Senin, 18 Juli 2011

Kepercayaan Konsumen Dunia Turun

Kepercayaan konsumen global turun ke level terendah dalam 1½ tahun akibat ketidakpastian outlook ekonomi, memburuknya krisis utang zona-euro, dan meningkatnya inflasi sehingga membuat masyarakat lebih berhati-hati. Indeks kepercayaan berkurang 3 poin menjadi 89, terendah sejak kuartal empat 2009, menurut survei Nielsen. Angka di bawah 100 isyaratkan pesimisme.

Secara umum, konsumen berencana kencangkan anggaran dalam beberapa bulan mendatang mulai dari investasi saham, membeli pakaian, liburan, dan upgrade teknologi setelah bersikap kurang hati-hati dalam 12 bulan terakhir. 31% responden AS utarakan tidak punya dana lebih untuk berbelanja, begitu juga dengan 25% konsumen di Timur Tengah dan Afrika, serta 22% konsumen Eropa.Kepercayaan konsumen Cina turun akibat naiknya inflasi. Timur Tengah, yang telah rasakan gelombang reformasi, juga alami hal yang sama akibat tidak-jelasnya outlook politik dan tingginya inflasi. Kepercayaan Mesir dan Arab Saudi bahkan catatkan penurunan terbesar dalam survei Nielsen di 56 negara tersebut. Penurunan kepercayaan konsumen zona-euro didominasi oleh negara bermasalah seperti Yunani, Portugal, Irlandia, Spanyol, dan Italia yang menempati urutan 10 besar kejatuhan kepercayaan. Konsumen India masih optimis meski tidak secerah kuartal pertama. Umumnya, konsumen Asia jauh lebih optimis dibandingkan daerah lain, kecuali Jepang dan Korea Selatan, meski kenaikan inflasi mulai grogoti daya beli. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar