Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke, mungkin tunda penarikan stimulus moneter demi topang perekonomian tanpa tambah jumlah pembelian aset, menurut survei Bloomberg. 79% dari 58 ekonom yang disurvei prediksi Bernanke akan pertahankan stimulus setidaknya hingga Oktober; ini lebih tinggi dari hasil survei sebelumnya 52% yang dilakukan sebelum pertemuan Fed April. 90% responden perkirakan Fed akan menunggu hingga kuartal empat sebelum hilangkan komitmen “pertahankan suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama."
Bernanke dan petinggi Fed lainnya belum berikan indikasi kapan mulai ketatkan kebijakan moneter. Namun, lambatnya ekspansi sektor manufaktur dan naiknya pengangguran telah dorong Bernanke untuk katakan “pertumbuhan ekonomi lambat," dan Fed’s Lancker utarakan “ekonomi akn terjebak di bawah tren untuk beberapa waktu.""Semakin lama Fed menahan suku bunga untuk waktu yang lebih lama maka ini dapat diterjemahkan dengan kebijakan moneter yang longgar dan dapat lemahkan dollar,” ungkap Carl Riccadonna, ekonom Deutsche Bank Securities. “Keputusan Fed tunda penarikan stimulus akan bantu turunkan tingkat suku bunga jangka panjang dan memacu pertumbuhan.” Federal Reserve telah memulai pertemuan dua harinya untuk bahas kebijakan moneter AS. Fed akan umumkan hasil pertemuan pada Rabu pukul 23.30 WIB dan Bernanke akan berikan konverensi pers pada Kamis dini hari 01.15 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar