Rabu, 15 Juni 2011

Klaim Pengangguran Jatuhkan Sterling

Sterling melemah terhadap dollar, terluka oleh laporan pemisahan perbankan ritel Inggris dan naiknya klaim pengangguran. Financial Times menulis Mentri Keuangan George Osborne dukung pemisahan perbankan ritel dari perbankan investasi. "Sterling cukup tertekan oleh laporan pemisahan unit ritel dan investasi perbankan Inggris. Ini dapat kurangi daya saing institusi keuangan Inggris di kancah global.”
Performa sterling makin memburuk setelah data tunjukkan kenaikan klaim pengangguran Inggris sebanyak 19600 untuk bulan Mei, lebih buruk dari ekspektasi 7100. Klaim pengangguran April juga direvisi lebih tinggi dari 12400 menjadi 16900. Ini tentunya tegaskan betapa rapuhnya pemulihan ekonomi Inggris sehingga berikan alasan bagi Bank of England untuk tidak ubah kebijakan moneter dalam waktu dekat. 
 
Dari sisi teknikal, sterling masih terperangkap di dalam channel bearish. 1.6286, harga terendah 3 Juni, akan menjadi support selanjutnya dimana penembusan akan buka peluang pengujian 1.6214, harga terendah 10 Juni. 1.6360, Fibonacci 38.2% dari kenaikan 24 Mei hingga 31 Mei, merupakan resisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar