Mata uang tunggal Euro bergerak terhimpit di kisaran negatif di hari Jumat setelah anjlok terhadap Dollar AS pada sesi sebelumnya pasca pernyataan dari Presiden ECB Jean-Claude Trichet yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga di bulan depan.
Namun karena sinyal tersebut sudah banyak diperkirakan secara luas, maka hanya menyisakan sedikit ruang bagi euro untuk melanjutkan penguatan.
Sejumlah trader menuturkan bahwa para manajer keuangan telah menjual Dollar AS dalam jumlah besar terhadap Euro sebelum koferensi pers Trichet, dan kemudian melakukan sell on rally.
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pengumuman keputusan suku bunga ECB yang tidak berubah pada 1,25%, Trichet kembali menggunakan frase "kewaspadaan yang kuat". Sebuah frase dalam beberapa tahun terakhir yang dianggap para investor sebagai cara Trichet untuk mensinyalkan kenaikan tingkat suku bunga pada bulan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar