Rilisan sektor tenaga kerja A.S (Non-farm Payrolls) di akhir pekan lalu telah menambah buruk catatan fundamental ekonomi Amerika sehingga kalangan pelaku dan pemerhati pasar kini bertanya-tanya, mungkinkah Federal Reserve memperpanjang pembelian obligasi melalui kebijakan quantitative easing tahap III (QE-III)?
Menurut Kathy Lien, direktur riset valas pada GFT, pasar tenaga kerja masih sangat lemah dan jika kondisinya tetap seperti ini, Federal Reserve mungkin tidak akan menaikkan suku bunga hingga dalam 12 bulan mendatang.
Memang tidak dipungkiri desakan terhadap QE-III telah meningkat, namun bank sentral masih perlu melihat data NFP dalam satu atau dua bulan mendatang guna menilai apakah tren telah berbalik sebelum mempertimbangkan stimulus tambahan.
Sementara mayoritas pengamat Fed masih melihat QE-III masih kecil kemungkinannya. Dan kendala kali ini lebih hebat, mengingat inflasi yang terus meningkat, sementara tingkat pengangguran makin tinggi pada level 9.1%.
"Quantitative easing jilid III kemungkinannya sangat kecil, namun tidak ada yang tidak mungkin," ujar Jim O'Sullivan, kepala ekonom pada MF Global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar