Kepala pemerintahan dari dua negara perekonomian terbesar dunia sepakat memajukan kerjasama perdagangan antar wilayah. Perdana Menteri China dan Kanselir Jerman bertemu di Berlin untuk berkonsolidasi.
PM Wen Jiabao dan Angela Merkel berkomitmen membantu penyelesaian hutang Eropa. Tekad tersebut dinyatakan setelah permuan keduanya di Berlin hari Selasa. Merkel dan Jiabao sepakat menggiatkan kerjasama politik dan ekonomi antara dua negara. Dalam lima tahun ke depan, volume transaksi China-Jerman diharapkan bisa naik dua kali lipat. Tahun lalu, total nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar $186,6 miliar atau tumbuh 38,5% dibanding nilai pada 2009.
China ingin menopang pertumbuhan eurozone karena negara itu memegang obligasi berdenominasi mata uang tunggal dalam jumlah besar. Seperti dilansir Al-Jazeera, China tidak akan ragu untuk terus mengoleksi surat hutang Jerman dan Yunani. Namun pembelian harus disesuaikan dengan situasi ekonomi kawasan. China adalah konsumen terbesar ke-tujuh dari produk-produk Jerman, dengan nilai transaksi $76,9 miliar. Sedangkan Jerman sendiri merupakan pembeli terbesar dunia untuk barang dan jasa China dengan total nilai $109,8 miliar.
PM Wen berjani membeli lebih banyak hasil produksi Jerman. Namun sebagai kompensasi, Ia meminta Jerman mengakui negaranya sebagai full market economy sehingga kendala dalam perdagangan bisa lebih mudah ditangani. Wen juga meminta Merkel untuk melonggarkan aturan tentang ekspor teknologi. Komitmen China terhadap kerjasama ekonomi kian kuat setelah sebelumnya terjadi kesepakatan dengan pihak Inggris. Wen sebelumnya meneken kerjasama senilai $2,4 miliar dengan PM Inggris, David Cameron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar