Rabu, 06 Juli 2011

Optimisme Permintaan Lejitkan Minyak

Minyak mentah AS ditutup di atas $96 per barel, seiring pulihnya sektor komoditas dan perbankan menaikkan perkiraan harga tahun 2012 menguatkan ekspektasi pulihnya perekonomian. Jumlah pesanan baru untuk yang diterima pabrik di AS kembali naik di bulan Mei, meski kurang dari perkiraan namun data ini menandakan normalisasi sektor manufaktur setelah tertekan oleh gangguan pada rantai suplai akibat gempa bumi di Jepang bulan Mei lalu.
"Meningkatnya ekspektasi harga diakibatkan perkiraan berkurangnya kapasitas cadangan global di tahun 2012, bersama dengan intensifikasi yang signifikan pada latar belakang geopolitik pasar minyak," ucap Barclays Capital. Kekerasan dan keresahan di Yaman dan Irak menjadi faktor pendukung bagi harga minyak, ucap trader dan analis. Investor tidak menghiraukan komentar dari Moody’s dan kecemasan mengenai perekonomian Eropa serta perjuangan Yunani melawan hutang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar