Kamis, 05 Mei 2011

Minyak Melorot Tajam, Target Berikutnya di 102.20?

Minyak mentah berjangka anjlok seiring dengan melambungnya dollar AS terhadap euro serta data stok cadangan minyak mentah AS naik diluar perkiraan.
 
Terpantau sejauh ini minyak mentah berjangka diperdagangkan di level $105.83, atau turun -3.10%.
 
Penguatan dollar terhadap Euro semakin menjadi-jadi setelah keputusan suku bunga ECB & komentar dari Presiden ECB Jean Claude Trichet yang tidak memberikan indikasi kapan kenaikan bunga bank sentral Eropa berikutnya. Padahal tadinya para pelaku pasar mengharapkan indikasi kenaikan bunga bulan Juni.
 
Berdasarkan studi teknikal, intraday bias minyak masih kebawah mengincar support 105.31 atau Moving Average 55 hari, anjlok dibawah area tersebut dapat memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area support kunci 102.20. Di sisi atasnya, resisten di 107.95 - 110.23 – 111.06.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar