Dollar Australia cetak rekor tinggi 29 tahun terhadap dollarAS, sentuh 1.0293 di sesi New York. Investor terus memburu aussie seiring melejitnya harga komoditas akibat gejolak di Afrika Utara dan Timur Tengah. Australia merupakan eksportir komoditas sehingga tingginya harga komoditas berdampak positif bagi mata uang negeri Kangguru ini.
Optimisme akan berakhirnya krisis nuklir Jepang dan bagusnya performa bursa saham berhasil pulihkan selera investor terhadap Aussie. Meskipun demikian, trader melihat reli terpicu oleh stop-loss di area 1.0260 dan khawatirkan aksi profit-taking di dekat 1.0300, resisten psikologis berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar