Pemimpin Eropa telah menyetujui restrukturisasi dana bail out pada pertemuan di Brussel hari ini (25/03). Kesatuan visi antar anggota eurozone diharapkan mampu menyelesaikan masalah hutang kawasan.
Sepanjang forum pertemuan, pejabat berbagai negara tunduk pada permintaan Jerman untuk menegosiasi skala waktu dari kontribusi dana tersebut. Meski demikian, kesepakatan dibayangi oleh masalah Portugal, yang menolak saran bail out. Lisbon dipandang tidak jujur dalam menyikapi kondisi finansial dalam negeri.
"Kami memutuskan paket komprehensif yang akan berperan penting," ujar Presiden Dewan Eropa, Herman van Rompuy. Perencanaan terbaru ini nantinya mengatur tentang adanya dana permanen dan mekanisme stabilitas Eropa. Pemberlakuannya baru dimulai pada 2013 nanti. Salah satu poin perdebatan alot hari ini adalah mengenai tenggat waktu bagi suatu negara untuk melunasi pinjamannya.
Kesepakatan petinggi Eropa juga meliputi likuiditas 80 miliar euro, yang distribusinya ke tiap negara akan sama, seperti masa angsuran. Akan ada dana 620 miliar lainnya yang dipergunakan sebagai jaminan.
Banyak pihak mengharapkan adanya keputusan mengenai nasib Portugal. Namun pemerintah negara tersebut sudah jauh hari meng-klaim bahwa mereka tidak akan mengikuti apa yang dilakukan Yunani dan Irlandia. Lebih jauh, banyak pihak melihat Lisbon akan malunak pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar