Sterling diperkirakan masih akan bergerak di teritori negatif di hari Senin setelah mengalami penurunan mingguan terdalam selama satu bulan terakhir terhadap 10 mata uang negara berkembang yang dipicu oleh kecemasan terhadap menyusutnya pemulihan ekonomi di Inggris serta kemungkinan Bank of England menunda kenaikan suku bunga.
Pound tergelincir hingga ke level terendah dalam 5-sesi beruntun terhadap USD dan juga menyentuh level terlemahnya sejak bulan November terhadap Euro seiring meningkatnya spekulasi bahwa kenaikan suku bunga di Eropa bakal lebih cepat dibanding di Inggris.
"Ekspektasi kenaikan suku bunga dalam jangka pendek sempat memberikan dukungan terhadap Sterling, namun sentimen tersebut telah tergeser oleh besarnya kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan ekonomi Inggris," kata Ian Stannard, analis mata uang senior pada BNP Paribas SA di London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar