Kamis, 05 Mei 2011

Anjloknya Komoditas Picu Aksi Jual Pada Wall Street

Saham AS ditutup turun pada hari Rabu ditengah anjloknya harga emas dan minyak, dan berita melemahnya perekonomian AS. Harga komoditas turun akibat kecemasan pelambatan ekonomi di India, Cina dan AS, menyusul data sektor jasa dan tenaga kerja. Pasar nampaknya akan bergejolak pada bulan Mei hingga Juli, seperti yang terjadi pada musim panas lalu, namun saham akan kembali naik sebelum akhir tahun, menurut Jordan Kotick, kepala strategis teknikal pada Barclays Capital. "Kita sedang berada pada level tinggi selama beberapa tahun, dan sepertinya pasar komoditas memperingatkan kita bahwa pasar akan sedikit terkoreksi," ucap Kotick. "Dan itu seharusnya memberikan alasan bagi selera resiko untuk memudar pada bulan Mei, Juni, dan Juli."
Berita melambatnya sektor jasa di bulan April memicu penurunan pasar pada luasnya, yang mana telah menyentuh level tinggi dalam beberapa tahun di bulan April, ucap Marc Pado, strategis pasar dan analis teknikal pada Cantor Fitzgerald. "Pasar mengalami pendulum swing sejak hari Senin ke arah bearish," ucap Pado. Data yang lemah, termasuk melambatnya pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta memberikan “petunjuk arah yang dituju."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar