Spekulasi bakal positifnya indikator ekonomi Amerika Serikat dan Perancis menekan nilai tukar yen. Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, belanja konsumen AS akan naik 0,5% per Februari, setelah naik 0,2% di Januari. Sementara, personal spending di Perancis diproyeksi naik 0,5% pada Februari. Pelemahan yen juga terjadi terhadap mayoritas mata uang utama dunia seiring sinyal pemulihan ekonomi global menjadi momentum bagi investor masuk ke aset beresiko tinggi. Spekulasi ini mengurangi permintaan mata uang Jepang sebagai safe haven. Direktur valuta asing Credit Agricole Corporate and Investment Bank Yuji Saito menyebut, pemulihan ekonomi di AS dan negara lainnya terlihat solid. "Sentimen investor sepertinya masuk ke aset beresiko, jadi yen kemungkinan akan dilepas," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar