Kamis, 24 Maret 2011

Seputar Komoditi

Emas Kian Menarik Sebagai Safe Haven

 Emas  terhampar di atas level $1,438 pada hari Rabu, akibat data sektor perumahan AS yang mengecewakan, kecemasan hutang zona Eropa yang kembali muncul dan serangan udara dari pihak Barat menuju Libya yang sedang berlangsung membuat emas lebih menarik sebagai aset safe-haven. Emas naik menuju kurang dari $5 dibawah rekor tinggi $1,444.40 per ons, setelah laporan menunjukkan penurunan pada sektor perumahan AS kian dalam.
"Data penjualan rumah baru ini menguatkan pemikiran belum adanya efek dari QE2, dan potensi berlanjutnya pencetakan uang setelah QE2 yang mungkin berakhir di akhir bulan Juni," ucap Mark Luschini, kepala strategis investasi pada Janney Montgomery Scott. "Dan itu kemungkinan akan berari lebih banyak stimulus dan prospek kenaikan inflasi, dan itu mendukung bagi emas," ucapnya.

Minyak di Level Tinggi 2 1/2 Tahun
        Harga minyak mentah berjangka AS naik
pada hari Rabu seiring serangan menuju Israel,
keresahan di yaman dan negara Timur Tengah
lainnya serta penurunan tajam pada persediaan
bensin di AS mengangkat harga minyak menuju level
tinggi 2-1/2 tahun di atas level $105 per barrel. Level
penutupan hari Rabu merupakan level penutupan
tertinggi untuk kontrak bulan mendatang minyak
berjangka AS sejak 26 September 2008.
       Sebelumnya, data pemerintah AS
menunjukkan penurunan sebesar 5.32 juta barel
pada persediaan bensin minggu lalu, melebihi
perkiraan analis untuk penurunan sebesar 1.8 juta
barel. Penurunan terjadi kendati tempat penyulingan
menaikkan tingkat utilisasi sebanyak 0.7%, meskipun
dorongan menggunakan kapasitas ini tidak dapat
mencegah naiknya persediaan minyak mentah yang
melebihi perkiraan begitu juga dengan minyak hasil
distilasi. Permintaan bensin dalam 4 minggu terakhir
naik 1.2% daripada setahun yang lalu, menurut EIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar