Jumat, 06 Mei 2011

Minyak Terhampar Di Bawah Level $100 per barel

Minyak tenggelam hampir sebanyak 8% pada hari Kamis, menuju penurunan harian terbesar terhadap dollar AS sejak krsisis finansial tahun 2008, seiring kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi dan pengetatan moneter yang menyeret sektor komoditas turun. Sinyal ekonomi bearish yang datang dari Eropa dan Amerika Serikat, menambah kecemasan yang telah memukul sektor komoditas sepanjang pekan. Tingkat pesanan industri di Jerman turun diluar dugaan pada bulan Maret sementara jumlah klaim pengangguran di AS menyentuh level tinggi 8 bulan.
"Outlook bullish jangka panjang masih berlaku, namun koreksi ini mungkin akan berlangsung lama atau mungkin selama beberapa bulan, seiring lemahnya data ekonomi memicu koreksi pada berbagai bagian," ucap Sterling Smith, analis senior pada Country Hedging Inc di Minnesota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar