Federal Reserve akan tetap menjadi pembeli terbesar treasury bahkan setelah program pelonggaran kuantitatif (QE2) berakhir. Bank Sentral saat ini menggunakan neraca sebesar $ 2,86 triliun untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah.
Berkaitan dengan Program pembelian senilai $600 miliar yang dikenal dengan istilah QE2 yang akan berakhir, Federal Reserve merencanakan terus membeli Treasury dengan hasil hutang jatuh tempo yang dimiliki saat ini. Ini berarti bahwa pembelian sebanyak $300 miliar hutang pemerintah selama 12 bulan berikutnya tanpa harus menambahkan uang ke sistem keuangan negara.
Sebagai catatan, Bank Sentral telah disuntik dana sebesar $2,3 triliun ke sistem keuangan negara setelah perusahaan Lehman Brothers bangkrut pada september 2008 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar