Aussie masih diperdagangkan dekat level tinggi 3 minggu terhadap greenback akibat bertambahnya bukti perlambatan ekonomi AS dan tingginya suku bunga Australia. Non-farm payrolls AS catatkan pertumbuhan terlambat dalam delapan bulan terakhir dan tingkat pengangguran naik menjadi 9,1% di bulan Mei. Aussie menguat sebelum Reserve Bank of Australia lakukan pertemuan besok pagi.
"Pasar melihat buruknya data AS sebagai pertanda buruk bagi ekonomi AS dan buruk bagi dollar. Yield obligasi AS terus tertekan dan Aussie kembali diuntungkan oleh perbedaan suku bunga," ungkap Jonathan Cavenagh, strategis Westpac Banking Corp. "Pasar tidak ingin ambil posisi short Aussie jelang pertemuan RBA besok."
"Ada bukti perlambatan pertumbuhan ekonomi AS lebih tajam dari perkiraan," ungkal John Kyriakopoulos, analis National Australia Bank. "Jika ekspektasi kenaikan suku bunga RBA bertambah minggu ini, Aussie dapat uji harga tertinggi 11 Mei $1.0887." Indeks swaps tunjukkan trader harapkan kenaikan suku bunga RBA pada pertemuan Juli atau Agustus demi redam tekanan inflasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar