungkan EUR.

14:00 WIB – Eropa – French Flash Services PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 61,1, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor industri. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sektor bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Data selama tiga bulan terakhir berada di atas prediksi, jika data bulan ini di atas prediksi maka akan baik bagi EUR.

14:30 WIB – Eropa – German Flash Manufacturing PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 57,1, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor industri. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sektor bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Data bulan lalu berada di bawah prediksi, kemungkinan data akan dirilis di atas prediksi pada bulan ini, jika demikian maka akan baik bagi EUR.

14:30 WIB – Eropa – German Flash Services PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 55,8, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor industri. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sector bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan berdampak positif bagi EUR.

15:00 WIB – Eropa – Flash Manufacturing PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 53,9, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor industri manufaktur. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sektor bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung EUR.

15:00WIB – Eropa – Flash Services PMI – Level indeks gabungan diperkirakan berada di posisi 55,5, berdasarkan survey terhadap manajer pembelian pada sektor industri. Ini merupakan indikator kesehatan ekonomi dimana sector bisnis begerak dengan cepat seiring dengan kondisi pasar. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan mendukung EUR.

15:30 WIB — Inggris — BBA Mortgage Approvals — British Bankers Association akan merilis laporan mengenai jumlah mortgage baru yang disetujui selama sebulan terakhir. Data diprediksi akan naik dari 29.400 menjadi 30.000. Jika dirilis di atas angka tersebut, akan menguntungkan GBP.

Hari Ke-1 — Eropa — EU Economic Summit – Pertemuan ekonomi Negara – Negara Uni Eropa, membahas krisis hutang di zona Eropa, yang diadakan di Brussels.

17:00 WIB — Inggris — CBI Realized Sales — Data ini menunjukkan hasil survey terhadap pengusaha ritel dan grosir mengenai volume penjualan selama sebulan terakhir. Data bulan ini diprediksi pada level 11 sedangkan data bulan lalu berada pada level 18, menunjukkan data yang jauh di atas prediksi.

Sesi Amerika
___________

19:30WIB – Amerika – Unemployment Claims – Jumlah orang yang mengklaim asuransi pengangguran berada pada 414.000, dipredisi sama dengan data bulan lalu. Walaupun merupakan indikator yang terlambat tapi jumlah pengangguran merupakan salah satu sinyal kesehatan ekonomi secara keseluruhan, karena konsumsi public sangat berhubungan dengan kondisi pasar buruh. Jika data dirilis di bawah prediksi maka akan menguntungkan USD.

20:00 WIB — Eropa — Belgium NBB Business Climate — level indeks gabungan diprediksi menurun 1,1. Jika dirilis lebih baik dari prediksi maka akan mendukung Euro.

20:15WIB – Kanada – Pidato John Murray, Deputi Gubernur BOC – pidato pada Haskayne School of Business, di Calgary. Pernyataan optimistik akan mendukung CAD.

21:00 WIB – Amerika – New Home Sales – Jumlah rumah keluarga baru yang terjual sebesar 311.000, bulan terakhir dirilis 323.000 di atas prediksi. Hal ini merupakan indikator kesehatan ekonomi, dimana mempunyai efek yang besar di beberapa sektor lainnya. Jika data bulan ini berada di atas prediksi maka akan mendukung USD.

23:00WIB — Eropa — Pidato Trichet — Presiden ECB, Jean-Claude Trichet akan menyampaikan pidatonya di konferensi kepresidenan Israel “Facing tomorrow 2011,” di Jerusalem. Pernyataan yang optimistik mengenai Zona Eropa akan menguntungkan Euro.

23:00 WIB — Inggris — Pidato Adam Posen — pidato yang disampaikan pada European Economic Governance Conference, Berlin. Pernyataan optimistik dapat mendukung GBP.

Fed Pangkas Perkiraan GDP

Federal Reserve pada hari Rabu memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS, namun tidak memberikan petunjuk mengenai dukungan moneter lanjutan, mengatakan pertumbuhan akan segera pulih. Dalam perkiraan kuartalan, bank sentral mengatakan perekonomian AS akan bertumbuh 2.7 – 2.9% tahun ini, turun dari 3.1 – 3.3% pada bulan April. Fed memperkirakan tingkat pertumbuhan di tahun 2012 ada pada range 3.3 – 3.7%, dibanding perkiraan di bulan April sebesar 3.5 – 4.2%.

Fed menegaskan bahwa perlambatan baru-baru ini dan meningkatnya laju inflasi sebagian disebabkan oleh faktor yang sementara, termasuk kenaikan harga komoditas dan gangguan pada rantai suplai akibat gempa bumi di Jepang. Tekanan naik pada harga akan memudar, membiarkan inflasi untuk mereda ke level konsisten dengan stabilitas harga, meski tingkat pertumbuhan pulih, menurut Fed. "Tidak ada petunjuk mengenai QE3 dair Fed," ucap Nick Bennenbroek, kepala strategis mata uang G20 pada Wells Fargo di New York.

Bernanke Akan Pertahankan Stimulus Moneter

 Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke, mungkin tunda penarikan stimulus moneter demi topang perekonomian tanpa tambah jumlah pembelian aset, menurut survei Bloomberg.  79% dari 58 ekonom yang disurvei prediksi Bernanke akan pertahankan stimulus setidaknya hingga Oktober; ini lebih tinggi dari hasil survei sebelumnya 52% yang dilakukan sebelum pertemuan Fed April. 90% responden perkirakan Fed akan menunggu hingga kuartal empat sebelum hilangkan komitmen “pertahankan suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama."

Bernanke dan petinggi Fed lainnya belum berikan indikasi kapan mulai ketatkan kebijakan moneter. Namun, lambatnya ekspansi sektor manufaktur dan naiknya pengangguran telah dorong Bernanke untuk katakan “pertumbuhan ekonomi lambat," dan Fed’s Lancker utarakan “ekonomi akn terjebak di bawah tren untuk beberapa waktu.""Semakin lama Fed menahan suku bunga untuk waktu yang lebih lama maka ini dapat diterjemahkan dengan kebijakan moneter yang longgar dan dapat lemahkan dollar,” ungkap Carl Riccadonna, ekonom Deutsche Bank Securities. “Keputusan Fed tunda penarikan stimulus akan bantu turunkan tingkat suku bunga jangka panjang dan memacu pertumbuhan.” Federal Reserve telah memulai pertemuan dua harinya untuk bahas kebijakan moneter AS. Fed akan umumkan hasil pertemuan pada Rabu pukul 23.30 WIB dan Bernanke akan berikan konverensi pers pada Kamis dini hari 01.15 WIB.

Fed Pertahankan Suku Bunga 0-0.25%

 Fed pertahankan suku bunga di level rendah 0-0.25%, sesuai prediksi. Pasar kini nantikan konferensi pers pimpinan Bernanke pada pukul 01.15 WIB. Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa laju pemulhan ekonomi telah berjalan lebih lambat dari perkiraan kendati sebab utamanya adalah faktor yang hanya sementara. Komite kebijakan Fed mengatakan akan menahan tingkat suku bunga pada level rendah untuk waktu yang lebih lama dan mengatakan kenaikan pada inflasi disebabkan oleh tingginya harga komoditas dan gangguan pada rantai suplai namun ekspektasi inflasi jangka panjang masih stabil.

"Melambatnya laju pemulihan menandakan sebagian faktor yang kemungkinan hanya sementara, termasuk dampak buruk dari kenaikan harga makanan dan energi pada daya beli dan belanja konsumen begitu juga dengan gangguan pada rantai suplai yang diasosiasikan dengan kejadian tragis di Jepang," ucap the Fed dalam penyataannya pasca pertemuan 2 hari.

Fed mengatakan akan mengakhiri program pembelian obligasi miliknya pada akhir bulan sesuai rencana namun akan terus kembali menginvestasikan pembayaran dari kepemilikannya.

Rebound Euro Terbatasi Prospek Yunani, Jelang Fed AS

Salah satu major currencies, Euro terlihat masih bertengger kokoh di kisaran kuatnya di hari Rabu dan penguatan ini sudah menginjak di sesi ke-4 nya.

Penguatan EUR ini terutama berkat makin meningkatnya optimisme investor terkait Perdana Menteri Yunani, George Papandreou yang memenangkan voting di parlemen, dan sejumlah pemimpin di Eropa yang terus berupaya meyakinkan pasar bahwa kebangkrutan Yunani akibat hutang bisa dihindari. Kondisi ini tentunya meredakan kecemasan pasar terhadap ancaman menjalarnya krisis hutang di kawasan.

 

Namun penguatan Euro kemungkinan kambali akan terbatas mengingat masih adanya hambatan yang harus dihadapi Yunani termasuk persetujuan parlemen atas kebijakan pengetatan yang dijadwalkan tanggal 28 Juni nanti.

 

Euro juga sempat terkoreksi setelah sebuah survei negara Jerman menunjukkan adanya pandangan bearish dari kalangan investor di bulan Juni terhadap pertumbuhan ekonomi. Merosotnya kepercayaan pasar tersebut terutama akibat krisis hutang di Yunani yg berlarut-larut serta melambatnya berbagai indikator aktivitas ekonomi.

 

Dan hari ini para pelaku pasar terlihat tenang namun tetap bersikap was-was menjelang pertemuan Federal Reserve AS nanti malam yang agendanya untuk memutuskan suku bunga serta memberikan gambaran mengenai prospek ekonominya.

Semua Mata Tertuju ke Federal Reserve A.S

Hari ini semua mata tertuju kepada meeting Federal Reserve Amerika, dan para pelaku pasar terlihat tenang namun tetap bersikap waspada menjelang hasil pertemuan the Fed nanti malam yang agendanya akan memutuskan suku bunga serta memberikan gambaran mengenai prospek ekonominya.

Federal Open Market Committee (FOMC) memulai pertemuan 2 hari-nya sejak kemarin, dan keputusan suku bunga akan diumumkan pada hari Rabu malam diikuti dengan konferensi pers dari gubernur Fed, Ben Bernanke.

 

The Fed diperkirakan kembali akan memangkas perkiraan pertumbuhan tahun 2011, namun Bernanke kemungkinan akan terus menegaskan perlambatan hanya bersifat sementara.

 

Dari sisi fundamental ekonomi, kemarin data penjualan rumah tangan kedua turun namun kurang dari perkiraan di bulan Mei, menurut National Association of Realtors.

Minim Demand, Minyak Tergelincir

Minyak sedikit melemah terkait rendahnya permintaan pasar, kondisi makro ekonomi tidak terlalu mengkhawatirkan untuk saat ini setelah Perdana Mneteri Yunani George Papandreou berhasil memenangkan pemungutan suara dan membuat euro bergerak stabil, kata analis.

Laporan API menyebutkan persediaan minyak turun 81,000 barrel pekan lalu, kurang dari perkiraan. EIA  akan merilis laporan persediaan pukul 21.30 WIB. "Tidak ada hal yang dapat mendorong minyak. Angka permintaan tidak kuat dan jumlah perseidaan lebih banyak dari tahun lalu," menurut catatan Cameron Hanover.

Minyak Nymex kontrak Agustus turun 37 sen menjadi $93.80/barrel. ICE Agustus naik 42 sen menjadi $111.37/barrel.

Analisa Fundamental – 22 Juni 2011

Sesi Eropa
___________

15:30 – Inggris – MPC Meeting Minutes – Monetary Policy Committee atau MPC dari Bank of England akan mengadakan rapat pada sore nanti, membahas pandangan mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi pungutan suara dalamm menetapkan tingkat suku bunga. Hasil rapat diprediksi bahwa ada 2 vote mendukung suku bunga naik, sedangkan 7 vote memilih untuk tetap pada level suku bunga saat ini. Jika hasil voting menunjukkan adanya kenaikan suku bunga maka akan menguntungkan GBP.

16:00 WIB – Swiss– ZEW Economic Sentiment – Level indeks gabungan berdasarkan investor dan analis institusi di Swiss. Jika data bulan ini berada di atas prediksi maka akan memberikan dukungan terhadap CHF.

16:00WIB – Eropa – Industrial New Orders – Perubahan nilai total order pembelian baru manufaktur diprediksi menurun 1,1%. Hal ini mencerminkan indikator produksi, dimana adanya peningkatan jumlah pesanan, maka aktivitas manufaktur juga bertambah. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan menguntungkan EUR.

Sesi Amerika
___________

21:30 – Amerika – Crude Oil Inventories – Perubahan jumlah stok minyak mentah mengalami defisit 0,1 Juta Dolar. Kondisi ini mempengaruhi harga produk minyak dan sektor industri yang memanfaatkan minyak dalam menghasilkan produknya.

23:30 WIB — Amerika — FOMC Statement — Fed akan mengumumkan pandangannya mengenai ekonomi Amerika, pungutan suara dan pengaruhnya terhadap perekonomian amerika. Pernyataan yang optimistik seputar ekonomi Amerika akan menguntungkan USD.

23:30 WIB — Amerika — Federal Funds Rate — Suku bunga diperkirakan masih akan tetap dijaga pada level rendah, di bawah 0,25%.

Cina Mungkin Pangkas Beberapa Potongan Pajak Ekspor

Para otoritas Cina saat ini sedang membahas penyesuaian potensi kebijakan pemangkasan potongan pajak negara tersebut, dikatakan sebuah sumber dari Kementerian Keuangan kepada Caixin, tanpa ada keterangan lebih lanjut.

Rumor yang beredar mengatakan hal ini telah terjadi sejak awal 2010 bahwa beberapa department pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan, Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional dan Kementerian Perdagangan, sedang mempertimbangkan pengurangan atau pencabutan potongan pajak ekspor untuk produk dengan tingkat polusi yang tinggi.

 

Sebuah rencana penyesuaian diajukan oleh Kementerian Keuangan di bulan Maret, dan sebuah pembahasan bersama diantara para badan tersebut dimulai pada bulan April.

 

Para media telah berspekulasi bahwa pemangkasan pajak untuk produk aluminium telah dipotong menjadi 9% dari saat ini 13%. Sementara itu, potongan untuk produk tekstil juga diperkirakan akan dipangkas sebanyak 5%.

GOLD: Sempat Koreksi 1,546.95, Potensial Overbought

Emas masih menguat setelah sempat terkoreksi dari 1546.95. Namun kondisi jenuh beli mulai diperlihatkan oleh stochastic dan CCI sehingga jika support di 1541.14 tembus maka harga emas cenderung akan kembali terkoreksi ke arah 1534.65. Sebaliknya pecah di atas 1546.95 berpotensi mendorong harga emas hingga 1552.76.

Analisa Fundamental – 21 Juni 2011

Sesi Eropa
____________

15:10 WIB — Inggris— Pidato Direktur Eksekutif BOE, Paul Fisher — Pidato berjudul “Current issues in monetary policy” pada forum Global Borrowers & Investors, di London.

15:30WIB – Inggris – Public Sector Net Borrowing – Selisih pemasukan dan pengeluaran pemerintah bulan ini diprediksi sebesar 16,1 Milyar GBP. Bulan lalu data dirilis 7,7 Milyar GBP di atas prediksi yang menekan GBP. Jika pada bulan ini data dirilis kembali di bawah prediksi maka akan menguntungkan GBP.

16:00 WIB – Eropa – German ZEW Economic Statement — Indeks gabungan yang didasarkan atas investor dan analis yang disurvei di Jerman. Bulan ini diperkirakan menurun 1,7, Jika dirilis lebih baik maka akan memberikan support bagi Euro.

16:00 WIB – Eropa – ZEW Economic Sentiment – Level indeks gabungan berdasarkan investor dan analis institusi Jerman tiga bulan berturut-turut dirilis di bawah prediksi. Jika data bulan ini berada di atas prediksi 9,4 tersebut maka akan memberikan dukungan terhadap Euro.

17:00 WIB – Inggris – CBI Industrial Order Expectations – Level indeks gabungan diprediksi defisit di level 5, berdasarkan sektor manufaktur yang disurvei. Hal ini merupakan indikator yang menunjukkan kesehatan ekonomi, yang dapat menjadi sinyal aktivitas ekonomi masa depan. Jika data dirilis lebih baik dari prediksi, maka akan mendukung GBP.

Sesi Amerika
____________

19:30 WIB – Kanada – Core Retail Sales – Perubahan nilai total penjualan ritel, kecuali otomotif diprediksi 0,5%, lebih tinggi dari data -0,1% pada bulan lalu, jika data dirilis di atas angka tersebut maka akan menguntungkan CAD.

19:30 WIB – Kanada – Leading Index – Indeks diprediksi berada di level 0,6%, setelah tiga bulan terakhir dirilis stagnan 0,8%. Jika pada bulan ini kembali dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi CAD.

19:30WIB –Kanada– Retail Sales – Perubahan nilai total penjualan level ritel diperkirakan meningkat 0,6%. Jika data dirilis di atas prediksi maka akan baik bagi CAD.

21:00WIB – Amerika – Existing Home Sales – Jumlah bangunan tempat tinggal yang laku per tahunnya diperkirakan mencapai 4,82 Juta, lebih rendah dari data bulan lalu sebesar 5,054 Juta. Hal ini mempengaruhi pemilik baru rumah, bank dan broker, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan ekonomi. Jika data dirilis di atas prediksi kembali pada bulan ini maka akan menguntungkan USD.

Pesona Aussie Pudar Pasca Pernyataan RBA

Aussie tenggelam setelah RBA menegaskan pihaknya tidak akan melakukan kenaikan suku bunga. Meskipun demikain gubernur RBA, Glen Stevens mengatakan bahwa pengetatan moneter masih diperlukan seperti pekan lalu, pasar tampaknya sudah menduga hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

AUD/USD telah menguat ke level tinggi di 1.0615, namun tidak adanya kejelasan mengenai kenaikan suku bunga menyebabkan  Aussie kehilangan daya tariknya, mata uang melemah lebih dari 65 poin di level rendah 1.0550. EUR/AUD juga di level tinggi 1.3575.

China Mulai Jauhi Aset Dollar

Cina mulai menjauhi dollar AS dalam 4 bulan tahun ini, cenderung membeli lebih banyak hutang pemerintah Eropa daripada aset dollar AS, menurut estimasi dari Standard Chartered Bank.

Persediaan cadangan devisa Cina bertambah menjadi sekitar $200 miliar di 4 bulan pertama tahun ini, dalam 3 kuartal dari dana segar yang diinvestasikan dalam aset non-dollar, diperkirakan bank tersebut.

 

“Secara jelas bahwa Cina akhirnya mengikuti regulasinya untuk melakukan diversifikasi cadangan devisa yang menjauhi dollar AS”, dikatakan Stephen Green, pimpinan ekonom bank tersebut.

Minyak Segera Sambut Aksi Jual: Fokus Pada FOMC dan Yunani

Kontrak minyak mentah AS cenderung akan melanjutkan aksi jualnya bersama Feds yang mungkin akan memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi AS untuk 2011 pada pertemuan 2 hari minggu ini. Sementara, optimisme mengenai paket bantuan ke 2 untuk Yunani mungkin membuktikan adanya dukungan walau beberapa pihak masih kekhawatir Yunanu masih akan bangkrut. Kontrak di NYMEX sendiri bertahan di level $93.01 per barel pada hari Jumat, turun $6.28 atau 6.3%, minggu ini. Hal tersebut menandakan kejatuhan terbesar mingguannya sejak harga anjlok sebanyak $16.75 atau 14.7% pada 6 Mei. Aksi jual mungkin akan berlanjut mingu ini, menurut poll mingguan CNBC terhadap para analis, trader dan strategist perminyakan. Dari 10 responden, 6 memperkirakan harga akan turun, 3 mengatakan akan naik sementara 1 orang memperkirakan hanya ada sedikit perubahan harga.

Analisa Mingguan (20-24 Juni 2011)

USD/JPY

Pekan lalu, USD/JPY bergerak sekitar 80 pips dalam range rata-rata harian tanpa dorongan berarti. Sekarang pair mata uang tersebut terjebak dalam kisaran 79.50-81.00 di tengah memudarnya tren secara berkala. Kami memperkirakan resisten terdekat berada pada level 80.40, namun ruang untuk koreksi lebih terbuka karena alasan fundamental saat support tadi terpecahkan.  

EUR/USD

EUR/USD pekan lalu menemukan support-nya di level terendah mingguan 1.4073, sebelum akhirnya rebound. Pekan ini, Kami melihat adanya konsolidasi teknikal dalam range sempit antara 1.4200-1.4450, kecuali muncul berita mengejutkan. EUR/USD berada dalam tren koreksi jangka panjang seraya membangun gelombang pemulihan saat ini. Untuk transaksi jangka pendek, abaikan proyeksi beli jika tren anjlok hingga mendekati support 1.4200!

GBP/USD

GBP/USD bergerak kuat di antara 1.6080-1.6100. Poundsterling memiliki resisten terdekat di 1.6230, sedangkan kisaran atas teknikal bisa mencapai sekitar 1.6350 pekan ini. Sterling merosot untuk jangka panjang, namun terlihat peluang untuk menangkap posisi jual pada setiap kenaikan. Kami memperkirakan pemulihan teknikal terjadi pekan ini, long traders harus mengabaikan transaksi bila GBP/USD di luar dugaan jatuh ke bawah 1.6080.

EMAS 

Harga emas naik pada hari Jumat setelah merespon pemangkasan proyeksi ekonomi Amerika Serikat (AS) tahun 2011 oleh IMF. Dari perspektif teknikal, Kami memandang resisten kuat saat ini di sekitar 1545.00. Pekan ini, hanya faktor fundamental yang bisa mengangkat tren ke atas level tersebut, tentu tanpa melupakan adanya resisten sekunder di level 1553.30. Kami memprediksi penurunan ke sekitar 1520.00 lebih mungkin terjadi daripada konsolidasi teknikal.

MINYAK 

Harga minyak mentah WTI memecah 2 support kuat S1 (96.20) dan S2 (94.20) pekan lalu akibat dampak dari krisis Yunani dan penundaan resolusi pejabat Uni Eropa. Pekan ini, Kami melihat bahwa harga harus kuat di atas support 93.00 di hari Senin. Minyak harus pulih, jika tidak maka ditutup di bawah level tersebut bisa menguji area 90.00 (support utama Kami selanjutnya). Sekarang, harga minyak mentah penuh ketidakpastian, terutama saat data ekonomi penting menunjukkan perlambatan di sektor manufaktur dan pertumbuhan demand.

Analisa Fundamental – 20 Juni 2011

Sesi Eropa
____________

15:00 WIB – Eropa – Current Account — Defisit ekspor impor di Eropa hari ini diprediksi akan menurun 4,8 miliar EUR. Jika dirilis lebih dari prediksi maka akan mendukung EUR.

Hari ke-2 – ECOFIN Meetings — Pertemuan menteri keuangan negara-negara Uni Eropa di Brussels akan menjadi sorotan. Keputusan-keputusan mengenai mekanisme keuangan negara-negara Eropa akan dinantikan, terutama terkait dengan masalah-masalah yang menerpa anggota Uni Eropa akhir-akhir ini.

16:00 WIB — Inggris — Pidato Adam Posen — pidato yang disampaikan di diskusi pada Konferensi Real Instituto Elcano 10th Anniversary, di Madrid. Pernyataan optimistik dapat mendukung GBP.