Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke pada hari Selasa mengakui adanya perlambatan pada ekonomi namun tidak menandakan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan stimulus moneter tambahan untuk mendukung pertumbuhan. Ia juga memperingatkan pemerintah di Washington yang sdang mempertimbangkan pemangkasan anggaran secara agresif, mengatakan mengenai potensinya menghambat pemulihan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi AS sejauh ini dalam tahun ini nampak melambat dari perkiraan," ucap Bernanke. "Sejumlah indikator juga menunjukkan pasar buruh kehilangan momentum dalam beberapa pekan terakhir," tambahnya. Bagaimanapun, Bernanke berpendapat pelemahan belakangan ini tidak akan bertahan lama, dan pertumbuhan akan menguat di semester kedua tahun ini. Terkait kenaikan pada tingkat inflasi belakangan ini, Bernanke mengatakan tren naik itu sedikit mencemaskan, namun sama seperti pelambata perekonomian, ia memperkirakan tren kenaikan inflasi hanya sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar