Brasil Serukan Gencatan Senjata di Libya
Sao Paulo - Pemerintah Brasil, Senin (21/3) waktu setempat, menyerukan agar diadakan gencatan di Libya menyusul serangan udara oleh Amerika Serikat dan sekutunya terhadap pasukan Muammar Qadhafi.
Tujuan gencatan senjata ini tak lain adalah untuk melindungi warga sipil dan mencari jalan keluar dengan cara dialog antara pemerintah Libya dengan kelompok oposisi.
Tujuan gencatan senjata ini tak lain adalah untuk melindungi warga sipil dan mencari jalan keluar dengan cara dialog antara pemerintah Libya dengan kelompok oposisi.
Seruan pemerintah Brasil ini disampaikan oleh menteri luar negeri beberapa jam setelah kunjungan Presiden Barack Obama ke Brasil.
"Pemeritah Brasil berharap segera diadakan gencatan senjata untuk melindungi warga sipil dan diselenggarakan dialog."
Pekan lalu, dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Brasil bersama Cina, Rusia, dan Jerman menyatakan abstain saat pemungutan suara untuk menetapkan resolusi penggunaan kekuatan militer dan larangn terbang di Libya.
Resoulsi Dewan Keamana PBB dijadikan sikap pembenaan pasukan sekutu dipimpin Amerika Serikat, Inggris, dan prancis untuk memboradir Libya. Serangan itu dimulai Sabtu waktu setempat bersamaan kunjungan Presiden Obama ke Brasil sebelum melanjutkan lawatannya ke negara-negara Amerika Latin, El Salvador dan Chile.
"Pemeritah Brasil berharap segera diadakan gencatan senjata untuk melindungi warga sipil dan diselenggarakan dialog."
Pekan lalu, dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Brasil bersama Cina, Rusia, dan Jerman menyatakan abstain saat pemungutan suara untuk menetapkan resolusi penggunaan kekuatan militer dan larangn terbang di Libya.
Resoulsi Dewan Keamana PBB dijadikan sikap pembenaan pasukan sekutu dipimpin Amerika Serikat, Inggris, dan prancis untuk memboradir Libya. Serangan itu dimulai Sabtu waktu setempat bersamaan kunjungan Presiden Obama ke Brasil sebelum melanjutkan lawatannya ke negara-negara Amerika Latin, El Salvador dan Chile.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar