Salah satu major currencies, Euro terlihat masih bertengger kokoh di kisaran kuatnya di hari Rabu dan penguatan ini sudah menginjak di sesi ke-4 nya.
Penguatan EUR ini terutama berkat makin meningkatnya optimisme investor terkait Perdana Menteri Yunani, George Papandreou yang memenangkan voting di parlemen, dan sejumlah pemimpin di Eropa yang terus berupaya meyakinkan pasar bahwa kebangkrutan Yunani akibat hutang bisa dihindari. Kondisi ini tentunya meredakan kecemasan pasar terhadap ancaman menjalarnya krisis hutang di kawasan.
Namun penguatan Euro kemungkinan kambali akan terbatas mengingat masih adanya hambatan yang harus dihadapi Yunani termasuk persetujuan parlemen atas kebijakan pengetatan yang dijadwalkan tanggal 28 Juni nanti.
Euro juga sempat terkoreksi setelah sebuah survei negara Jerman menunjukkan adanya pandangan bearish dari kalangan investor di bulan Juni terhadap pertumbuhan ekonomi. Merosotnya kepercayaan pasar tersebut terutama akibat krisis hutang di Yunani yg berlarut-larut serta melambatnya berbagai indikator aktivitas ekonomi.
Dan hari ini para pelaku pasar terlihat tenang namun tetap bersikap was-was menjelang pertemuan Federal Reserve AS nanti malam yang agendanya untuk memutuskan suku bunga serta memberikan gambaran mengenai prospek ekonominya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar