Rabu, 23 Maret 2011

Apa Kabar Yen

G7 Diperkirakan Jual Yen Senilai $6,5 M

             G7 atau grup tujuh negara diperkirakan telah menjual sekitar 530 miliar yen atau senilai $6,5 miliar pada Jumat lalu. Penjualan ini dilakukan untuk mengintervensi pasar valas guna melemahkan yen.

Setiap yen yang dijual oleh bank-bank sentral tersebut akan dibayarkan ke bank-bank itu pada hari Rabu. Proyeksi BOJ untuk pasar uang Rabu menunjukkan bahwa ada sekitar 830 miliar yen dalam bentuk pembayaran ke perbankan dari sektor publik. Dimana sekitar 530 miliar yen lebih diperkirakan merupakan pembayaran dari pemerintah yang telah diperkirakan oleh para pialang uang menjelang intervensi.
 
Negara G7  secara terkoordinasi mengintervensi pasar uang hari Jumat untuk melemahkan yen setelah yen menyentuh rekor terkuat di 76.25 yen per dollar AS. Ini merupakan intervensi terkoordinasi pertama dalam lebih dari 10 tahun.
 
Federal Reserve AS, Bank of England, Bank of Canada, dan European Central Bank, secara terpisah, telah mengonfirmasi pelaksanaan intervensi untuk mencegah nilai yen menguat lebih lanjut.
 
Namun demikian, intervensi yang dilakukan oleh BOJ masih merupakan intervensi terbesar yang pada saat itu BOJ menjual 2,12 triliun yen.
Kementrian keuangan akan mengumumkan besaran intervensi pada bulan Maret pada tanggal 31 Maret 2011.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar