Pada sesi sebelumnya mata uang tunggal Euro terapresiasi terhadap USD terutama dipicu oleh meningkatnya risk appetite di pasar terkait kecenderungan investor untuk melepas aset aset ber-yield rendah seperti USD menyusul kenaikan saham global.
Namun terus menerusnya kecemasan terhadap masalah hutang di Portugal dan Spanyol berpotensi menekan euro untuk turun. Tren bullish Euro juga akan tebatas setelah lembaga pemeringkat Moody's memangkas peringkat hutang 30 bank Spanyol serta desakan yang memuncak terhadap negara Portugal untuk segera mencari bailout pasca pengunduran diri Perdana Menterinya.
"Nampaknya level saat ini cukup bagus untuk memulai short Euro," ujar Greg Salvaggio, wakil presiden pasar modal pada Tempus Consulting di Washington. "Situasi di Portugal mulai berkembang menjadi berita yang lebih besar dan akan berdampak negatif terhadap EUR."
Secara teknikal bias EURUSD terlihat bearish dalam jangka pendek setidaknya menguji level support penting kisaran 1.4140. Pecah ke bawah level tersebut dapat memicu koreksi bearish lanjutan menuju support trendline dan 1.4100 s/d 1.4050.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar