Saham Jepang merosot di hari Kamis, dengan aksi penjualan saham Tokyo Electric Power Co dan perusahaan keuangan yang membebani indeks.
Kebocoran radiasi yang terjadi di pusat reaktor nuklir membatasi optimisme ekonomi global. Pemerhati pasar mengatakan permasalahan di pusat reaktor nuklir masih menjadi fokus utama investor. Pasar bergerak di range sempit terkait minimnya perkembangan di pusat reaktor. Investor tampaknya melihat level 9,500 sebagai level kunci untuk Nikkei.
"Nikkei menghadapi banyaknya tekanan penjualan di atas level 9,500. Investor asing melakukan pembelian saham di dekat level 8000 dan melepas saham saat Nikkei menguat. Investor domestik menunggu untuk mengunci keuntungan di atas level 9,500," menurut Yutaka Miura, analis teknikal senior Mizuho Securities.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar