Sabtu, 26 Maret 2011

Oil & Gold

Penguatan Dollar Menekan Harga Emas    
       Emas turun pada hari Jumat, terpukul oleh
penguatan dollar setelah sejumlah pejabat penting
Federal Reserve mengatakan kemungkinan Fed tidak
akan memperpanjang program stimulus pembelian
obligasi meleihi 600 milyar dollar seperti yang
direncanakan. Emas turun hampir 2% menyusul rally
tajam menuju rekor tinggi pada $1,447.40 hari Kamis
lalu, namun mencetak kenaikan mingguan seiring
downgrade Porttugal dan meningkatnya ketegangan
di sekitar Arab memicu permintaan safe-haven
."Setelah koreksi teknikal kemarin, dimana
harga tidak dapat kembali naik dan menembus rekor
tinggi, semua orang keluar secara bersamaan," ucap
Frank McGhee, kepala trader emas pada Integrated
Brokerage Services. Investor emas sekarang sedang
menanti indikator ekonomi penting pekan depan,
termasuk nonfarm payrolls pada hari Jumat, ADP
pada hari Rabu dan factory orders pada hari Kamis.

Minyak Didera Aksi Profit-Taking
         Harga minyak mentah berjangka AS ditutup
turun hari Jumat akibat aksi profit-taking menjelang
akhir pekan, namun penurunan cukup tipis setelah
kecemasan situasi di Timur Tengah dapat
mengganggu suplai minyak lebih dari yang
disebabkan oleh perang di Libya. Harga minyak turun
ditengah fokus investor terhadap keresahan politik di
Timur tengah, namun penguatan dollar mencegah
kenaikan yang signifikan. Minyak bergerak turun naik
antara area positif dan negatif sepanjagn sesi hari
Jumat, terdukung oleh bagusnya data ekonomi AS
namun penguatan dollar terus menekan minyak.
Harga minyak kembali mendapat tekanan
setelah indeks sentimen konsumen di AS turun ke
level terendah dalam 5 bulan. Namun harga minyak
sedikit bereaksi pada berita bahwa pertumbuhan
ekonomi AS di kuartal keempat atau GDP direvisi naik
menjadi 3.1% dari perkiraan sebelumnya sebesar
2.8%. “Harga minyak berada dalam kondisi
overbought saat ini dan rawan terhadap aksi jual,”
menurut analis pada Cameron Hanover. “Jika ada
perubahan sentimen, kita dapat melihat penurunan
tajam dan aksi jual besar-besaran.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar